PARTY - MINYOON

2.

"Akh sial."

Min Yoongi menggeram sakit.

Man holenya sakit bung.

Duh bagaimana tidak sakit, jika privasi yg memasuki tubuhnya ekhembesarekhem.

Dan eum, tentu saja sangat sakit bagi orang yg baru pertama kali bercinta sepertinya.

Dengan posisi dibawah tentunya.

Yoongi perjaka😲? Yoi, perjaka yg sudah diperaw- eh diperjakai semalam oleh pria Park yg lebih muda darinya.

Belum pernah selama ia pacaran dengan mantannya terdahulu ada yg lebih dari sekedar ciuman.

Jangan lupa juga bahwa mereka bercinta bukan hanya sekali main.

I tell you, stamina Park muda semalam seolah tak ada habisnya.

Ia menggempur tubuh Yoongi brutal dan kasar.

Yg sialnya membuat Min pucat itu ketagiahan hingga menjerit nikmat ingin dipuaskan lagi dan lagi.

Dengan senang hati Park muda itu kembali menggagahi submisifnya yg luar biasa menggoda.

Tubuh kurus yg ternyata sangat bisa memuaskan privasinya semalaman.

Yeah, Yoongi ingat detail adegan bercinta mereka semalam.

Semuanya.

Hal itu sukses membuat wajah Min Yoongi memerah.

Yoongi kembali mencoba bangun untuk berjalan ke kamar mandi.

Tubuhnya lengket akibat sesi panas semalam.

Terlebih lagi di bokongnya, cairan yg u'll know what masih sedikit merembes keluar dari lubangnya yg terasa perih.

'Park sialan!' - myg

Mengumpati si Park yg membuatnya begini.

"Akh~"

Menyerah. Yoongi menyerah untuk beranjak.

Ia merogoh ponselnya di saku celananya yg tercecer di dekat kaki ranjang yg dengan usaha keras ia gapai.

"Dapat."

Gumamnya saat mendapati ponselnya.

"010-1013-xxx, ah mari hubungi Park boncel itu."

Yoongi mencoba menghubungi Jimin.

Sambil mengatainya boncel padahal tinggi mereka nyaris sama.

"Yeobseo?"

Diangkat, yeay.

"Bisa kau kembali kemari? Ini aku, Min Yoongi."

"Ah ada apa hyung?"

Yoongi diam sejenak.

Hell, haruskah ia bilang pada Jimin untuk membantunya membersihkan badan? Dan kalau ia terlalu malu kalau harus meminta tolong pada petugas hotel?

"Hyung? Hei kau disana?"

Yoongi tersadar.

"Aa aku disini, mm Jimin-ssi sepertinya aku butuh bantuan."

"Kau bisa meminta petugas disana hyung, aku sedang sibuk sekarang."

Yoongi mulai kesal.

"Tidak bisa, a-aku tidak bisa meminta pada petugas."