Ha.. Ha.. Ha.., tawa seorang introvet dapat membuat dunia ramai.. tapi hal itu selalu saja dijauhi.. kenapa kalian tidak menyukai itu? Apa beda tawa kita? Jangan larang kami buat tertawa, kami punya hak, hak kami sama dengan kalian, kami boleh saja tertawa seperti kalian, apa salahnya kami tertawa? Kenapa kalian selalu mengusik kami jika kami bahagia? Kenapa kalian memisahkan kami dengan kebahagiaan? Okey.. jika itu yang membuat kalian bahagia.. silahkan lakukan, karna kami senang jika kalian senang, kami bisa tertawa dalan hati jika kalian tertawa.. tertawa lah sekuat mungkin sebelum kami para introvert membalik takdir dan melarang kalian tertawa.
Apakah kalian tau perasaanku jika kalian melarangku tertawa? Rasanya tuh bagaikan batal buat bersin, emang terlihatnya biasa aja, tapi merusak bagian dalam tubuh.. pulanglah kalian.. berkaca lah.. lihat diri kalian.. punya tangan tiga kah kalian? Atau kaki empat kah kalian? Jika masih dua.. jangan sombong.. karna tangan dan kaki ku juga dua.. sama dengan kalian.. terus apa bedanya kita? Dan saat ini aku ingin tertawa karna kalian menyombongkan apa yg kalian tidak punya...
-Kau bagaikan pohon, semakin tinggi semakin banyak angin yang ingin menjatuhkanmu-
Hay kalian... akhirnya sampai juga dipart ke10 ini... janjiku adalah... aku bakal nerusin cerita ini sampai selesai jika readernya sudah 1050 dan dukungannya 100... dan aku ingin minta dukungan kalian.. dan ingin bertanya.. haruskah cerita ini dilanjutkan? Atau berhenti sampai disini? Jawab dikolom komentar yakk :'v thak you guysss.....
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT
Fantasyterkadang apa yg membuat mu bahagia adalah dirimu sendiri, orang tidak punya hak atas hati dan pikiranmu, tetaplah tersenyum meski bahkan dunia ini tak setuju, jangan pernah berfikir menjadi orang yang ditakuti, aku yakin dicintai lebih menyenangkan...