12. 𝗕𝘂𝘁𝘁𝗲𝗿𝗳𝗹𝗶𝗲𝘀| 𝗟𝘂𝗺𝗮𝗿𝗸

59 6 0
                                    


.

Lucas Wong. Siapa sih yang tak mengenal pria dengan perawakan seperti pangeran negeri dongeng itu. Senyuman yang menawan, penuh perhatian dan tipe pria yang mudah disukai banyak orang. Dan pria dengan sejuta pesona ini begitu digilai oleh Mark Lee. Pria yang 24/7 hanya mengetahui Lucas, Lucas dan Lucas saja. Pria yang polos serta ceroboh ini hanya berpusat pada sosok Lucas Wong, padahal pria itu selalu mengabaikannya.

"Kau bukan tipeku!" kata itu yang selalu terucap mulut sadis seorang Lucas Wong. Entah mengapa baginya selalu ada pengecualian untuk seorang Mark Lee.

"Tak masalah, Lucas sunbae tampan. Jadi termaafkan" ucapnya dengan polosnya. Dan sekali lagi, hal itu sangat menyebalkan bagi seorang Lucas Wong.

"Mark!" panggilan itu sontak membuat sang pria beriris madu berbalik dan menatap dalam kearah sang pemanggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Mark!" panggilan itu sontak membuat sang pria beriris madu berbalik dan menatap dalam kearah sang pemanggil.

"Oh hyung! Kenapa?" ujarnya dengan senyuman manis.

"Kudengar dari beberapa anak disekolah. Lucas menolakmu lagi" tatapan tajam itu mengintimidasi pria dihadapannya. Namun, itu sama sekali tak berefek. Pria itu malah semakin mengembangkan senyuman manisnya.

"He'um, mau bagaimana lagi. Namanya juga usaha"

"Dia sudah menolakmu dan bahkan membuatmu dipermalukan. Harusnya kau berhenti. Lelaki seperti itu tak pantas untuk diperjuangkan. Kau, adikku dan rasanya mengesalkan sekali melihat pria sok kegantengan itu mempermainkan perasaanmu Markeu" jelas Johnny sambil menggenggam kedua bahu sang adik. Berusaha menyalurkan perasaan khawatirnya.

"Lucas sunbae tampan, jadi termaafkan. Ehehe" dan selalu. Hanya jawaban itu yang terucap dari bibir tipis seorang Mark Lee. Johnny tak asing lagi dengan jawaban itu namun, rasanya tetap saja mengesalkan mendengarnya keluar dari bibir tipis milik adik sepupunya ini.

"Terserah, jika dia keterlaluan hyung tak akan segan untuk menghajarnya" decak Johnny sebal. Mengusak pelan pucuk kepala sang adik setelahnya pria berwajah minimalis itu beranjak pergi meninggalkan sang adik.

"Walau begitu, tetap saja rasanya menyakitkan" lirihnya.

"Walau begitu, tetap saja rasanya menyakitkan" lirihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P l a y l i s t  l o v e 🦋🤍 | [ NCT World]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang