Part 8: Straight Hate

5.3K 549 14
                                    

Unpredictable Love

.

Chapter 8

.

'Love Always Have a Different Things'

'Love Doesn't Have To Be Happen Between Man And Woman'

.

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

Baekhyun POV

Aku berjalan berdampingan dengan pria yang kini sudah menjadi milikku sepenuhnya - hm, mungkin aku tidak harus mengatakan hal itu. Kami berjalan sedikit canggung ketika dalam keadaan ramai karena lirikan-lirikan mata dari orang-orang yang berjalan melewati kami.

Chanyeol selalu saja ingin memegang tanganku saat berjalan, tapi aku selalu menepisnya karena malu - aku masih tidak percaya diri untuk memperlihatkan hubunganku ke public dengannya karena aku takut kehilangan karirku sebagai atlet nasional.

"Kau selalu menunduk dan menepis tanganku ketika kita berjalan berdampingan. Apa kau malu berpacaran denganku?"

"Bukan malu, tapi aku tidak siap untuk mengatakannya ke public. Aku takut semua orang mencaci kita berdua karena menjalin hubungan dalam sesama gender."

"Jangan pikirkan hal itu, Baekhyun. Demi Tuhan! Aku akan menjagamu jika seseorang ingin berniat jahat untuk mencaci dirimu!"

"Tapi, Chanyeol -"

"Jangan mengatakan apapun lagi. Aku berjanji akan menjagamu." Ucap Chanyeol lagi. "Aku tidak akan memegang tanganmu didepan public lagi dan akan bersikap seperti bro to bro padamu agar orang lain tidak curiga pada hubungan kita."

"Terima kasih, Chanyeol. Maaf jika aku seperti itu."

"Aku akan melakukan apapun untukmu semasih aku bisa bersamamu." Aku tersenyum mendengarnya.

.

.

.

Oh, kini hubunganku dengannya sudah menginjak 2 bulan. Selama itu kami masih saja tidak bisa mengatur rasa nafsu kami untuk tidak berhubungan intim. Setidaknya sudah terhitung sampai puluhan kali kami melakukan kegiatan itu selama 2 bulan ini.

Dan, oh - aku - aku tidak tahu ada apa dengan diriku sekarang. Aku selalu saja mual dan merasakan rasa pusing pada kepalaku. Sebelumnya aku berniat untuk pergi ke dokter bersama Chanyeol namun semua itu aku urungkan ketika melihat dirinya yang terlihat begitu kelelahan diatas sofa dengan tangannya memegangi remote TV.

Matanya terpejam namun TV menyala dengan volume yang sedang. Aku mengelus surai hitam legam itu dan mengecup pipi kekasihku dengan lama dan tak lupa aku mengecup bibir tebal itu dengan candu.

"Apa yang kau lakukan sampai terlihat begitu lelah?" Tanyaku padanya. "Walaupun seperti itu, kau masih terlihat begitu tampan bahkan lebih tampan daripada diriku -"

Tiba-tiba Chanyeol terbangun dan memegangi kedua pipiku - menatapku begitu dalam.

"Kau cantik, bukan tampan." Ucapnya.

"Please, apa yang terlihat cantik pada diriku? Aku adalah laki-laki dan laki-laki itu tampan! Bukan cantik!"

"Jika bukan karena wajah cantik dan imutmu ini, aku tidak akan pernah tergoda bahkan menyukaimu. Aku normal sebelumnya dan kau berhasil membuatku menjadi berbelok arah karena wajahmu itu."

Unpredictable Love [Chanbaek✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang