Malam ini,
Bintang meredupkan kerlipannya,
Bulan membentuk sabit yang tampak suram.
Di bawah sana,
Dalam dekapan Bumi,
Seorang gadis menitihkan air mata
Ditemani tangisan langit.
Entah bagaimana caranya,
Alam ter-setting dalam keadaan yang menyedihkan
Seolah mendukung keadaan hati sang gadis.
Hingga pada menit ke lima puluh empat,
Setting alam berubah
Tangis langit berhenti
Bulan bintang memancarkan keceriaan.
Sang pangeran telah datang
Menjemput gadis malang,
Yang ternyata adalah putri yang hilang
Ya. Sekhayal itu memang.
