Cassandra POV
Kringgg!!!kringgg!!
Jam alarm berbunyi menunjukkan pukul 05.00 pagi. Gadis cantik yang terbangun dan menyibakkan selimut ke atas. Kesadarannya pun belum terkumpul banyak. Dia itu gue, Cassandra.
"Kakak, udah bangun belum?"Tanya Rara mama Cassandra dari luar sambil menggedor pintu kamarnya cassandra. Ya begitu panggilan Cassandra kalau dirumah 'kakak'.
Kesadaranku masih juga belum terkumpul banyak,sambil njawab pertanyaan mama"Udah ma, kakak udah bangun. Ini juga kakak mau ke kamar mandi"
"Yaudah, mama mau bangunkan adik kamu yang masih tidur."ucap mama sandra, sambil jalan menuju kamar Arlita.
Setelah gue udah memiliki kesadaran penuh, gue beranjak dari tempat tidur. Dan sebelum kekamar mandi gue pun menuju lemari pakaian mengambil seragam sekolah ,dan menuju kamar mandi untuk melakukan kegiatan rutinan setiap pagi yaitu mandi.
Setelah mandi dan udah udah siap untuk berangkat sekolah. Gue pun langsung turun dari tangga berjalan menuju ruang makan untuk sarapan.
"Pagi, Ma, Pa"ucapku pada mama dan papaku,sambil gue duduk di kursi meja makan.
"Pagi kak."balas mama dan papa. Sambil tersenyum padaku.
Itulah senyum yang setiap gue rindukan ketika mereka keluar kota,yaitu senyum papa dan mama, yang nggak buat gue bosan nglihatnya.
"Ihhhhh, kakak kok nggak nyapa aku sih???adik kakak yang paling cantik."rengek adik gue yang paling bawel dan nggak lupa sama nada bicaranya, yang menurut gue itu menjijikkan.
Gue njawab pertanyaan adik gue sambil memutar bola mata dengan malas"Apaan sih lo, gaje."
"Udah-udah masa pagi-pagi udah mau mulai"ucap mama gue ke Arlita dan gue.
"Eh mulai apanya ma??"plis deh papa gue udah mulai lola.
"Yaampun, papa masak nggak tau apa yang dimaksud kata 'mulai' sih sama ucapan mama???"
"Hehehe, nggak tau tuh dek"ucap papa sambil nyengir gaje.
"Ihhh, maksud mama itu aku sama kakak jangan mulai berantemnya karena masih pagi. Jadi kalau mau berantem nanti pulang sekolah aja. Ya nggak ma?" Idih nih adek,ternyata nggak cuman bawel aja, ternyata otaknya juga makin gesrek.
"Udah-udah kalian cepetan sarapanya, nanti kesiangan berangkatnya!!!" murka mama pada kami semua karena juga belum sarapan karena acara debat pagi segala.
Kami semua pun segera menyelesaikan sarapan pagi karena nanti jika terlambat berangkatnya bisa berabe urusannya. Setelah usai sarapannya kami semua menuju kendaraan masing-masing untuk menuju tujuannya, seperti gue naik mobil, Papa gue naik mobil, dan adek gue naik sepedha karena Smpnya juga agak lumayan dekat dari rumah.
"Yaudah ma, pa aku berangkat dulu ya"pamit gue ke papa yang sudah didepan mobilnya, dan pamit gue ke mama yang ada diteras rumah.
Gue pun langsung masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobil menuju ke sekolah. Sesekali gue lihat jam tangan saat ngendarain mobil karena gue takut terlambat, karena jika terlambat bisa berurusan sama Bu. Resti guru Bk terkiller.
Akhirnya juga gue sampai di Sma Dirgantara. Gue pun langsung menuju parkiran sekolah,dan turun dari mobil sambil menata rambut, sambil berjalan keluar parkiran. Dan gue denger cibiran cowok-cowok yang tertuju kegue.
"Eh gile tuh cewek kenapa sih cantik-cantik amat bikin gue pengen macarin dia"ucap seorang cowok ketemannya sambil melihat kearahku tanpa berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISA
Teen FictionPertemuan dua insan yang berbeda sifat. Seseorang yang dapat membuat hidup Cassandra menjadi lebih berwarna,seseorang yang dapat meruntuhkan benteng pertahanan hati Cassandra. Karena hidupnya dihadang oleh trauma masa lalu yang kelam hingga dia menu...