sembilan

6.1K 149 0
                                    

     DEG

  Tasya terkejut saat mengetahui dirinya ada dimana,tasya menundukkan kepalanya lesu ada rasa sakit yang bergemuruh di dadanya hari ini hari yang banyak orang impikan tapi menurut tasya hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupnya.

  Tasya memang mencintai william tapi tasya tidak tahu apakah william mencintainya juga atau hanya sekedar rasa iba karna telah membunuh semua keluarganya.

  Walaupun william sering mengungkapkan kata cinta tapi tasya merasa itu tidak tulus dari hatinya,tasya merasa semua pernyataan cinta yang slalu william ungkapkan kepadanya hanya sandiwara semata

  Di satu sisi tasya merasa bahagia karna dapat menikah dengan orang yang dia cintai tapi di sisi lain tasya membenci pria itu pria yang telah menghancurkan kehidupannya.

  Disana seorang pria menatap tajam gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya,william menyeringai saat membaca fikiran tasya.

  William tersenyum lebar saat melihat tasya berjalan ke arahnya,tangan gadis itu digandeng oleh kalyani dan cindy saat sampai di hadapan william kalyani dan cindy melepaskan gandengannya lalu memberikan tangan mungil tasya kepada william

  William dan tasya berjalan ke atas altar disana sudah ada pendeta terkenal yang menunggu mereka.

Acara pernikahan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun,kini mereka sudah resmi menjadi pasangan Suami-istri.

pendeta menyuruh william untuk mencium tasya,william memegang tangan tasya dan mengeluarkan sekotak cincin yang di lapisi Oleh berlian.William membuka kotak berwarna putih itu disana terdapat sepasang cincin Yang sangat indah.

   William mengambil satu cincin berlian dan memakaikannya ke tangan tasya dan sebaliknya tasya memakaikan cincin yang satunya lagi ke tangan william,suara tepuk tangan langsung terdengar saat william mencium bibir tasya lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   William mengambil satu cincin berlian dan memakaikannya ke tangan tasya dan sebaliknya tasya memakaikan cincin yang satunya lagi ke tangan william,suara tepuk tangan langsung terdengar saat william mencium bibir tasya lembut.

  William melepaskan ciumannya dan menatap tasya lembut,wanita itu mendoangakkan kepalanya agar dapat bisa melihat wajah tampan suaminya.

  Sekarang mereka berada di dalam kamar yang sudah di hias oleh berbagai macam bunga dan hiasaan lainnya,mereka ingin beristirahat sebentar sebelum acara nanti malam.

  Tasya sudah melepaskan gaunnya dan menggantinya dengan baju santai karna acara nanti malam masih beberapa jam lagi jadi dia masih punya waktu untuk beristirahat, sedangkan william pria itu sedang mandi.

Tasya membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur dan mulai memejamkan mata,pintu kamar mandi terbuka dan tampaklah William pria itu memakai kaos berwarna putih dan celana pendek berwarna hitam.
 
  William membaringkan tubuhnya dan memeluk pinggang tasya possesive,william mencium seluruh permukaan wajah tasya dan menggigitnya.

  William memejamkan matanya dan hanya lembah kegelapan yang menyambut kehadirannya.

*****

   malam ini acara repsepsi akan dimulai para tamu sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan ada juga yang berdiri sambil memegang gelas berisi minuman beralkohol,di atas panggung MC sedang memberi sambutan kepada para tamu.

   malam ini acara repsepsi akan dimulai para tamu sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan ada juga yang berdiri sambil memegang gelas berisi minuman beralkohol,di atas panggung MC sedang memberi sambutan kepada para tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Didalam kamar william dan tasya sedang siap-siap,william kini mengenakan toxedo berwarna biru dongker sedang tasya memakai gaun berwarna biru muda dengan belahan dada rendah dan bagian punggungnya yang terekspos.

"aku tidak suka kamu menggulung rambutmu seperti itu"kata william sambil memeluk tasya dari belakang
"memangnya kenapa"kata tasya bingung,apa ada yang salah dengan riasan rambutnya
"lihat leher cantikmu jadi terekspos,aku tidak suka para pria melihat lehermu cukup aku saja"kata william cemberut
"hanya malam ini saja,bolehkan"rayu tasya
william menghembuskan nafas kasar sebelum mengangguk"tapi ingat jangan tebar pesona"kata william tegas
"tanpa tebar pesona pun pesonaku sudah tersebar"kata tasya percaya diri
"iya oleh karna itu jangan tebar pesona"
"iya kamu juga jangan tebar pesona"
"kamu tenang saja baby pesonaku hanya untukmu"kata william sambil mencium leher tasya
"william stop"teriak tasya saat menerima ciuman bertubi-tubi dari William
"tidak mau"kata william acuh
"william nanti malam saja"kata tasya dengan nafas terengah-engah
"baiklah"kata william dengan berat hati
"ayo keluar"kata tasya sambil melepaskan diri dari pelukan william

   William memeluk pinggang tasya possesive,mereka berjalan ke aula tempat di adakannya acara repsepsi saat tiba di sana mereka menjadi pusat perhatian.

   Kalyani berjalan menghampiri mereka dengan senyuman lebar yang tetercetak di wajah cantiknya
"kalian benar-benar pasangan serasi aku jadi iri"canda kalyani
"bibi bisa saja"kata tasya malu-malu
"kamu benar-benar cantik sayang"kata kalyani semakin membuat pipi tasya memerah
"mau berdansa denganku"kata william lembut
"Tentu"Kata tasya cepat"bibi sampai nanti"lanjutnya

   William dan tasya berjalan ke lantai dansa,disana sudah banyak pasangan yang sedang berdansa.alunan lagu yang mengalun indah menemani gerakan mereka,william mengalungkan tangan tasya di lehernya lalu menempatkan tangannya di pinggang ramping tasya.

  william dan tasya Mulai menggerakkan tubuh mereka mengikuti alunan lagu yang enak di dengar,semua lampu di matikan dan hanya menyisakan lampu warna yang menyorot tubuh william dan tasya.

  semua sorot mata terpokus kepada mereka,suara tepuk tangan menggema dilantai dansa.william mencium bibir tasya dan melumatnya,william merasakan tubuh tasya menegang tapi pada akhirnya tasya membalas ciuman william dengan malu-malu tentunya.

Suara tepuk tangan semakin terdengar keras oleh william dan tasya tapi mereka tetap acuh.

  Banyak sorot mata memandang iri kepada mereka,siapa pria yang tidak mau bersanding dengan gadis secantik tasya tentu semuanya mau tapi keberuntungan tidak berpihak kepada mereka dan sebaliknya siapa wanita yang tidak ingin bersanding dengan william pria yang terkenal dingin dan kejam yang memiliki sejuta pesona.

   Malam semakin larut tapi tidak mengurai semangat orang yang sedang menikmati pesta mewah ini,william mengundang beberapa artis terkenal dari beberapa negara untuk memeriahkan pesta pernikahannya.

   Sebenarnya william ingin merayakan pesta pernikahannya di istana tapi dibatalkan tentu karna sebuah alasan.

tak lupa william mengundang stasiun tv untuk menayangkan pesta pernikahannya secara live agar seluruh dunia tahu bahwa tasya blenda hanya miliknya.

   Jangan lupa vote yah!!comen dong biar aku makin semangat terusin ceritanya😊

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang