PROLOG

58 8 9
                                    

Semarang,11 Juni 2011.

   "Astaga!! Apa aku lupa lagi? Seharusnya aku pasang alarm!!" Aku bergegas dari tempat tidur ku dan melihat jam dinding antik itu.
Jam itu menunjukan pukul 7,dan ya hari ini adalah hari pertama ku masuk SMA yang sangat ku idamkan. Hari yang spesial bukan? Hari yang ku awali dengan terlambat dan tergesa gesa.

   Perkenalkan nama ku Viona Saraswati. Aku merupakan seorang gadis yang baru saja lulus dari sekolah menengah pertama dan.. inilah hari dimana hari pertama ku masuk. Hari bermoment penting dalam hidup ku,yaa karena juga hari ini akan dilaksanakan nya PLS (Pengenalan lingkungan sekolah). Mungkin aku cukup berterima kasih kepada Mentri pendidikan karena kegiatan Masa orientasi sekolah sudah diganti dan sangat diringankan yang hanya bertujuan untuk pengenalan saja. Oke cukup basa-basi nya.

   "Aku Terlambat!!!". Aku berteriak seakan menambah kecepatan lari ku untuk pergi kesekolah.

Dukkk..

   "Sakit.. Siapa sih yang pagi-pagi berlari sampe ga ngeliat ada orang didepan hah?!". Kata lelaki tinggi yang tidak sengaja ku tabrak pada waktu itu.

   "Haduh,kenapa jadi hari ini sangat sial.. cih,dasar". Lelaki tersebut langsung pergi sambil mengumpat dalam perjalanan nya tersebut.

   Aku tidak bisa berkata apa-apa,lelaki itu. Mata nya sayu dengan bola mata Biru langit,warna kulit nya putih pucat seperti Edward yang jadi vampir di film Twilight. Tinggi nya kira-kira 190cm±. Membuat ku merinding untuk berkata-kata.
Melihat pakaian dia,lelaki itu satu sekolah denganku. Bukan seperti di film atau pun novel yang ketika pandangan pertama pun langsung jatuh cinta atau juga seperti di FTV yang ketika cowok muda lagi mengendarai mobil tiba-tiba cewek tomboy nyebrang dan kesandung.. dan akhirnya saling pandang juga jatuh cinta?... Melihat dia berdiri saja,aku sangat takut.

   "Masa bodoh lah! Aku harus bergegas". Aku membereskan tas ku dan isi tas yang berjatuhan tadi dan segera pergi menuju kesekolah ku..

   Awal yang buruk kan??. Mungkin semua yang ku ceritakan ini dilihat dari sisi #Biru, bukan aku yang menjadi tokoh utama nya.. Hahahaha...

                     ★★★★★★★★★

Yogyakarta,16 Februari 2018.

   "Biru!! Sini!..". Teriak ku mengarah ke halaman depan rumah.

   "Ada apa?? Apa ada masalah?". Sahut dia yang yha.. tetap saja mata nya yang sayu dengan bola mata yang berwarna biru itu.. menatap ku seakan pandangan itu berkata kalau apapun yang akan terjadi aku akan selalu melindungimu.

   "Bantu aku menceritakan kisah ini biru,kisah kita yang dulu baru pertama kali bertemu sampai menjadi dua insan yang bersatu.. Aku tidak bisa hanya mengandalkan buku di pangkuan ku ini saja". Mengatakan semua hal yang ku inginkan dari dia. Dia mengangguk dan mengambil kursi kayu lama yang berada tidak jauh dari tempat dia berdiri, menaruh nya disamping dan bermaksud untuk duduk berdampingan.

   "Hmm okee,sampai mana sudah kamu menceritakan nya??". Tanya biru dengan senyum nya yang membuat ku selalu tenang didekat nya.

Hati mu Langit Biru kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang