09. ᶜʳᵃᶻʸ ᵒᵛᵉʳ ʸᵒᵘ| ᴶᵒʰⁿᵗᵉⁿ

68 5 0
                                    


.
.
.



"Kau memperalatku, menjadikan aku batu loncatan, sebenarnya untuk apa?"

.
.
.




































Bruk!
Suara tabrakkan yang cukup keras tersebut sangat kentara sekali karena koridor sekolah saat ini sudah sepi. Nampak seorang pria telah jatuh terduduk akibat dari tabrakkan tersebut. Dan si pelaku penabrak tersebut hanya bergeming menatap datar sang korbannya.

"Are you okey?" tanyanya dengan tatapan tak berminat sedikitpun.

"Aa... ya i'm okey" perlahan pria bertubuh mungil itu bangkit dari jatuhnya dan hanya menatap datar sosok pria yang tengah berdiri dihadapannya saat ini.

Lebih baik aku tak perlu mencari masalah. Batin inner pria bersurai coklat tersebut. Saat pria beriris onyx tersebut akan meninggalkan tempat kejadian, perlahan ada sebuah tangan yang mencekalnya membuatnya terhalang untuk pergi dari tempat tersebut.

"Kau berteman akrab dengan Lee Taeyong 'kan?"

"He'um, lumayan. Lalu?" decak pria tersebut dengan tatapan datarnya.

"Aku, Johnny Seo dari kelas 3-5. Kau, Ten 'kan?" pria yang bernama Johnny tersebut menatap dalam kearah pria yang tengah berdiri dihadapannya saat ini.

"Hm, lalu kenapa kau bertanya mengenai Taeyong, ada yang kau perlukan?" Ten menatap penuh selidik kepada pria bersurai dark blue dan penapilan serampangan dihadapannya saat ini. Sangat mencurigakan. Pikirnya.

"Buat aku agar bisa dekat dengannya dan aku tak ingin mendengar penolakan, bocah" senyuman licik seketika terlukis sangat jelas diwajah dingin nan rupawan tersebut saat melihat ekspresi penuh keterkejutan dari pria dihadapannya saat ini.

"Ehh?!"



















.
.

























Story begin

Sudah setengah tahun berlalu setelah insiden tabrakkan tak sengaja dikoridor sekolah saat sore hari tersebut membuatku terjebak dalam situasi menyebalkan seperti ini. Setiap hari, setiap waktu istirahat, aku harus meluangkan waktu berhargaku untuk memberikan segala macam informasi kepada Johnny -sunbae mengenai apa saja yang dilakukan oleh Taeyong.

Dia memaksaku, tak membiarkan ku memberikan sedikit tindak penolakkan. Dasar sunbae menyebalkan. Jika kau menyukai seseorang pria seharusnya kau berusaha sendiri jangan malah memanfaatkan kelemahan orang lain. Apalagi menyandra kebebasannya, seperti yang kualami saat ini.

"Jadi, tadi Taeyong berbicara sangat asik dengan Jaehyun dan dia tadi satu kelompok dengan Taeil saat pelajaran Antropologi. Sekian laporanku, jadi bisa sunbae membiarkanku pergi?" decakku dengan tatapan malas. Harus sampai kapan aku meladeni sunbae menyebalkan ini. Banyak hal yang harus aku lakukan, bukannya seperti saat ini menjadi kurir informasinya. Sungguh membuang waktu orang saja.

"Tidak, kau harus tetap diam disini hingga waktu istirahat berakhir"ucapnya seperti biasa mutlak. Tak terbantahkan sedikitpun.

"Sunbae tugasku sudah selesai, masih banyak hal yang harus aku lakukan. Jadi aku harus pergi!" tuntutku penuh kekesalan. Hey! Jangan perlakukan aku sesukamu stupid -sunbae! Batin innerku bergelora penuh amarah.

"Kau sangat tahu betul 'bukan aku sangat benci sebuah bantahan, b.o.c.a.h! " senyuman menyebalkan itu sudah muncul dan aku tak bisa berkutik sedikitpun. Sunbae menyebalkan itu memegang penuh atas kendaliku. Segeralah berakhir masa penjajahan ini.

P l a y l i s t  l o v e 🦋🤍 | [ NCT World]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang