7

1.7K 210 7
                                    

Min Yoongi

Park Jimin (GS)

Kim Namjoon

Kim Seokjin (GS)

Jung Hoseok

Kim Taehyung

Jeon Jungkook (GS)

.

Warn

GS!

Yoon!top Jim!bot

Major typo(s)

Remake karya SanthyAgatha dengan judul sama Crush in Rush

.

.

Chapter 7

"sudah berapa lama kau di situ?" suara Namjoon bahkan sedingin tatapannya. Tiba-tiba saja Jimin merasa takut. Kenapa Namjoon yang berdiri di depannya ini sangat berbeda dengan Namjoon yang ramah, yang tadi pagi berbelanja kepadanya?

"e-eh saya memanggil karena makanan sudah siap." Jimin bergumam gugup bingung menghadapi tatapan mata Namjoon yang dingin dan penuh kemarahan. Sebenarnya lelaki itu sedang marah kepada siapa? Kenapa dia memainkan musik seperti itu? Musik yang bergolak yang membuat siapapun yang mendengarkannya pasti tahu bahwa sang pemain biola sedang marah.

Tetapi kemudian Namjoon tampaknya bisa menguasai diri. Kemarahan tampak surut dari matanya, dan dalam sekejap ada senyum di sana. Ekspresi lelaki itu kembali penuh canda dan ramah seperti yang selalu ditampilkannya di depan Jimin sebelumnya.

"aku perhatikan, kau tetap saja menggunakan 'saya' dan 'anda' kepadaku, ini sudah ketiga kalinya aku mengingatkanmu." Bibir lelaki itu menipis "awas kalau sampai ke empat kalinya, coba ulang kata-katamu dengan menggunakan 'aku dan kamu'." Namjoon mengangkat alisnya dan tampak keras kepala.

Jimin menatap lelaki itu dan menyadari bahwa dia seharusnya memberikan apa yang Namjoon mau karena sepertinya lelaki itu tidak akan menyerah sebelum mendapatkan keinginannya.

"aku kemari hendak memberitahumu kalau makanan sudah siap." gumam Jimin akhirnya dengan canggung, menggunakan 'aku' dan 'kamu' seperti yang Namjoon mau, dan kemudian dia ternyata menciptakan senyum mempesona yang melebar di bibir Namjoon.

Oh astaga, lelaki ini memang tampan, dan ketampanannya naik berkali-kali lipat kalau dia tersenyum seperti itu. Kalau saja Jimin tidak merasa canggung dan malu, dia pasti sudah memegang ambang pintu dan menarik napas panjang, karena udara seakan tertarik dari paru-parunya, terpesona oleh ketampanan Namjoon.

"bagus." Namjoon ersenyum, lalu melangkah ke pintu dan melewati Jimin "ayo kita makan aku lapar!"

.

.

Ketika Jimin mengikuti Namjoon hendak melangkah ke dapur, pintu kamar Yoongi terbuka dan lelaki itu muncul. Acak-acakan karena bangun tidur dan tampak cemberut, matanya menatap marah ke arah Namjoon.

"kalau kau memang ingin tinggal di apartemen ini Namjoon, seharusnya kau menghormati jam tidurku, aku tidak suka berisik, dan alunan biolamu itu sampai menembus alam mimpiku, memaksaku bangun." gumamnya tajam.

Namjoon tampaknya sama sekali tidak terpengaruh dengan kemarahan Yoongi, dia malahan tertawa "maafkan aku, aku lupa kalau kau sangat sensitif terhadap bunyi-bunyian, dan kau punya mood yang sangat jelek ketika bangun tidur. Aku janji tidak akan memainkan biola di saat kau tidur lagi."

Yoongi terdiam, menatap Namjoon dengan tajam, lalu mengangkat bahunya "oke aku pegang kata-katamu." gumamnya tak kalah tajam, lalu mundur dan setengah membanting pintu kamarnya itu, membuat Namjoon menatap dengan geli.

Crush In Rush || YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang