kelas 11 ips

66 3 0
                                    

Ya setelah kami axel ngantarin gue ke kantor kepala sekolah dan kami berbincang-bincang dengan kepala sekolah nya,akhirnya kepala sekolah nya nentuin gue di kelas ips.

Dan setelah sampe di depan kelas gue berkata sama axel.
"thanks ya xel"ujar gue pade axel yang hanya menggangguk dan berlalu pergi sebelum pamit.

Dan setelah itu gue ngetuk pintu ,izin untuk masuk dan kenalin diri gue ke temen-temen kelas gue.
"hai semuanya perkenalkan nama aku vellincia angeles" ujar gue yang pake kata aku karena biar lebih sopan.
"vellincia kamu silahkan duduk du samping kevin dan kamu kevin angkat tangan kamu biar vellincia tau mana kamu"ujar guru tersebut pada aku dan seseorang yang di panggil kevin.

Kevin pun mengangkat tangan dan gue berkata " baik bu" ujar gue pada guru tersebut.
Dan gue pun bergegas menuju tempat duduk yang di samping kevin.

...

Dan setelah 1 jam belangsung guru tersebut menerangkan tentang pelajaran matematika dan akhirnya bel istirahat pun berbunyi . Gue langsung menyimpan buku pelajaran gue ke laci dan mengambil novel yang biasa gue baca ,sambil berjalan menuju perpustakan dengan menanyakan kepada seorang siswi.

Dan setelah sampai ke perpustakaan gue memilih kursi yang ada di dekat rak buku sambil membaca novel .
Dan gue mendengar hp seseorang berbunyi , padahal tadi waktu gue datang gak ada orang hanya gue aja dan gue pun mencari asal dari bunyi hp tersebut yang gue dengar kayaknya ada di dekat rak buku , dan gue pun langsung menuju kesana.

Dan di sana gue ketemu lagi sama siapa lagi kalo bukan axel.
"eh lo ngapain disini,lo ngikutin gue ya?"ujar axel
"idih siapa juga yang mau ngikutin lo emang lo gak baca peraturan apa kalo di perpus itu gak boleh main hp" ujar gue ketus

"yee siapa juga yang main hp orang gue ngecek aja kok" ujar axel
"itu sama aja lo main hp" ujar gue
"itu gak sama, lo aja kayaknya yang bloon" ujar axel
"terserah lo deh capek kalo gue ngomong sama lo" ujar gue dan bergegas pergi,tapi tiba-tiba axel nahan tangan gue
"lo mau kemana hah?" ujar axel
"mau ke..kelas lah" ujar gue sedikit gugup karena axel megang tangan gue mana lagi tangannya hangat lagi . Duhh kenapa gue jadi grogi gini ya.

"oh, kok tangan lo dingin gini lo sakit ya" ujar axel dengan nada sedikit khawatir(menurut gue ya)
"enggak gue sehat-sehat aja kok lo kali yang sakit,udah ah gue mau kekelas dulu" ujar gue
"enak aja lo bilang gue sakit,btw boleh minta nomor lo gak ?" tanya axel yang langsung rampas hp gue yang saat itu lagi ad di genggaman gue
"eh eh lo mau ngapain?" tanya gue kaget
"udah lo diam aj, udah ni nanti pulang gue tunggu lo di gerbang sekolah" ujar axel yang sudah selesai memasukkan no hp nya ke hp gue dan no hp gue ke hp dia
" eh ta..tapi" ujar gue gugup.

Axel langsung pergi tanpa nunggu gue selesai bicara.
Setelah bel masuk berbunyi gue segera menuju kekelas dan duduk di samping kevin yang sedang main hp .
Dan tiba-tiba kevin yang biasanya dingin bicara sama gue.
"lo kenal axel?"tanya kevin dengan nada dinginnnya
"i..iya emang kenapa vin?"ujar gue dan tanya gue
"gak papa gue cuma mau bilang lo gak usah terlalu dekat ama axel dia tu terkenal badboy di sekolah ini" ujar kevin
"hah?! Badboy! " ujar gue kaget dan setengah menjerit . Teman sekelas gue langsung menatap gue.

"yah bisa di bilang sih gitu " ujar kevin
Dan baru saja aku hendak bicara guru pelajaran sejarah sudah masuk.

The Bad boy and Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang