Istri Muda VS Istri Tua

Part 2

Warning 21+

Setelah kondisi ibu mulai membaik, ayah segera melangsungkan pernikahanku dengan Carissa. Terlihat orang tuaku begitu bahagia. 

Sementara Maria terlihat menahan tangis dan rasanya aku tak kuasa melihatnya bersedih karena melihatku menikah dengan wanita lain

Kulihat Carissa begitu gugup karena usianya yang begitu muda sehingga ia belum memiliki pengalaman dalam urusan pernikahan

Orang tuaku memberi selamat kepada ku dan Carissa. Sementara Maria lebih memilih menjauh dariku. Rasanya aku ingin mengejarnya dan mengatakan padanya jika cintaku tidak akan pernah berubah untuknya

" Selamat untuk kalian berdua! Semoga kalian segera diberi keturunan!"

Carissa hanya mengangguk sedangkan aku hanya bisa menahan emosi di dalam hati karena aku terpaksa menjalani pernikahan ini hanya untuk mengabulkan permintaan ibu.

Setelah pesta pernikahan usai, aku membawa Carissa ke dalam kamar. Kemudian aku mulai meninggalkannya sendiri di dalam kamar.

" Maaf Carissa, sepertinya malam ini kau tidur sendiri di kamar"
" Tidak apa - apa"
" Kalau begitu aku tinggal dulu"
Kemudian aku menuju ke kamar Maria. Tiba - tiba ibu menarik tanganku

" Kau mau kemana?!"
" Aku ingin ke kamar istriku!"
" Kau sekarang harus bersama dengan Carissa! Bukan dengan Maria!"

Akhirnya aku mengalah karena aku tidak ingin membuat penyakit ibu kambuh. Kemudian aku kembali ke kamarku yang didalamnya ada Carissa.

Tiba - tiba aku sangat terkejut melihat Carissa yang tidak mengenakan busana.

" Maaf aku tidak mengetuk pintu"
" Masuk saja! Lagipula kita sudah menjadi suami istri jadi tidak apa - apa kalau kau langsung masuk tanpa mengetuk pintu"

Rasanya aku sangat tergiur melihat tubuh Carissa yang begitu mulus dan ingin sekali kucicipi kulitnya. Tiba - tiba Carissa mendekatiku dan mulai membuka pakaianku.

Rasanya aku mulai terhipnotis hanya karena melihat bibirnya yang begitu ranum. Tiba - tiba aku langsung menciumnya dan ia begitu terkejut dengan ciumanku yang begitu tiba - tiba.

"Maafkan aku yang mengejutkanmu! Kau pasti belum pernah berciuman"
" Memang tidak pernah karena aku belum pernah dicium oleh seorang pria"
" Mulai malam ini aku akan mengajarimu caranya memuaskan aku"
" Baiklah!"

Kemudian aku menyuruhnya untuk naik ke ranjang dan aku mulai menyusulnya

" Tubuhmu sangat menggiurkan! Aku ingin sekali mencicipinya"
Aku mulai mencium bibirnya sambil meremas payudaranya.

" Ooooohhhhhhhhhh"
Erangannya membuatku semakin bernafsu dan aku mulai melepaskan ciuman dan beralih menghisap putingnya.

Ia mulai menjambak rambutku dan aku sangat lahap menghisap putingnya seperti bayi yang kelaparan.

Setelah itu, aku beralih menjilat klitorisnya dengan lidahku hingga membuat ia mengerang.

" Aaaaaahhhhhhhhhh!! Tolong hentikan!"
Aku tidak menghiraukan perkataannya dan terus melanjutkan aksiku. Aku merasakan dick ku mulai mengeras. Aku langsung melepaskan celanaku. Lalu aku mulai memasukkan dick ku ke dalam vagina hingga ia mengerang kesakitan

" Maafkan aku! Aku akan mencoba secara perlahan tanpa membuatmu kesakitan"
Ia hanya mengangguk dan aku mulai mengatur ritme yang awalnya perlahan. Kemudian aku mempercepat ritmenya dan aku mulai merasakan jika Carissa mulai menikmatinya

Tidak beberapa lama, kami mulai orgasme dan aku mulai menyemburkan benihku ke rahimnya. Hingga akhirnya aku ambruk di dadanya

" Sangat nikmat bercinta denganmu"
Aku mulai mencium bibirnya dan ia membalas ciumanku.

" Sebaiknya sekarang kita beristirahat"
Carissa hanya mengangguk dan aku mulai memeluk tubuhnya yang sangat ramping dan membuatku nyaman. Tidak lama kemudian kami tertidur lelap sambil berpelukan