Hati mu Langit Biru ku

PART 1

Semarang,18 Juni 2011

   Sekolah ini. SMAN Pandawa adalah salah satu sekolah yang terbaik di kota ku dan paling dekat dengan rumah ku. Tak heran sekolah ini selalu diminati oleh calon-calon siswa baru yang ingin belajar di sini. Hal tersebut sangatlah wajar karena sekolah ini selalu mendapakan peringkat pertama di setiap ajang lomba yang diikuti baik tingkat kota maupun provinsi.

   Tak hanya statusnya yang merupakan sekolah terbaik, kelengkapan fasilitas dan luasnya sekolah ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong para calon siswa untuk belajar di sekolah ini. Luas bangunan sekolah ini kira-kira sekitar 2 hektar yang terbagi menjadi 4 lokal bangunan. Ketika pertama kali memasuki sekolah ini, kita akan menjumpai lokal bangunan pertama, yaitu ruang guru, kantor administrasi, dan ruang kegiatan siswa. Ruangan-ruangan tersebut berdiri sejajar memanjang satu sama lain. Setelah melewati komplek banguan pertama kita akan menemukan komplek bangunan kelas yaitu, ruang kelas satu yang ada pada bagian utara, ruang kelas dua pada bagian selatan dan kelas tiga pada bagian barat. Pada komplek kelas satu, ada 7 kelas yang terdiri dari kelas 7.1 sampai 7.5, pada komplek kelas 8 ada 7 kelas yang terdiri dari kelas 8 Ipa 1 hingga 3 dan 8 Ips satu hingga 4, dan pada komple kelas 9 juga terdapat 7 kelas, terdiri dari 9 Ipa 1 hingga 3 dan 9 Ips 1 hingga 4.

Tepat di tengah-tengah komplek kelas terdapat sebuah lapangan yang sangat luas dan biasa dipakai sebagai lapangan upacara, selain dipakai sebagai lapangan upacara lapangan tersebut juga sering dipakai sebagai tempat kegiatan olah raga seperti sepak bola, basket, badminton, dan lain-lain. Fasilitas sekolah ini pun bisa dibilang yang paling lengkap. Ada banyak fasilitas seperti lab ipa, lab bahasa, perpustakaan, green house, ruang multimedia, aula, parking lot, ruang fitness dan PLS. Aku anggap PLS juga termasuk fasilitas yang sangat baik di sekolah ini. 

   PLS atau Pengenalan Lingkungan Sekolah itu pun telah usai dan aku akan mendapatkan kelas ku.. Oh iya,aku sekarang telah menjadi siswi resmi di sekolah ternama ini karena telah melewati pls itu dan masuk kelas IPS.. Apa yang kalian harapkan dari acara pls tersebut?.. tidak ada,hanya melihat acara-acara yang diisi oleh Kaka kelas nya.. pentas seni,observasi,dll.

   Karena aku masuk sekolah menengah terfavorit dan mungkin saja tidak memiliki teman lagi. Ayolah, apa yang kalian harapkan?? Menjadi seseorang yang populer dan memiliki banyak teman perempuan dan memiliki banyak fans cowok? Hahah... dulu aku seseorang yang diberkati dan diberikan gelaran Hime-Frost. Mengapa aku dapat gelar menjengkelkan itu? karena dulu pada saat teman-teman lain ku  bersedih karena salah satu teman sekelas meninggal, hanya aku  sendiri yang tidak merasakan perasaan sedih. Mau bagaimana lagi?.

   Sesampainya aku didepan gerbang sekolah, aku melihat pemalakan.. aku segera tak acuh dan pergi meninggalkan mereka. Dimana pun, tidak perduli sekolah itu adalah yang bagus atau pun kaya akan fasilitas. pembully dan dibully tetap saja tidak bisa hilang,takkan lenyap. yang lemah akan ditindas, yang kuat akan menjadi raja. Seperti rantai makanan saja. Terkadang Manusia mirip dengan hewan kan?.. Menurut teori Darwin pun kita manusia berevolusi dari kera... 

   Namun disaat pemalakan, aku terkejut. tiba seseorang datang dan menghantam anak kelas 12 itu.. "Hoiii.. hoi... mereka itu ada bertiga dan kau sendiri" dalam batinku. Aku sadar, DIA KAN YANG TADI MENABRAK KU??!!. Aku tidak ingin dia tahu aku berada disini, aku tidak ingin dia ikut menghajar ku. Dan yaa teman, aku berlari langsung ke halaman sekolah untuk upacara penyambutan.

   Sekolah kami munjunjung tinggi nilai akademis para siswa dan siswi, sehingga pada saat upacara penyambutan tersebut juga di adakan pidato oleh murid baru dengan nilai tertinggi saat pendaftaran. Aku sangat antusias dan percaya diri sekali. Dimanapun aku bersekolah, aku selalu mendapat nilai tertinggi dan aku sudah berharap tinggi bisa menaiki podium tersebut untuk berpidato.

   Upacara pun dimulai dan skip yaa, aku hanya fokus kepada acara pidato tersebut.

. . . . .

   "Sialan, kenapa bukan aku yang di panggil??!!". Teriak ku dalam hati, Aku tidak paham sekali mengapa ada seseorang yang bisa berdiri selain aku di atas san--.. Tunggu apa?? siapa tadi? sialan aku sama sekali tidak mendengar suara panggilan tadi. Siapa namanya? Kelas apa dia? Akh!! Sialan aku sangat tidak paham sama sekali.. saking marah nya aku malah tidak mendengarkan sekililing ku lagi. SIAL SIAL SIAL!!!.

                     ★★★★★★★★★

Yogyakarta, 16 Februari 2018

   "Aku ingat sekali kata-katamu saat di Kyoto Tower, Jepang. Kata-kata yang menghentikan ku berbuat nekat untuk terjun dari sana". dia tertawa, dan aku sangat geram akan hal itu.

   "Jika saja suatu hari nanti aku pergi meninggalkanmu, jauh untuk lama mungkin selama lamanya dan disaat itu pula kamu mencintaiku. Bagaimana perasaan mu? bagaimana aku berharap terhadap takdir dan keberuntungan sedangkan kamu tak percaya akan hal itu. Jika, jika pada waktu tersebut aku tidak mengatakan kalau hati ku adalah kamu. aku menyukai langit biru, aku menyukai kamu. Dan pada saat itu aku sangat takut dan ingin mengikutimu jatuh agar bisa mengejarmu. DAN KAMU BISA TERTAWA SAAT MENGINGAT ITU??". Ku cubit perut dia,walau perlahan tapi dia sudah kesakitan. Dasar lebay.

   "Apa kamu membuatku disini untuk menjadi samsak cubit lagi?? kau sudah sering mencubit ku saat malam tadi kita berdua melakukan itu." dengan muka sok cemberut dan mata yang mesum. Aku sudah menduga dari logat dia tadi kalau dia mengeluarkan kata seperti ini. dan tetap saja aku juga memiliki malu. Muka ku memerah dan telinga ku juga ikut memerah.