10.

5.4K 822 92
                                    

Note : Pas party ultah Jimin bayi Yoongi udah masuk 8 week (2 month) nah berarti kalo bayi Yoongi udah 7 bulan, setting waktunya sekarang tuh bulan Februari.

"Baiklah rapat hari ini selesai, kalian bisa kembali ke tempat kalian." Jimin berujar pada karyawannya, pria itu keluar dari ruang rapat tersebut.

Seulgi sang sekretaris mengekor dari belakang, ia membawa sebuah tab ditangannya. Mereka masuk ke ruangan Jimin, pria Park itu duduk lesu di kursi kebesarannya.

"Kau makin kacau Jim, pulanglah."

Jimin memijit pelipisnya pelan, "Masih banyak pekerjaan Gi, aku baik-baik saja."

"Apa ini karena Min Yoongi?"

Jimin mendongak, menatap sahabatnya heran.

"Maksudmu?"

Seulgi mendudukkan dirinya di depan Jimin, ia menatap pria Park itu lekat.

"Min Yoongi, sejak terakhir kali kalian bertemu di party-mu beberapa bulan lalu kau jadi aneh."

Jimin mengerutkan dahi, "Aneh bagaimana?"

"Kau terlihat kacau, terlebih saat kau bilang padaku jika Min Yoongi menghindarimu. Jujur padaku, ahh maksudku jujur pada dirimu Jim. Kau ini suka pada Min Yoongi kan?"

Jimin melipat kedua tangan di dadanya, "Kau tidak sehat Gi, aku tidak menyukai pria itu."

Kini Seulgi yg melipat tangan di dadanya, "Oh ya?"

Mendengar nada sumbang Seulgi membuat Jimim menatap sahabatnya itu sinis, ia berdiri.

"Sudahlah Gi, bicaramu melantur. Aku pergi dulu, kau urus sisanya."

Pria Park itu keluar dari ruangan itu, meninggalkan Seulgi yg mendumal.

"Dasar boncel gengsian."
























Yoongi menatap kulkas yg terbuka didepannya sinis, didalamnya hanya ada sosis dan snack. Padahal ia berharap kulkasnya penuh dengan sayur dan buah. Namun ekspektasi kadang tak sesuai realita, pria hamil itu berdecak sambil menutup pintu kulkas dengan kasar.

Kemana Minjae? Namja itu sudah pergi ke kampusnya sejam yg lalu, dan tinggallah Yoongi sendirian.
"Belanja sebentar tak apa kan?" Monolognya, ia mengedik lalu meraih dompet dan ponsel.

Tak lupa ia memakai sweater dan mantel tebal, udara dingin bulan Februari tak baik untuk Agi-nya. Ia juga memakai beannie hitam dan masker senada, membuat tubuhnya tertutup sempurna dengan tambahan boots. Ia turun ke basement, mengecek kondisi mobilnya yg sudah hampir 5 bulan tak ia pakai.

"Ternyata Hoseok merawat mobilku dengan baik, ahh dongsaeng satu itu."

Gumam Yoongi saat melihat mobilnya dalam kondisi sangat baik, bahkan full bensin dan olinya masih baru.

"Cha~ waktunya belanja~" pria Min itu berseru senang, ia melaju membelah jalanan sore itu.
























"Slurrrp ashh slurpp~" Jimin menyeruput ramyon instan-nya nikmat, apalagi ditambah dengan kimchi lobak yg pedas.

Pria itu sesekali menyeka keringat akibat ramyon jumbo yg ia makan adalah level 7, entah kenapa beberapa bulan ini Park muda itu suka sekali makanan yg pedas-pedas.

Matanya sesekali mengedar ke sekitar supermarket, ia sengaja makan disini meski ia punya apartemen mewah di kawasan Myeongdong. Tak tau kenapa, ia jadi suka makan di tempat sederhana seperti sekarang. Padahal sebelumnya ia sangat anti makan di tempat macam meja pojok supermarket, entah apa yg membuat seleranya turun.




















