Part 5

20.4K 304 1
                                        

Warning 21+

Saat malam tiba, kami semua makajn malam bersama. Tiba - tiba ibu mulai mengungkit kejadian saat Maria menjambakku

" Jake! Aku ingin kau ceraikan Maria! Dia tadi pagi menjambak rambut Carissa! Beruntung ada ibu yang menyelamatkannya"

" Mengapa kau menyakiti Carissa?!"
" Maafkan aku! Aku mohon jangan ceraikan aku!"
Aku tahu Maria hanya berakting untuk mendapatkan ampunan dari Jake

" Baiklah ku maafkan kesalahanmu! Tetapi jika kau melakukannya lagi, aku tidak segan untuk menceraikanmu!"
" Terima kasih Jake!"
Aku sangat muak melihat tingkah Maria yang begitu palsu dihadapan Jake

" Carissa! Kalau kau disakiti Maria langsung saja melapor padaku!"
" Baiklah!"

Setelah selesai makan malam, Jake menyuruhku untuk masuk ke kamar

" Apakah kau baik - baik saja?"
" Aku baik - baik saja!"
" Maafkan kesalahan Maria yang telah menyakitimu! Ini semua kesalahanku sampai ia menyakitimu"
" Sudahlah! Lebih baik kita fokus untuk memberikan orang tuamu seorang cucu!"
" Kau betul sekali!"

Akhirnya Jake mengajakku bercinta dan kami melupakan semua masalah yang terjadi

***

2 bulan kemudian

Aku merasakan mual yang tidak tertahankan dan Jake membawaku ke dokter

" Selamat istri anda hamil dan usia kandungannya memasuki 3 minggu"

Aku sangat bahagia mendengar kehamilanku yang memasuki 3 minggu. Begitu pula Jake yang sangat bahagia memiliki keturunan.

Setelah dari dokter, Jake mengantarku pulang ke rumah untuk beristirahat. Tiba - tiba ada Maria yang sedang berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya dan menatap ke arah kami dengan pandangan yang tidak suka

" Kalau begitu aku berangkat ke kantor! Jaga kandunganmu dengan baik!"

" Oke!"
Jake mencium keningku lalu ia berangkat ke kantor. Saat aku hendak masuk ke dalam rumah, Maria langsung menghalangi jalanku

" Aku tidak menyangka kau akan hamil secepat ini!"
" Tentu saja! Tidak sepertimu yang tidak bisa memberikan keturunan!"
" Apa kau bilang?!"
Maria hendak menamparku tapi aku terlebih dahulu memegang tangannya sehingga ia tidak bisa menamparku.

Tiba - tiba ibu mertuaku datang menghampiri kami

" Apa yang terjadi?!"
Maria langsung menyentak tanganku hingga terlepas dan ia berjalan masuk ke dalam kamarnya

" Tidak terjadi apa - apa"
" Kau jangan berbohong! Pasti Maria ingin menamparmu"
" Sudahlah ibu! Yang penting sekarang aku sedang mengandung cucu ibu!"
" Benarkah?! Selamat sayang! Aku senang kau memberiku seorang cucu!"
" Aku ingin beristirahat di kamar"
" Baiklah! Ibu antar kau ke kamar"
Setelah itu ibu mengantarku ke kamar dan aku mulai beristirahat

***

Jam 9 malam, Jake baru tiba dirumah. Aku sudah menyiapkan air hangat untuk ia mandi. Setelah selesai mandi, Jake mengajakku untuk bercinta.

Kemudian kami mulai berciuman sambil meraba tubuh masing - masing. Lalu bibir Jake mulai turun ke payudaraku dan mulai menghisap putingku sampai aku melenguh

" Semenjak kau hamil, payudaramu mulai membesar dan aku sangat suka saat memainkannya!"
Aku hanya tersenyum mendengar perkataan Jake. Lalu ia mulai membuka kedua pahaku dan mulai memasukkan dick nya ke dalam vaginaku.

Ia mulai mempercepat gerakannya hingga kami mencapai klimaks. Jake ambruk di atas dadaku dan mulai mencium bibirku.

" Bolehkah aku menghisap putingmu dan memainkan payudaramu?"
Aku hanya mengangguk sebagai persetujuan.

Kemudian jake mulai menghisap putingku yang disebelah kanan. Lalu tangannya mulai meremas payudaraku yang disebelah kiri.

Jake sangat lahap menghisap putingku seperti bayi yang kelaparan. Sedangkan aku hanya bisa mengerang. Setelah puas bermain dengan payudaraku, tiba - tiba Jake tertidur pulas diatas payudaraku. Begitu juga aku yang mulai tertidur karena kelelahan setelah bercinta

Istri Muda VS Istri TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang