Chapter 4

380 37 29
                                    

Chapter 4
Terjadi Lagi

"Aku boleh melihatnya?"

Seongwu terkejut saat mendengar suara Jaehwan sangat jelas ditelinganya. Dia semakin gugup saat tangan kiri Jaehwan singgah di bahu kirinya. Kepala Jaehwan sangat dekat dengan kuping kanan Seongwu, serta  badannya yang condong kedepan mengarah layar komputer.

Hingga dengan tiba-tiba tangan kanan Jaehwan menindih tangan kanan Seongwu yang sedari tadi berada di atas mouse. Jaehwan melakukan itu untuk mengerak-gerakkan kursor komputer agar dia bisa melihat hasil kerja Seongwu.

Jaehwan merasa kagum dan puas dengan hasil kerja hyung-nya itu. Ia menengok kekiri menghadap Seongwu, mereka saling menatap. Jarak di antara mereka hanya beberapa senti.

Seongwu berkeringat gugup, pasalnya baru kali ini wajahnya dan wajah Jaehwan berada dalam jarak yang sangat dekat. Seongwu terpesona oleh wajah mulus dan chubby milik Jaehwan yang semakin indah saat dilihat sedekat ini.

Ahh, Hwanie, kamu terlalu dekat! Kamu membuatku gugup! Kenapa bibirmu sangat merah hari ini? Apa kamu memakai pemerah bibir? Aku jadi ingin mencicipinya. Dan wangi parfummu ... membuatku terlena, batin Seongwu.

"Wah, hyung, proposal yang kamu buat sangat bagus dan detail. Aku kagum denganmu hyung," puji Jaehwan.

Seongwu terlalu fokus menatap Jaehwan, tidak mendengarkan perkataan pemuda itu. Ia terlalu sibuk dengan pemikirannya sendiri.

"Hyung?"

Jaehwan bingung kenapa Seongwu hanya diam saat diajak bicara. Ia sekarang berdiri di depan Seongwu, Jaehwan membungkukkan badan. Wajahnya masih berada dekat dengan wajah Seongwu.

"Hyung! Hey! Hyung! Apa kamu mendengarku?" tanya Jaehwan mengoyang-goyangkan tubuh Seongwu yang sedari tadi terlihat sedang melamun.

"Seongwu-hyung!!!!!!!!!!!!!!!" pekik Jaehwan tepat di depan wajah Seongwu, merasa terlalu kesal hingga iapun berteriak.

Seongwu terkejut saat mendengar teriakan tiga oktaf dari magnae kesayangannya itu. Gerakan Seongwu yang tiba-tiba secara reflek memajukan diri tanpa sengaja membuat bibirnya menyatu dengan bibir Jaehwan yang berada tepat didepannya.

Mata Jaehwan membola saat bibirnya menempel dengan bibir Seongwu.

Lembut, batin Jaehwan.

Sedangkan Seongwu bukannya menjauh dari bibir Jaehwan, dia malah merengkuh pinggang ramping pemuda didepannya, memperdalam ciuman mereka.

Jaehwan mencoba melepas kurungan tangan Seongwu, tapi tidak berhasil. Entah karna dia terlalu lemah atau Seongwu yang terlalu kuat mengukungnya. Hingga pada akhirnya, Jaehwan hanya bisa pasrah membiarkan bibirnya digagahi oleh hyung didepannya itu.

Mendapati respon Jaehwan yang tidak melawan lagi, Seongwu menarik tubuh Jaehwan, mendudukan pemuda itu dipangkuannya.

Hal itu membuatnya semakin mudah menggagahi bibir manis Jaehwan.

Dia benar-benar manis bahkan bibirnya terasa seperti strawberry, batin Seongwu.

Jaehwan hanya bisa memejamkan matanya, mulai mencoba menikmati permainan yang diberikan oleh Seongwu. Bahkan ia mencoba mengambil alih ciuman mereka, Jaehwan berusaha mendominasi. Namun,  rupanya Seongwu yang lebih berpengalaman soal ciuman, sehingga Jaehwan kewalahan menghadapi hyung-nya itu.

Tangan Seongwu sudah mulai meraba-raba punggung Jaehwan. Seragam putih Jaehwan yang semula rapi kini mulai terangkat akibat ulah tangan nakal Seongwu. Tangan itu kini sudah masuk dan mengelus punggung mulus Jaehwan.

King PHP (Kim Jaehwan) "SLOW UPDATE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang