"Mungkin bertemu denganmu dihari itu dapat mengubah takdirku "
.
.
.
.
.
.Aku seorang pelajar baru di SMA kelas 11 disebuah sekolah negeri dikota yang baru kukenal ini ,tak ada satupun hal yang menarik dikota ini ,hanya saat senja saja yang membuatku menarik dan dapat tersenyum
Terkadang aku heran sesusah itu kah dariku bahagia? Bukankah aku bisa bahagia tanpa senja dan diriny ,tetapi kenapa itu sulit terjadi
Teman? Aku tidak memiliki teman ,diriku tidak suka bergaul dengan mereka yang bebas ,diriku lebih suka menyendiri ,hal ini terjadi semenjak kejadian itu .Aku hanya memilih tuk hidup tidak bergaul.
Sudah lama aku kehilangan apa yang disebut dengan bahagia .kebahagiaan ku hanya saat melihat dia dan senja ,aku ingin merasakan bahagia tanpa terpengaruh senja dan dia ,aku ingin memiliki seorang teman tapi itu hanya ada dalam imajinasiku
Disekolah baruku ini aku hanya duduk sendiri ,banyak orang yang ingin berteman denganku tetapi aku hanya lebih memilih untuk sendiri .bukannya aku membenci seorang teman hanya sja aku tak terbiasa dengan suasana seperti ini ,meskipun diriku selalu memilih tuk menyendiri mereka masih saja menginginkanku berada diantara mereka menjadi seorang teman
Pulang sekolah aku tak pernah langsung pulang kerumah ,aku selalu menyempatkan diri untuk selalu pergi kesebuah tempat yang bisa memvuatku tersenyum bahgia .ya tak jauh dari sekolahku terdapat sebuah laut beserta pantai yang begitu indah dan sebuah kursi panjang dipinggirnya , kursi panjang itulah yang selalu ada menemaniku tuk menunggu kehadiran seseorang ,bukan seorang teman tetapi diriku menunggu kehadiran senja yang selalu kunantikan ,setiap senja berjalan kan menghilang senyum manis dibibirkukan selalu terukir meskipun senyuman itu kurang bagiku .
Akhirnya kehadiran yang telah kutunggu telah datang sedikit demi sedikit senyumku menggembang .tetapi tak lama senyumku memudar saat mendengar seorang laki-laki duduk disampingku
"Bolehkah aku ikut duduk disini" tanya laki-laki tersebut sambil melontarkan senyuman yang manisnya
Aku hanya mengangkuk sebagai jawabnku
"Kau cantik saat kau terseyum" jawab laki-laki tersebut
"Kenapa kau tak tersenyum setiap hari" tanya laki-laki tersebutAku hanya diam dan tak menjawabnya
"Tolong jawablah" tanya laki-laki tersevut yang tak henti menanyakan hal itu
Aku kesal dengan pertanyaan dia ,terlanjur aku jawab
KAMU SEDANG MEMBACA
wanita pecinta senja
Storie d'amoreseorang wanita yang hanya mencintai waktu senja dan seorang laki-laki yang dulu pernah ada didalam hatinya