2MOON Season 2 & 3 [KookMin]

[Season 2] CHAPTER 4

Jhope masih marah kepada Jin, bahkan saking marahnya ia tidak mau berbicara sama sekali dengan Jin setelah pengumuman itu, dimana Seok Jin mengatakan kepada Jungkook dan Taehyung bahwa mereka saat ini telah resmi berpacaran. Sungguh, membayangkan pacaran dengan Seok Jin saja tidak pernah terlintas di dalam pikiran Jhope karena sebenarnya mereka berdua adalah sahabat dan hubungan mereka tidak akan pernah lebih dari teman dan keluarga, itu saja.

Sama halnya dengan Taehyung yang tidak bisa menerima kenyataan yang ada, Jhope sebenarnya juga selalu menganggap berita pacarannya itu hanya sebuah omong kosong dan tidak hanya itu saja, Jhope juga merasa marah kepada dirinya sendiri karena banyak kebohongan yang telah Jhope lakukan, seperti saat ini dirinya telah berbohong bahwa sesungguhnya ia memiliki sedikit perasaan kepada Taehyung, namun ia tidak mau mengakuinya.

"Sialan!" Teriak Jhope sekencang mungkin membuat Jungkook yang saat ini sedang belajar di kamarnya tersentak kaget, jantungnya yang semula berdetak normal kini berdetak tidak karuan akibat suara cempreng Jhope yang tiba - tiba saja menggelegar seperti petir.

Hari ini Dr. Jeon memutuskan untuk belajar dikamar Jhope ketimbang dikamar sang kekasih, Jimin. Walaupun Jungkook terkesan cuek pada teman - temannya, sebenarnya Jungkook sangat khawatir maka dari itu ia menemani sahabatnya yang sedang frustasi agar tidak melakukan hal gila.

"Yak Hobie! kau membuat ku kaget."

"Biar saja!! Aku sedang marah sekarang!." Balasnya cuek dengan wajah super kesal, bahkan saking kesalnya bantal yang ada ditangan Jhope telah menjadi korban penyiksaannya.

"Kau marah karena apa ?."

"Lupakan." Jawab Jhope ketus, singkat, padat dan jelas membuat Jungkook yang awlanya bertanya baik - baik tadi langsung mendumel dalam hati, menyesal ia sudah bertanya jika jawabannya seketus itu.

Saat ini Jhope sedang membenci perasaannya yang tidak karu-karuan dan Jhope benar-benar tidak bisa mengendalikan emosinya yang sebentar - sebentar naik dan turun tanpa alasan, mood Jhope terlihat lebih menggerikan ketimbang wanita yang sedang Haid.

'Kenapa? Kenapa aku harus seperti ini ?.' Jerit Jhope dalam hati.

"Jungkook-ah." Panggil Jhope yang nadanya terdengar melunak.

"Ada apa ?." Balas Jungkook yang kali ini memalingkan wajahnya dari lembaran kertas buku bacaannya untuk sejenak menatap Jhope.

"Apa kau sudah berbicara dengan Jin ? Kenapa dia tidak ada di rumah dan kenapa dia tidak mengangkat telepon ku juga ?." Tanya Jhope bertubi - tubi tanpa jeda sedikit pun mengenai si biang masalah dalam hidupnya, Kim Seok Jin.

"Apa saat ini kau sedang frustrasi karena Jin." Seru Jungkook yang arah pandanganya kini mulai beralih lagi ke lembar kertas buku bacaannya yang penuh dengan gambar - gambar urat saraf manusia. Mahasiswa Jurusan Kedokteran memang berbeda, dimana pun mereka berada pasti selalu saja diisi dengan belajar, belajar dan belajar.

"Seok Jin sudah menghilang lama, mungkinkah dia pulang lagi ke rumahnya yang ada di Kampung halaman." Ujar Jhope yang malah di acuhkan oleh Jungkook.

"Yak! Jungkook-ah!!" Teriak Jhope kesal melihat Jungkook masih saja berkutat dengan buku bodohnya.

"Aish...aku tidak tahu, mungkin saja iya." Balas Jungkook yang langsung menggorek - ngorek telinganya yang tiba - tiba saja berdengung. Jika lama - lama bersama Jhope, Jungkook pasti tidak lama lagi akan pergi ke THT.

"Ayo kita pergi minum, sayang ku..."

Jhope langsung meraih lengan Jungkook manja layaknya kekasih. Masalah Taehyung lalu perginya Seok Jin tanpa kabar setelah membuat kekacauan dalam hidupnya, benar - benar membuat Jhope stress dan Jhope perlu minum-minum untuk melepaskan stressnya ini yang sebentar lagi akan membuat dirinya gila sungguhan.