chapter 7 (End)

333 16 15
                                    

Kunti terus menangisi keadaanya yang sekarang. Tangisanya yang sangat sangat menyeramkan membuat semua orang di keramaian kota sangat takut dan ngeri. Kondisi kunti sudah tidak bisa di deskrpsikan lagi. Bajunya yang kusut seperti mukany, matanya yang sembab dan menghitam, rambutnya yang sangat kusut seperi benang layangan yang kusut. Tangisanya yang sangat keras dan sangat menganggu.

''Apa ini yang disebut karma?'' gumam kunti dengan dirinya sendiri

''Baru nyesel?'' Ucap seseorang yang membuat kunti tersentak dan menengok kearah samping. Ternyata pocong dengan pacar barunya. Kunti hanya diam tidak memperdulikan ucapan pocong yang menyindirnya

''Udahlah. Tangisan lo itu palsu kun. Gue nyesel waktu itu nolong lo. Gue nyesel perjuangin lo. Gue nyesel selalu ngejar ngejar lo. Sedangkan ada seorang perempuan yang tulus, yang selalu ada untuk gue selama ini. Apa lo tau? Betapa rasa sakit yang gue rasain? Lo wanita egois yang pernah gue kenal. Gue nyesel pura-pura bahagia di depan banyak orang. Gue selalu terlihat bahagia di depan banyak orang biar mereka tau kalo gue sama lo tuh bahagia. Tapi, apa yang gue dapet? Cinta? kasih sayang? ENGGAK! Sudahlah gue cape ngomong sama orang kaya lo. Semoga lo bahagia ama yang lain dah. Dan lo perlu tau kalo penyesalan diakhir dan kalo diawal berati pendaftaran'' ucap pocong lalu pergi meninggalkan kunti bersama dengan suster keramas pacarnya.

''Sesakit inikah? Kenapa harus sesakit ini?'' Kunti terbang menuju danau yang sepi dan tenang

Kunti hanya diam dengan pandangan yang kosong menatap kearah danau. Tanpa disadarinya ada seseorang yang duduk di sampingnya

''Sendiri?'' Tanya seseorang dengan suara berat. Yang sudah di yakini itu seorang pria

'',,,'' kunti tetap bungkam dan masih melihat ke depan

"Kalau misalnya sakit hati saya rasa mba harus mencari penganti'' ucap pria itu

''Hahh? Maksud mas apa ya?'' Ucap kunti yang mulai tertarik pada pria di sampingnya

''Mba pasti lagi patah hati karna di tinggal kekasihnya kan?'' Ucqp pria itu tepat pada intinya

'' hmm ya''

''Mba mau tau caranya move on?''

''Ya''

''Mba harus cari pengganti dia mba. Banyak kok cowok di kuburan ini yang suka sama mba. Sekarang mba dandan yang cantik. Lalu mba dateng lagi kesini jam 12 malam'' setelah mengucapkan itu. Pria tersebut pergi

''Aku harus move on'' ucap kunti bertekad

***
12:30

Kunti sudah bersiap menggunakan baju dress merah yang sangat panjang dengan rambut yang ia gerai dan sedikit hiasan di kepalanya.

''Apa iya gue dapet jodoh? Dan move on?'' Ucap kunti dan bersiap pergi

Saat sampai danau kunti tidak melihat siapapun. Hanya deretan lilin berbentuk love yang sangat indah dan cantik.

''Wow'' kagum kunti

''Suka?'' Ucap seseorang yang suaranya sangat ia kenal, yang baru saja menyakitinya

''Kok lo ada disini?'' Tanya kunti yang melihan pocong memakai kain kafan baru. Warna putih yang bersih

''Iya,emang ini rencana gue'' ucap pocong sambil menatap kunti dari atas sampai bawah

''Maksud lo?'' Tanya kunti yang sedari tadi tidak mengerti dengan semua ini

''Lo diri di tengah lilin itu dulu'' ucap pocong

Kunti menurutinya. Kunti sekarang berdiri detengah tengah lilin. Pocong mengeluarkan tanganya dari kain kafan. Lalu menepuk tanganya sebanyak 3 kali. Hal yang sangat indah terjadi. Taburan bunga bangkai turun dari atas, dan kunti terpaku di tempat

''Suka?'' Tanya pocong dengan kunti

''Suka banget'' ucap kunti dengan pandangan berbinar binar

Pcong menghampiri kunti. Lalu ia berlutut di depan kunti dengan bunga yang berada di tanganya.

