Lembayung senja memecah indah diufuk barat semesta
Deretan perahu nelayan sudah terparkir dipinggir pantai
Hiruk pikuk dunia tinggal menghitung jam kan berganti hening
Angin malam mulai berembus pelan bernuansa mesra bak seorang lelaki mengecup manis kening wanitanya
Setelah hangat jingga redup, kenangan mengambang diatas desiran ombak
Mencari tahu hati mana yang terkikis dan jiwa mana yang terusik
Untuk sekadar hinggap sejenak agar malam yang kelam berlalu dengan tenteram
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Jingga
PoetryRasa yang menyeruak di tiap senja, dibubuhi sedikit makna lalu menjelma untaian kata.