24 Special sinb pov

472 22 0
                                    

matahari terbit menandakan jika malam sudah berganti dengan pagi.

silau matahari masuk ke dalam celah jendela membuat sinb yang masih memejamkan mata mulai membukanya lalu mengerjapkannya berkali kali.

sinb bangun dari tempat tidurnya lalu beranjak ke sofa yang terdapat jungkook yang sedang tertidur disana.

sinb memandang lekat wajah jungkook dan mengelus kepalanya lembut.

'melihat jungkook dengan jarak sedekat ini terlihat lebih tampan'. batin sinb tersenyum.

dengan rambut yang agak acak acakkan membuat kesan seksi dari jungkook.'gomawo karena semalam kau sudah menyelamatkan ku,aku akan berjanji akan membalas kebaikan mu'ucap sinb pelan.

ketika sinb akan menarik tangannya di kepala jungkook tiba tiba sebuah tangan menahannya membuat sinb kaget dibuatnya.

"teruslah bersikap seperti ini,karena aku menyukai nya.btw bagaimana dengan pertanyaan ku semalam kau masih belum menjawabnya".ucap jungkook dengan mata yang masih tertutup.

Sinb Pov

aku terbangun dari tidurku karena sinar matahari telah membangunkan tidur ku,pertama aku gaket karena tidak mendapati yuju di samping tempat tidurku tetapi aku baru ingat jika aku semalam tertidur di dorm bts tepatnya dikamar jungkook.

mataku mencari keberadaan jungkook lalu berhenti di sebuah sopa yang kelihatannya sangat nyaman untuk ditiduri oleh pria seperti jungkook.

aku memberanikan diri dan berjalan ke arah jungkook.ia terlihat masih tidur.jujur melihat jungkook dengan jarak sedekat ini terlihat lebih tampan dan juga rambut yang agak acak acakkan membuat kesan seksi.

Aku mengelus pelan kepala jungkook dan tiba tiba ketika aku mau menarik tanganku kembali ada tangan yang menahan tanganku agar tetap berada dikepala jungkook.

"Teruslah bersikap lembut seperti ini karena aku menyukainya.Btw bagaimana dengan pertanyaanku semalam kau masih belum menjawabnya"ucap jungkook yang membuatku berkedip berkali kali.

jujur sekarang wajah ku mungkin sudah merah mendengarkan perkataan jungkook tadi,untungnya ia berkata dengan posisi mata yang masih tertutup jadi dia tidak bisa melihat wajah ku sekarang.

"mengapa kau terdiam?".tanya jungkook dan ia langsung mengubah posisinya menjadi terduduk.

Aku memutar otakku,sialnya aku belum kepikiran tentang pertanyaan jungkook semalam.aku tidak menyangka kalau masalahnya akan serumit ini,.

aku mengambil napas dalam dalam untuk menetralisirkan otak ku.

tanganku dipegang oleh jungkook dengan lembut."Aku tidak memaksamu untuk menjawabnya sekarang,kau bisa menjawabnya lain waktu".ucap jungkook yang entah mengapa kata kata itu membuatku rasanya nyaman.

"Tidak jungkook-ssi aku akan menjawabnya sekarang".ucap ku berusaha setenang mungkin.

mianhae baekhyun entah mengapa hati ku ingin meminta maaf terhadap baekhyun mungkin karena aku akan menjadi milik jungkook.

dan terlihat jelas bahwa kata kata ku tadi sukses membuat jungkook penasaran.

"Aku menerima mu".ucap ku sedikit malu.terlihat dari wajah jungkook yang kelihatan sangat senang lalu ia memeluk ku erat awalnya aku ragu untuk menerima cintanya jungkook tapi aku pikir tidak ada salahnya kalo aku mencoba untuk menyukai jungkook.apapun hasilnya nanti setidaknya aku sudah mencoba.

Aku membalas pelukan jungkook.terdengar isakan tangis jungkook di pelukan ku."Gomawo Sinb".gumam jungkook pelan.aku terdiam mendengar ucapan jungkook otak ku tiba tiba teringat dengan baekhyun entah mengapa aku tiba tiba teringat baekhyun dan yang kurasakan sekarang adalah bukan senang tapi khawatir jujur aku menerima cinta jungkook bukan karena cinta tapi mungkin kasihan padanya,dan orang yang aku sangat cintai sekarang adalah baekhyun hanya baekhyun.

aku berpikir keras tentang jungkook  yang menjadi pertanyaan sejak kapan jungkook menyukai ku bukannya dulu ia selalu jutek terhadap ku.kalau saja baekhyun yang mengutarakan cintanya terhadapku itu masih bisa masuk akal karena sikap baekhyun sangat lembut ketika baru pertama kali bertemu berbeda dengan jungkook.



            "Sekian Gomawo"

typo bertebaran dimana mana.jangan lupa vote!,karena vote kalian bisa menjadi penyemangat bagi penulis.....

GFRIEND X EXO 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang