prolog

11.7K 1K 11
                                    














Yoongi berjalan santai memasuki klub malam.

Sesekali matanya melirik kanan kiri, telinganya ia tajamkan untuk mendengar. Mengingat tempat yg ia datangi sangat bising.

"Hyung!"

Yoongi menoleh, lalu tersenyum tipis.

Hoseok melambai dan mendekatinya.

"Aku kira hyung tidak akan datang."

"Tentu akan datang, kau kan bos-ku."

Hoseok tertawa garing.

"Ya ya ya aku bos-mu, terima kasih sudah datang."

"Hm, ini untukmu."

Yoongi menyerahkan kotak kecil untuk Hoseok.

"Aigoo hyung, tidak usah repot-repot begini. Kehadiranmu saja sudah lebih dari cukup."

Meski berkata begitu Hoseok tetap mengambil kotak itu.

Yoongi mengulas senyum lalu menepuk pundak Hoseok.

"Aku tidak merasa repot. Chukkae Seok-ah."

Hoseok tersenyum senang, lalu merangkul pundak kecil Yoongi.

"Gomawo hyung, ayo kesana."

Hoseok membawa Yoongi ke sebuah ruangan di lantai dua klub malam itu.

Ruangan tertutup tempat Hoseok merayakan ulang tahunnya.

Acara party kecil-kecilan yg dihadiri teman-teman terdekatnya saja.

Tentu saja party kecil-kecilan seorang pria yg menjabat CEO berbeda dari party kecil-kecilan pria biasa.

Saat Yoongi memasuki ruangan  itu, ia bisa melihat beberapa pria dewasa tengah menyesap wine.

Yoongi mengenal 2 pria disana.

Ada Kim Namjoon, mitra kerja sekaligus sahabat Hoseok dan teman kuliah Yoongi.

Dan Kim Seokjin, sahabat Yoongi yg sekarang berstatus sebagai istri -suami- dari Kim Namjoon.

Pasangan Kim itu baru saja melangsungkan pernikahan 4 bulan lalu.

"Yoongi-ya!"

Seokjin memeluk Yoongi, Yoongi balas memeluk tubuh sahabatnya erat.

"Kau terlihat makin berisi hyung."

Btw Seokjin lebih tua setahun dari Yoongi.

"Kau bilang aku gendut begitu?"

Nada sinis terucap oleh Seokjin, Yoongi tersenyum kecil.

"Aigoo chagi, biarkan Yoongi hyung duduk dulu."

Namjoon berkata membuat Seokjin memajukan bibirnya cemberut, ia lalu duduk di samping Namjoon.

Namjoon melingkarkan lengannya di pinggang istri -suami- nya.

"Ah hyung, kenalkan itu Park Jimin dan Kim Taehyung. Rekan kerjaku."

Hoseok menunjuk dengan dagunya ke arah 2 pria lain di ruangan itu.

Taehyung dan Jimin berdiri lalu membungkuk kecil.

"Annyeonghaseyo Kim Taehyung imnida, senang bertemu denganmu."

Kim Taehyung berkata sambil tersenyum ramah.

"Park Jimin."

Mata Yoongi melihat ke pria satunya, Park Jimin.

Suaranya datar dan terkesan dingin, Yoongi berdecak dalam hati.

Demi menjaga sopan santun Yoongi balas membungkuk dan memperkenalkan dirinya.

"Woah jadi kau lebih tua daripada kami yah, boleh kupanggil hyung?"

Taehyung bertanya antusias pada Yoongi, membuat Yoongi tersenyum.

"Tentu saja boleh."

Taehyung bersorak kecil lalu menuangkan wine ke gelas Yoongi.

Ke6 pria itu mengobrol dengan akrab, sambil minum wine dan soju yg ada.

Rrr, mungkin tidak untuk Park Jimin.

Pria itu hanya menanggapi obrolan dengan anggukan dan sesekali tesenyum samar.

Yoongi masih asik bercanda dengan yang lainnya.

Sampai saat matanya bertumbuk dengan iris mata Jimin, ia terdiam beberapa saat.

Mengalihkan pandangan dan kembali mengulas senyum.

Park Jimin menyeringai samar.







































APA INI?!?!?

Mian wan kawan🙏

Ku sajikan work baru padahal work sebelumnya gantung.

Btw, mau info kalo work yang ini bahasanya sedikit lebih baku dari yang sebelumnya.

Ku janji up work sebelah✌ tapi tunggu inspirasi dulu😉

Vommet juseyo.

Jaaa... hdbeen_

PARTY - MINYOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang