Tanaman Hutan

17 1 0
                                    

Beberapa hari berlalu..
Perasaan cinta Sandi terhadap Jati pun mulai tumbuh.Mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua dengan modus 'membuat rakit' untuk pulang dan sebagainya kepada teman-temannya.

"Dimana Heri,Serly sama Jati ?"Tanya Sandi pada Yuna yang tengah bersih-bersih.

"Katanya sih mau cari bahan makanan sekalian Serly mau mandi"Kata Yuna.

"Mungkin mereka ke danau,kau yang paling mengerti Jati,kenapa kau tidak mencari ke tempat Jati biasanya ?"Tanya Ricky.

"Dia membawa dua bocah,mungkin tidak akan sampai ke tempat yang berbahaya"Kata Sandi.

"Jadi kau tidak mencari mereka ?"Tanya Ricky.

"Tentu saja aku akan mencarinya"Kata Sandi membawa sekantung batu untuk berjaga-jaga.

"Baru hilang dari pandangan sebentar udah dicari aja.Gadis yang beruntung"Kata Yuna.

"Iya.Dia memang sangat beruntung.Apalagi aku"Kata Sandi menuruni tangga.

Mencari Jati di dalam hutan itu adalah sesuatu yang tidak mudah karena Jati bergerak cepat dan tidak mengeluarkan suara saat berjalan di hutan.Tetapi semua itu tidak akan berlaku jika Jati membawa Heri dan Serly yang kekanakan dan sulit diatur meskipun usia mereka sudah sangat dewasa.

"Aku menemukanmu"Kata Sandi melihat Jati dari kejauhan membawa ranting pohon dan terpaku memandang ke arah danau.

Setelah Sandi mendekat dan tepat berada di belakang Jati,ia menyadari bahwa Jati pasti melihat sesuatu yang mungkin belum pernah ia lihat sebelumnya.Benar saja,Heri dan Serly tampak saling merangkul dan berciuman di danau hingga membuat Jati keheranan.

"Tidak baik mengintip seperti itu"Bisik Sandi.

Karena terkejut,Jati pun tergelincir dan jatuh ke danau diikuti Sandi yang berusaha menangkap Jati.

"Kalian ?!Sejak kapan kalian ada disana ?!!"Teriak Heri menunjuk ke arah Sandi dan Jati.

"Kau memarahiku ?Seharusnya kalian sadar tentang apa yang sudah kalian lakukan!"Teriak Sandi balik menunjuk Heri.

"Hah!!Kau berkata seakan-akan kau tidak pernah melakukan ini juga?!"Balas Heri berlari meninggalkan Sandi,Jati dan Serly.

"Ada yang aneh,Serly tidak pernah mau didekati oleh Heri,tapi kenapa dia diam saja ?"Tanya Sandi.

"Jangan-jangan Heri dan Serly makan buah racun di dekat sini ?"Kata Jati.

"Buah racun ?"Tanya Sandi.

"Iya.Makan satu gigitan saja bisa membuatmu melupakan segalanya.Jika terlalu banyak kau mungkin tidak sadarkan diri"Jelas Jati.

Mereka pun mendapati Serly telah mabuk oleh buah yang Jati maksud,wajahnya memerah dan ruam.Tatapannya kosong seakan kehilangan jiwa dan hanya tersisa raga dihadapan Sandi dan Jati.Karena Jati masih belum menemukan penawarnya,Serly pun terpaksa dibawa kembali ke rumah dan dibiarkan beristirahat.

"Lebih baik kita cari Heri sekarang sebelum hari gelap.Kau dan Yuna mencari ke sisi selatan,"Kata Sandi.

"Lalu kau bermaksud akan pergi berdua bersama Jati,begitu ?"Tanya Ricky.

"Aku mulai mengira kalau kau itu suka sama Jati,iya kan ?"Tanya Sandi.

"Apa-apaan sih kalian ini!Kalau aku pergi,siapa yang akan menjaga Serly ?"Tanya Jati.

"Begini saja,aku dan Ricky akan pergi bersama dan kau bisa pergi sendiri karena aku yakin kau sudah hafal jalan disekitar sini.Biar Yuna yang menjaga Serly disini"Sambung Jati.

[END] SPARKLING LOVE The Series : Survival IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang