Lengangnya malam dibawah rembulan, bayangmu hadir dalam ingatan
Rindu memudar, sendu seakan lenyap
Jalanan kota yang mulai renggang menyamarkan hati yang bergejolak senang
Gemerlap bintang ikut menghangatkan memberi warna diujung hari
Senyum tak henti mengembang, mata kian terbelalak
Menatap lekat pada sang purnama dengan setumpuk harap
Harap tentang benar dirimu yang ku rindu bukan rindu yang menjelma dirimu
Juga harap tentang wajah manismu yang selalu meneduhkan hati bukan sekadar imajinasi yang sejenak menyejukkan hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Jingga
PoetryRasa yang menyeruak di tiap senja, dibubuhi sedikit makna lalu menjelma untaian kata.