11

1.6K 185 19
                                        

Min Yoongi

Park Jimin (GS)

Kim Namjoon

Kim Seokjin (GS)

Jung Hoseok

Kim Taehyung

Jeon Jungkook (GS)

.

Warn

GS!

Yoon!top Jim!bot

Major typo(s)

Remake karya SanthyAgatha dengan judul sama Crush In Rush

.

.

Chapter 11


Mata Yoongi tampak menggelap mendengar kata-kata arogan yang dilontarkan Hoseok, bibirnya menipis menahan marah.

“Berani-beraninya kau menghina calon isteri pilihanku.” Gumamnya gusar, “Keluar dari rumah ini sekarang.”

Hoseok tampak kaget diusir dengan tidak sopan seperti itu. Dia terbiasa dihormati, orang-orang terbiasa membungkuk hormat kepadanya. Dan sekarang dia diusir oleh anak kandungnya sendiri? Sungguh penghinaan yang menyinggung harga diri Hoseok, tetapi dia menahankannya. Hoseok membutuhkan Yoongi. Hanya anak itulah satu-satunya laki-laki keluarga Min yang masih hidup. Selama berapa dekade ini, keluarganya telah dikutuk selalu melahirkan anak perempuan yang tentu saja tidak bisa diandalkan untuk meneruskan nama gelarnya. Lalu penyakit jantungnya yang menyebabkannya tidak bisa mempunyai keturunan meyerangnya. Membuatnya tergantung hanya kepada Yoongi. Hoseok akan rela menahankannya. Tidak apa-apa, asalkan gelar dan nama keluarga selamat di masa depan.

Dia kemudian beranjak dari duduknya dan bergumam geram, “Aku akan pergi sekarang. Tetapi aku akan kembali lagi, dengan membawa calon isterimu, Yoongi. Calon istri yang sangat berkelas dan cocok untukmu.” Setelah mengucapkan kata-kata angkuh itu, Hoseok melangkah pergi meninggalkan apartemen itu.

Lama kemudian Yoongi masih termenung, dengan marah menatap ke arah pintu, tempat Hoseok menghilang, matanya menyala nyaris menakutkan.

“Lelaki tua bangka tak tahu diri.” desisnya, ”Seenaknya dia membuangku dan sekarang dia ingin memilikiku? Dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!” sinar kebencian memancar di mata Yoongi, membuat Jimin beringsut menjauh, gerakan Jimin itu tampaknya menyadarkan Yoongi, lelaki itu langsung melepaskan pegangannya di pinggang Jimin dan menatapnya dalam.

“Aktingmu tadi bagus sekali meski awalnya sedikit kaku.” Gumam Yoongi ringan, “Kau mungkin harus sedikit berusaha membiasakan diri dengan sentuhanku.”

Dan kemudian, tanpa disangka-sangka, Yoongi menarik pinggang Jimin lagi dan menciumnya. Membuat Jimin membulatkan matanya kaget ketika bibirnya dilumat oleh Yoongi tanpa ampun.

Dia hendak memekik, tetapi kemudian, sentuhan bibir Yoongi berubah lembut, menyesap bibirnya seolah begitu menikmatinya, dan juga jemarinya bergerak lembut menelusuri lengan Jimin, naik dan turun.

“Wow.”

Itu suara Namjoon yang baru keluar dari kamar. Membuat Yoongi dan Jimin terperanjat.

Secepat kilat, saat itu juga Yoongi langsung mendorong Jimin hingga hampir terjungkal di sofa.

Namjoon sendiri tampak menikmati sekali wajah-wajah gugup di depannya. Lelaki itu tampaknya sudah bangun lama, tetapi memilih tidak keluar selama ayah kandung Yoongi bertamu tadi.

Crush In Rush || YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang