kedekatan?

42 3 0
                                    

Gue jalan terus pura-pura gak ngelihat dia . Ya siapa lagi kalu bukan axel ngajakin gue pulang bareng. Gue kaget tiba-tiba ada yang tahan tangan gue dari belakang,terus gue ngelihat kebelakang ya siapa lagi kalau bukan ketos yang ngeselin itu.
Dan axel berbicara.

"kan gue udah kita pulang bareng" ujar nya
"y..ya tapi kan gue dah minta jemputan sama supir gue m..maaf ya gue gak bisa pulang hari ni sama lo" ujar gue kaku karna mata setajam elangnya menatap ku tajam.

Dan tiba-tiba terdengar klakson mobil dan ternyata itu adalah supir gue yang udah dateng,gue langsung cepat-cepat naik ke mobil dan menurunkan kaca mobil buat bilang maaf karna gak bisa dan dia mengacungkan jempolnya.

...

Setelah malam tiba gue ngelihat hp gue berdering dan setelah gue lihat ternyata ada telpon dari nomor WA seseorang yang namanya gak gue kenal sama sekali dan apa mungkin ini no axel ya ah bomat la.
Gue angkat dan suaranya kayak familiar di telinga gue.

"halo ini vellin kan " ujar orang di seberang telfon.
" ya. Anda siapa ya?" ujar gue sok gak kenal .
"aelah jangan sok formal gitu kali gue axel bicara kayak biasa aja pake anda-anda segala" ujar orang diseberang telfon yang ternyata axel.

"lah ngapain lo telfon gue?" tanya gue to the point.
"Gue nelfon cuman mau ngasih tau besok gak boleh ada yang terlambat ke sekolah dan lo harus cepat datang jangan sampe terlambat gue cuman mau bilang itu doang. Bye" ujarnya dan langsung mematikan telfon tanpa aba-aba.
"yaelah ni orang belum gue ok in udh matiin telfon aja" ujar gue kesel.

...

Bangun pagi gue langsung bergegas mandi dan berpakaian seragan sekolah.
Gue turun ke lantai bawah yang terdapat meja makan. Gue ngambil beberapa roti dan mengolesinya dengan selai coklat dan setelah sarapan selesai,gue langsung naik ke mobil dan di antar supir ke sekolah.

Setelah sampai di sekolah gue gak sengaja nabrak seorang cewek yang di gosipin famous di sekolah ini
"kalau jalan hati-hati jangan asal nabrak" ujar cewek tersebut
"maaf kak aku gak sengaja" ujar ku sopan dan menunduk . Ya dia adalah kakak kelas gue .

"ya udah gapapa. Untung aja kamu nabrak aku kalau kamu nabrak yang lain udah bisa habis kamu di terkam . Hahahahaha"ujar kakak itu sambil tertawa.

"iya kak maaf ya" ujar gue sopan
"kenalin nama gue rainy . Lo bisa manggil gue rain dan nama lo siapa ?" ujar kak rain dan bertanya,yang mulai memggunakan lo-gue.
"nama gue vellincia kak . Panggil aja vellin" ujar gue.
"gak usah pake kak segala panggil rain aja" ujar rain.
"iya rain" ujar gue .

Dan bel masuk pun berbunyi.
"ya udah gue ke kelas dulu" ujar rain
"iya gue juga mau ke lelas dulu rain. Bye " ujar gue

Dan setelah meletakkan tas di kelas gue duduk di bangku gue .
Dan sebelum guru datang ada yang ngetuk pintu cuman gue gak denger-denger banget,karena gue lagi baca novel.
"permisi di kelas ini ada yang namanya vellincia angeles" ujar seorang perempuan yang suaranya bisa gue dengar dari arah pintu. Mendengar nama gue . Gue langsung menoleh.

"vell lo di panggil tu sama kakak kelas" ujar salah satu teman gue.
"iya . Makasih ya udah kasih tau gue" ujar gue .
Gue segera menuju pintu dan bertanya.
"ada apa kak" ujar gue
"eh itu vell axel nyariin lo katanya ada yang penting di bicarain kan lo sekretaris osis " ujar perempuan itu yang gue lihat di name tag nya bernama dira.

(Ya memang sebenarnya vellin udah di suruh untuk gantiin sekretaris osis yang lama karna axel yang minta ke kepala sekolah jadinya vellin mau deh.)

" oh iya kak dira mangnya axel nungguin aku di mana kak?" ujar gue dan bertanya.
"di ruang osis lagi rapat " ujar kak dira
"ya udah kak aku permisi ke ruang osis dulu ya" ujar gue.

Dan sebelum gue pergi guru pelajaran matematika sudah datang dan gue permisi sama gurunya yg untuk rapat osis dan untungnya gurunya izinin,gue segara naik tangga menuju lantai 3 katena ruang osis ada di lantai 3. Sesampainya gue di ruang osis.

"ada apa lo nyariin gue" ujar gue to the point.
"lo kok gak ad sopan-sopannya ya sama kakak kelas" ujar axel
" ya udah cepatan ngapain kamu nyariin aku" ujar gue yang melakukan penekanan di setiap kata aku dan kamu.
" nah gitu dong . Itu sekolah kita akan melakukan acara untuk minggu depan tapi saat malam hari nya yaitu acara prom night" ujar axel .
"oh iya ntar gue urus hiasan-hiasan untuk prom night , itu aja kan yang mau lo omongin ya udah gue maauk kelas dulu. Bye" ujar gue.
Sebelum gue pergi axel kembali berkata.
"tadi buk ade nyariin lo tuh di kantor guru" ujar axel.

"lo gak bohong kan . Ya udah gue ke kantor guru dulu" ujar gue.
"ngapain juga gue ngebohongin lo. Ya udah sana pergi " ujar axel
" ih yaudah siapa juga yang mau lama-lama deket sama lo" ujar gue sambil mengejeknya dan lari.




The Bad boy and Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang