2MOON Season 2 & 3 [KookMin]

Spesial 2moon - Summer (3)

(RATE : Semi M)

Chapter ini mengandung
Unsur konten adegan dewasa & vulgar dimohon untuk kebijakkannya.
Jika anda tidak suka bisa langsung di skip atau jika anda masih dibawah umur tapi tetap ingin membacanya, silakan 👀

*
*
*

"Jungkook-ah..." Panggil Jimin membuat pemuda tampan yang awalnya sedang bicara dengan seorang perempuan sejenak membalikkan tubuhnya ke belakang dan langsung tersenyum kikuk saat menemukan kekasihnya datang menyusul.

"Sa-sayang, maksudku... Jimin. Ada apa ?." Balas Jungkook yang hanya bisa menelan ludahnya kasar melihat Jimin perlahan berjalan mendekatinya. Entah kenapa setiap Jimin melangkah, Jungkook merasa tanah yang ia pijak bergetar.

"Kredit card...." Ujar Jimin datar sembari menyodorkan tangan kanannya ke arah Jungkook, namun mata melirik tajam sosok wanita yang sejak tadi berdiri tidak jauh dari mereka.

"....." Dan Jungkook bingung tidak mengerti dengan perkataan kekasihnya itu.

"Taehyung lupa membawa dompet..." Jelas Jimin dan Jungkook baru mengerti sekarang. Jadi Jimin datang menyusulnya untuk meminta kartu kreditnya, yang nantinya akan digunakan untuk membayar makanan mereka dikarenakan Taehyung lupa membawa dompet. What the hell!

Tapi, tunggu ? Bukankah tadi Taehyung mengatakan akan mentarktir mereka semua, kenapa jadi dirinya yang membayar ? Pikir Jungkook yang merasa dejavu, dulu seingat Jungkook pria bermarga Kim itu pernah mengatakan akan mentraktirnya tapi ujung-ujungnya Jungkook yang membayar. (2moon Season 2, Chapter 1)

"Kau masih ingat nomor pinnya kan ?." Tanya Jungkook dan Jimin mengangguk, sementara wanita yang bernama Naeun kaget bukan main saat melihat Jungkook menyerahkan dompetnya kepada Jimin.

'Dia memberikan dompetnya. Apakah mereka....' Batin wanita itu menatap tidak percaya bahwa Jungkook akan memberikan dompet beserta uang dan kartu - kartu miliknya kepada pria mungil di depannya, ditambah lagi Jimin ternyata tahu nomor pin kartu kredit Jungkook! Bagaimana bisa ia menyerahkan dan memberitahukan benda sepenting itu kepada temannya. Sedekat apapun dirimu dengan teman mu, kau tidak akan memberikan hal privasi mu kepada seorang teman secara terang - terangan, kecuali dia adalah keluarga mu atau kekasih mu...

'Tunggu, ini tidak mungkin! Jangan bilang kekasih Jungkook oppa itu dia!!!.' Batin wanita itu yang sadar bahwa hubungan Jungkook dan Jimin itu lebih dari sekedar teman.

"Maaf, aku sudah punya pacar. Tapi, jika kau masih ingin meminta nomor ku. Kau bisa minta kepadanya."

Ucapan Jungkook pada saat di Pom Bensin kini mulai teriang di dalam benak Naeun. Jadi itu alasan kenapa dirinya harus meminta nomor telepon Jungkook pada pria mungil di depannya itu karena dia adalah pacar Jungkook!

Sialan!
Harusnya Naeun sadar itu bahwa Jungkook sudah memberitahukan siapa kekasihnya sejak awal, ditambah lagi saat ia di Pantai meminta difoto jelas - jelas Jungkook mengatakan,

"Karena pacar ku pencemburu, aku tidak mau membuatnya marah."

Shit!
Jungkook mengatakan hal itu sambil melihat pria mungil disampingnya yang bernama Jimin. Fix, kau sudah tidak punya kesempatan lagi Naeun. Pria bernama Jungkook sudah memiliki pacar yang ternyata seorang laki-laki! Jungkook tidak akan mungkin menyukai mu, karena kau adalah seorang wanita.

"Hahahaah, sekarang aku percaya."

Mendengar suara wanita yang tiba - tiba saja tertawa, Jungkook dan Jimin langsung menoleh ke arah Naeun secara bersamaan. Mereka berdua heran dan bingung, kenapa wanita itu tertawa padahal saat ini tidak ada yang melucu.