Bagiku bahagia tak bermakna didalam rindu
Hanyalah resah dan sesak dalam dada yang kurasa
Dirundung perih saat terbangun dari mimpi di malam hari
Tersungkur payah dan tak berdaya, bagaikan pasrah pada semesta
Mencoba tertawa sempurna nyatanya berpura-pura
Berupaya tak rapuh tapi seakan pilu yang ku rengkuh
Lari dari rasa gundah, lelah datang menyapa
Berharap akan berjumpa, namun ternyata hampa adanya
Bekerja sama dengan asa, beranikan diri melawan lara
Hingga pada akhirnya sepi lagi menghampiri
Ditemani selembar kertas putih yang tak berarti
Memaksa untuk tetap berdiam diri, menatap sang surya di pagi hari
-VrFabio
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Jingga
PoetryRasa yang menyeruak di tiap senja, dibubuhi sedikit makna lalu menjelma untaian kata.