''Lo ngapain?'' Tanya kunti binggung

''Sebelumnya gue mau minta maaf sama lo. Gue udah nyakitin lo tadi dengan ucapan gue. Gue enggak bermaksud untuk mengucapkan kata-kata tadi. Perkataan gue yang tadi gak benar dan kamu jangan ambil hati. Ini bagian dari rencanaku'' ucap pocong. Lalu ia menghembuskan nafas. ''Aku berniat melamar kamu. Dan masalah suster keramas. Dia, sepupu aku. Kunti aku mencintaimu sudah lama. Dan perasaan ini makin besar seiring berjalanya waktu. Kunti, wajahmu yang buruk rupa, wajahmu seperti tong sampah. Mukamu seperti iblis. Tapi, aku tetap mencintaimu. Kunti, will you merry me?'' Ucap pocong. Kunti terharu

''Pocong, aku juga mencintaimu sudah sangat lama. Meskipun bentukmu dibungkus seperti lontong. Pocong, i hate you but i love you'' ucap kunti lalu pocong bangkit dan langsung nemeluk kunti.

Akhirnya kisah cinta mereka berakhir dengan bahagia. Tidak ada lagi penghalang diantara mereka. Rangkaian peristiwa dengan sebuah cerita tidak semua berakhir happy. Pasti akan ada kesedihanya contohnya ini. Kita kembali ke cerita terlebih dahulu
Dan lihat kelanjutanya
***

Pocong dan kunti berjalan menuju kerumah kunti. Dengan senyum yang tetcetak di wajah mereka. Saat di perjalanan pulang mereka melihat tuyul bersama mbakyul di sebrang jalan

''MOM!'' Teriak tuyul di sebrang jalan. Tuyul dan mbakyul ingin menghampiri pocong dan kunti tapi naas. Ada mobil menghantam tubuh mereka berdua. Pocong dan kunti langsung berlari ke arah tuyul dan juga mbakyul

''Tuyul bangun hiks!'' Ucap kunti menangis melihat anaknya sudah berlumuran darah, yang berwarna hijau daun. Berati tuyul akan hidup kembali ke dalam rahim seseorang manusia. Tuyul akan rekarnasi bersama dengan mbakyul

''Mom, maafin tuyul yah, kalo tuyul punya salah. Sepertinya tuyul akan hidup kembali. Akan menjadi manusia. Mom, jangan lupain tu-yul y-a?'' Ucap tuyul untuk terakhir kalinya

''Kamu tahan tuyul. Kamu gak kasian sama mbakyul? Kamu gak seneng kalo pocong jadi ayah kamu? Ayo sekarang kamu bangun'' kunti merengkuh tubuh anaknya yang sudah ia yakini tuyul akan hidup kembali seperti manusia umumnya.

Sedangkan, mbakyul mengeluarkan darah biru berati mbakyul sudah tenang tidak akan gentayangan seperti dirinya dan pocong dan juga setan lainnya.

''Mom, ikhlas yul, mbakyul'' lirih kunti didepan dua insan yang sudah tewas. Mati dengan dua arah yang berbeda

Semua kebahagiaan pasti selalu ada kesedihan. Mungkin sekarang banyak sekali kebahagiaan di antara kita. Tapi kalian harus ingat kalo kesedihan juga akan menghampiri kehidupan kita. Kalo kehidupan kita biasa-biasa aja. Pasti gak bakal ada kisah di dalam kehidupan ini.

-END-

***
Gue author kecehhh dengan kecupan kecupan manis. Menyatakan kalau pocong vs kuntilanak selesai.

Sekali lagi disini Alll mau minta maaf kepada kalian semua untuk yang disengaja ataupun tidak. Selamat menjalankan puasa bagi yang menjalankanya

CERITA INI HANYA FIKSI BELAKANG. GAK ADA UNSUR MENYINDIR, ATAUPUN HAL HAL NEGATIF LAINNYA

Salam kecup💋
-Alll-

Kamis, 17 Mei 2018

997 kata

I love you alll

Pocong Vs KuntilanakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang