Aku sengaja pulang agak siang, agar aku tidak bertemu Alvian. Tetapi misiku gagal, Alvian malah menungguku Di luar kelas. Aku tak tau harus berbuat apa. Awalnya aku tidak ingin menyapa Alvian, tetapi Alvian malah menyapaku duluan.
"Hai Alana" Sapa Alvian
"Hai!" Sapaku pada Alvian
"Km kok pulang agak siang?" Tanya Alvian
"Gapapa td ngerjain sesuatu dlu" jawabku
"Ohh.."
"Viii... gw mau nanya ke lo" seruku
"Oke gapapa" Jawab Alvian
"Hm Cathlen alesan lo ngejauh kan?" Tanyaku
"Jujur, aku tidak suka sama dia, tetapi aku tidak bisa menghindarinya Alanaa!" Jawab Alvian
"Oh" jawabku singkatAku langsung meninggalkan Alvian dan berlari secepat mungkin agar terbebas dari anak itu. Di Mobil aku mencoba untuk melupakan masalah tentang Alvian, tetapi aku tidak bisa.
📱 CHILLI DIHATI!
Salsa: "Lanaaaa!"
Alana: "APA!?"
👀 @Lisa @Aurellia @Nety
Nety: "km ud tau belom?!"
Alana: "BELOM LAH KALIAN BELOM KASI TAU AKU KOK!"
Lisa: "Hai guys!"
Aurellia: "SOMEONE LOVING YOU!"
Alana: "WHTTTTT!"
Salsa: "iyaaa!"
Alana: "GILA SIAPAAA!"
Nety: "ituuu anak XI D"
Alana: "HAH!"
Aurellia: "Iyaa sekelas sm Mochi"
*mochi: samaran Daniel
Alana: "SIAPA WOUIIII?!"
Salsa: "DEVANO!"Devano terkenal dengan kepintarannya bahkan lebih pintar dari Raka. Devano! Aku pernah sekelas dengan dia waktu aku kelas X. Waktu itu aku membenci Devano, dlu dia sombong dengan kepintarannya. Aku tiba tiba berpikir apakah mungkin Devano menyukai ku? Itu tidak mungkin. Dia hanya org biasa dan jarang dikagumi orang lain. Aku hanya tau Devano pernah disukai sahabat ku yaps. Shera, dlu Shera pernah bercerita tentang Devano. Devano orgnya care aslinya cuma Kalian saja yang tidak tau. Tetapi waktu itu aku membenci Devano, bagaimana cara membalasnya.
Tak lama kemudian Hp ku berdering ada notifikasi masuk.DM!
Devano: "Hai Alana!"Whttt gw harus ngapain? Aku ga mungkin bales dong. Karena disekolah aku terkenal Judes untuk itu. Aku memberitahu teman teman CHILLI DIHATI. Mereka menyuruhku menjawab sapaanya itu. Tetapi aku masi bingung Untuk menjawab ap!
••••
Alana: "hai"
Devano: "bisakah besok kita bertemu di kantin?"
Alana: "maybe yes, what we should talking about?"
Devano: "something"
Alana: "oke"
Devano: "baidewei Alana, km suka yaa sama Alvian?"
Alana: "Iyaa! Tapi sekarang Alvian lagi menjauh dia sedang dekat dengan Cathlen"
Devano: "don't be sad! I'm still here for you!"Ingin ku menjawab ya terus knp, lu bukan siapa siapa gw WOI! Dan satu kata yang bikin aku bingung adalah "DONT BE SAD! I'm STILL HERE FOR YOU!"
••••
"Hai" Sapa seseorang yang berjalan tepat di belakang ku.
"Eh hai Devan!" Sapaku padanya
"Lanaa, jadi..."Aku dengan tidak sengaja memotong pembicaraan Devano.
"Maaf, Devano kali ini aku tidak bisa, Ada tugas yang harus aku selesaikan dari guru" aku terpaksa berbohong, karena aku tidak tau ingin menolaknya secara apa.
"Oke" Jawab Devano
"Aku duluan yaa.."Aku segera ke kelas untuk bertemu teman temanku. Secara saat yang bersamaan aku bertemu dengan Alvian. Alvian hanya diam tidak menyapa ku, mulai kejadian itu aku benci Alvian. Rasanya ingin ku buang dari bumi Ini.
Di kelas
Suasana kelas sangat rusuh, tidak seperti biasanya. Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku bertanya pada Lisa, Nety, Aurellia dan Salsa. Tak ada satupun yang mengerti. Akhirnya ku tanyakan pada ketua kelasku Rifa.
"Rif, ada apa kok rame bgt sih?" Tanyaku pada Rifa
"Itu lhoo ada anak baru Di kelas XI C!" Seru Rifa pada ku
"Siapa namanya?" Tanyaku penasaran pada Rifa
"KIRANA!" Kata RifaAku langsung memberitahu teman teman ku bahwa ada ank baru Di sekolah kita.
"Guys guys! Ada ank baru nih Di kelas XI C namanya KIRANA!" Seruku
"Whttt, oh GW ktmu tadi pantes kok ga familiar mukanya wkwkwk" seru SalsaISTIRAHAT
"Alanaaa, kenalin ini Kirana!" Kata Alvian
"Oh, ud tau gw!" Kataku
Seakan aku lupa bahwa Alvian doiku
"Hai gw Kirana! Salam kenal" katanya menyapaku
"Hai gw Alana" sapakuMengapa Alvian dekat dengannya? Apakah teman lama? Aku iri padanya. Sedangkan aku doinya aku tidak sedekat itu dengan Alvian. Aku iri pada semua orang yang dekat dengan Alvian. Setelah hampir 10 menit aku berbincang dengan Alvian dan Kirana aku memutuskan untuk pergi ke kantin.
📞 Salsa
Salsa: "Lana lu dimana?"
Alana: "gw mau ke kantin Sal"
Salsa: "kita perlu nyusul gaa?"
Alana: "terserah sih"
Salsa: "yauda klo kita ga kesana berarti pada Mager yaa.."
Alana: "okee"Aku segera menyusuri koridor untuk ke kantin. Di kantin aku melihat ada Devano, ngapain dia Dikantin? Kan aku sudah bilang aku tidak bisa menemuinya. Jujur aku takut bertemu dengannya, aku punya Alvian. Walaupun aku sedang bertengkar dengannya, aku tetap memikirkan keberadaan Alvian. Aku pura pura tidak tahu saja bahwa ada Devano disana. Aku jalan seperti orang orang biasa yang tidak kenal dengan Devano. Sesaat setelah aku makan, tiba tiba ada yang duduk Di sebelahku.
"Hai" sapanya
Sudah kuduga ia tau aku disini. Aku bingung harus mengatakan apa pada Devano.
"Hai juga" kataku
"Kamu ngapain?" Tanya Devano
"Aku.. aku.. hm.. td lapar jadi aku kesini." Jawabku
"Hm, Alana gw mau nanya!"
"Silahkan!"
"Apel siapa dan jagung siapa?"Flasback
Devano: "hai Alvian, lu tau ga siapa jagung Di bio ig Alana?"
Alvian: "oh itu ktnya sih lo"
Devano: "apel?"
Alvian: "gw!"
Devano: "watermelon?"
Alvian: "dia sendiri"
Devano: "Eh itu Ada Alana"
Alvian: "Lan Lanaaa, siniii!"
Alana: "apa?"
Alvian: "jagung ato Apel?"
Alana: "Apel lah gila lu"
Devano: "Alanaaa, jagung siapa?"
Alana: "kepolu!"••••
"Oh jagungg!" Kataku
"Iyaa yg Di biomu?"
"Pikir aja ndiri"
"Aku yaa?"
"Idih ke PD banget lu?"
"Kata Alvian gw!"
"Bukan!"
"Oh masa?"
"Udh udh gw mau balik ke kelas bye!"Saat itu aku bingung. Harus bagaimana lagi. Semakin hari Devano mencoba untuk mendekatiku, tetapi aku tidak bisa aku punya Alvian. Alvian tetap milikku. Saat itu Alvian menelponku.
📞 Alvian
Alvian: "Alanaaa! I'm so sorry! I know it's my fault"
Alana: "Maksut kamu apa? Bilang ke Devano jagung itu dia!"
Alvian: "Sorry ya aku ud minta maaf ke kamu Alanaa!"
Alana: "yauda Kali Ini gw maafin"Akhirnya Alvian pun mengetahui kesalahannya aku suka orang yang jujur bukan melindungi diri menyalahkan oranglain.
••••