Yoongi mendorong trolinya pelan, ia menghitung apa saja yg kurang sembari menunjuk-nunjuk isi trolinya. Pria hamil itu nampak sangat sibuk, sampai tak sadar seseorang memperhatikannya dari sudut supermarket.

















"Yoongi hyung?" Jimin menajamkan pandangan pada seseorang yg mendorong troli tak jauh darinya.

Ia yakin itu Yoongi meski pakaiannya sangat tertutup, ditambah juga dengan masker itu. Ia ingin mendekat, namun sadar jika ini bukan waktu yg tepat. Ia hanya mengawasi sosok itu dengan pandanga sulit diartikan, entah rindu atau semacamnya.

Ia tersenyum samar saat sosok itu membuka maskernya, dugaannya benar kalau itu adalah Min Yoongi. Pria yg hampir 5 bulan menghilang dari pandangannya, juga pria yg entah kenapa membuat hatinya berdesir hangat.

Ia dengan cepat membereskan bekas makannya saat melihat Yoongi melangkah menuju kasir, ia memakai jaket dan mantelnya segera. Oh ya, Jimin saat ini berpakaian kasual.

"78.700 won Nona." Ujar petugas kasir setelah menghitung belanjaan Yoongi.

Yoongi merogoh dompetnya, "Nan namjaeyo." Ia mengulas senyum saat menyerahkan uang pecahan 100 ribu won.

Petugas kasir itu tersenyum canggung, "Ah mianhabnida, aku kira kau wanita."

Yoongi masih tersenyum, "Gwaenchanha."

Setelah meraih kantong belanjaanya, Yoongi keluar dari tempat itu. Memasukkan barangnya ke kursi belakang dan melajukan mobilnya ke apartemen, tanpa menyadari sosok Jimin mengekor.















Jimin mengekor mobil Yoongi pelan, agar tak ketahuan menguntit. Saat mobil Yoongi terparkir di halaman gedung apartemen xxx, ia menghentikan laju mobilnya tak jauh dari sana.

Lalu ketika Yoongi masuk ia pun masuk ke gedung itu, namun sayang Yoongi sudah masuk ke lift. Tak hilang akal, Jimin menuju ke meja resepsionis.

"Chigiyo, mm" Jimin melirik name tag petugas resepsionis itu, "Ong Seungwoo-ssi, bisakah aku tau dimana unit dari Min Yoongi?"

Ong Seungwoo menatap Jimin dari balik mejanya, "Maaf, tapi boleh saya tau anda siapanya Min Yoongi-ssi?"

Jimin gelagapan, mau bilang apa coba? Teman? Jelas bukan, pacar? Itu tidak mungkin, lalu apa?

"Saya calon suaminya."


























Yoongi menata barang belanjaannya telaten, ia hanya memakai sweater hitam kebesaran dan celana kain longgar diatas lutut. Sedang asik dengan kegiatannya, tiba-tiba bel unitnya berbunyi, pria itu berjalan pelan menuju pintu.

"Nuguseo?"

"Ah Min Yoongi-ssi, ada yg ingin bertemu dengan anda." Ong Seungwoo berbicara di depan intercom.

"Ah baiklah." Lalu Yoongi membuka pintu, nampak disana Ong Seungwoo bersama seseorang.

"Hai sayang."

Mata Yoongi membulat, sedangkan Jimin tersenyum sambil melambai di depannya.

Apa katanya tadi? Sayang?

"Park Jimin-ssi ingin bertemu anda, tapi ia minta diantar karena takut akan diusir oleh anda. Katanya kalian sedang ada masalah, selesaikan dengan baik masalah kalian. Saya permisi dulu, ahh anda beruntung dapat calon suami seperti Park Jimin-ssi."

Apa katanya tadi? Calon suami? Oh Yoongi mau mengumpat saja rasanya.



















Tuh yg minta MinYoon moment😌 gue kasi😁

Kalo respon kalian bagus, nanti malem gue usahain apdet lagi😉

Jaaa... hdbeen_ ❌

Nick_Argasa ✔

PARTY - MINYOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang