5 | Trouvaille

424 52 0
                                    

Genre : Teen Fiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre : Teen Fiction

***


; something lovely, discovered bye chance

.


Happy Reading!


.

Im not in love with Daniel.

Jihoon awalnya mengenal Daniel sebagai salah satu kenalan Woojin, sahabatnya di sebuah klub dance yang cukup terkenal di kotanya saat SMP.

"That Woojin guy's friend, rite?" Menjadi panggilan akrab yang diberikan Daniel untuk Jihoon saat awal mereka bertemu.

Jihoon itu pendiam, tidak suka keramaian, dan akan lebih menyenangkan baginya untuk bergelut dengan buku-buku fiksi sastra milik pustaka sekolah atau pun dengan laptopnya di kafe langganannya setiap pulang sekolah.

Meski terbilang sebagai salah satu siswa yang cukup pandai dan memiliki peringkat dikelas, Jihoon cukup tertutup dan tidak begitu menyukai kondisi saat semua mata tertuju padanya. Kehidupan masa sekolahnya nyaris tak terlihat jika saja ia tak berteman dekat dengan sosok Woojin yang hidup akan popularitas juga Kang Daniel yang kemudian selalu ada dekat Jihoon.

Jihoon selalu mengagumi Daniel, bahkan sejak saat pertama Woojin mengajaknya untuk menonton pertunjukan jalanan klubnya dan melihat Daniel menari di tengah teriakan yang memanggil namanya. Mereka kemudian bertemu lagi di sekolah menengah atas yang sama.

Harusnya memang selalu seperti itu, tapi entah kenapa perasaan kagum itu terus berkembang. Menjadi suatu hal yang harusnya tak perlu Jihoon rasakan. Sebaiknya.

"Hei, kau temannya Woojin kan?" Jihoon yang bingung menoleh ke belakang. Memastikan bahwa pemuda yang berbicara di depan ini tidak salah orang.

"Hei, aku bicara padamu!"

Jihoon kembali menatapnya, mengangkat kedua alisnya. Seorang Kang Daniel berbicara padanya?

"Kalian sekelas bukan? Tolong berikan ini pada Woojin, dari Daniel. Trims" ucap pemuda berseragam itu memberikan sebuah dvd lalu melenggang pergi tanpa menunggu respons dari Jihoon.

"Americano" ucap Jihoon bersamaan dengan seseorang di sebelahnya. Ia menoleh. Kang Daniel?

"Oh hi! Temannya Woojin bukan?"

"O-h y-ya. Halo" balas Jihoon cukup gugup.

Keduanya membayar pesanan mereka lalu keluar dari antrian.

"Kita belum benar-benar berkenalan bukan?" Ujar Daniel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aku Daniel," sambungnya lagi mengukurkan sebelah tangannya.

About Him [Jihoon in Dreamland]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang