Part 4

21.3K 317 0
                                    

Carissa POV

Hari ini aku membantu ibu mertuaku memasak di dapur. Tiba - tiba istri pertama suamiku menghampiri kami

" Ibu! Biar aku saja yang membantumu memasak"
" Sebaiknya kau kembali ke kamarmu! Ibu tidak membutuhkan bantuanmu!"
Aku merasa heran dengan ibu mertuaku yang begitu ketus terhadap Maria

" Sebaiknya ibu membiarkan Maria untuk membantu kita masak"
" Kau tidak perlu membelaku dihadapan ibu! Dasar anak kecil perebut suamiku!"

" Maria! Jaga omonganmu! Jangan bersikap kasar terhadap menantuku!"

" Kenapa ibu lebih membelanya daripada aku yang juga menantu ibu!"

" Kau itu menantu tidak berguna! Tidak bisa memberikan keturunan untuk anakku! Jadi lebih baik kau diam saja!"

" Ibu! Sudahlah jangan bertengkar!"
Aku berusaha melerai mereka dan tiba - tiba Maria pergi begitu saja meninggalkan kami

" Ibu harap kau bisa melawannya dan merebut kasih sayang Jake agar ia segera menceraikan Maria!"
Aku sangat terkejut mendengar perkataan ibu mertuaku tetapi aku tidak bisa melawan karena berkat bantuannya aku bisa melunasi hutang keluargaku kepada rentenir.

" Baiklah kalau itu yang ibu inginkan!"
" Bagus! Kau seorang wanita yang sangat cerdas! Tidak salah aku memilihmu menjadi pendamping anakku"
Aku hanya tersenyum dan melanjutkan memasak yang tadi tertunda karena kehadiran Maria.

Setelah selesai memasak, aku mulai menghidangkan makanan di meja makan. Tiba - tiba Maria menghampiriku dan menjambak rambutku hingga aku meringis kesakitan

" Aku tidak akan pernah membiarkanmu merebut Jake dariku!"
" Lepaskan tanganmu dari rambutku!"
Aku berusaha meronta tetapi ia semakin kuat menjambak rambutku. Beruntung ada ibu mertuaku yang datang menyelamatkanku dari kejahatan Maria

" Lepaskan tanganmu dari Carissa!"
Maria langsung melepas tangannya dari rambutku dan aku langsung berlari ke arah ibu mertuaku

" Maafkan aku!"
" Dasar kau menantu kurang ajar! Akan ku laporkan perbuatanmu kepada Jake agar ia segera menceraikanmu!"

" Aku mohon ibu jangan laporkan kepada Jake! Aku berjanji tidak akan menyakiti Carissa!"

" Aku tidak percaya dengan perkataanmu! Kau wanita licik yang hanya menginginkan kekayaan anakku tidak seperti Carissa yang hatinya baik dan tulus mencintai Jake!"

Tiba - tiba Maria bersimpuh di hadapanku dan meminta ampun kepadaku.

" Tolong maafkan kesalahanku! Aku berjanji tidak akan menyakitimu!"

" Baiklah! Aku memaafkanmu!"
Aku langsung membangunkan Maria untuk berdiri. Tiba - tiba ibu mertuaku membentak Maria dengan kata - katanya yang kasar

" Carissa! Jangan maafkan dia! Dia itu wanita bermuka dua dan kau jangan percaya dengan ucapannya!"

" Ibu sangat jahat terhadapku!"
Kemudian Maria langsung berlari ke arah kamarnya. Lalu aku berusaha menenangkan ibu mertuaku agar penyakitnya tidak kambuh

" Sebaiknya ibu beristirahat. Biar aku saja yang melanjutkan memasaknya"
" Baiklah! Ibu istirahat dulu! Kalau wanita itu mulai menyakitimu, jangan segan memanggil ibu!"
" Baiklah!"
" Kalau begitu ibu masuk ke kamar dulu!"
Setelah mengantarkan ibu ke dalam kamar, aku mulai melanjutkan memasak. Tiba - tiba Maria menghampiriku dan mulai membentakku

" Jangan seenaknya kau di rumah ini! Aku lah Nyonya di rumah ini dan sebentar lagi aku akan menyingkirkan kau dari rumah ini!"

" Silakan saja kau mencoba menyingkirkanku! Aku akan melaporkanmu kepada ibu dan Jake supaya mereka tahu perbuatanmu terhadapku!"

" Oh! Sekarang gadis kecil mulai berani melawanku! Akan kubuktikan jika aku bisa menyingkirkanmu dari kehidupan Jake!"

" Aku tidak pernah takut dengan ancamanmu! Kau seorang wanita yang menyedihkan dan tidak dapat membahagiakan suami dan mertua sendiri!"

Tiba - tiba Maria mulai pergi dari hadapanku dan aku sangat lega karena tidak perlu menghabiskan tenagaku untuk melawan wanita itu

Istri Muda VS Istri TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang