"Kyuhyun-ah, kalau begini terus, gimana bisa kamu naik?" tanya Hwang seonsaengnim sambil melirik lembar jawaban milik Kyuhyun. Yang hasilnya adalah kursi kebalik, alias empat.
Kyuhyun hanya menghela nafas dan mengambil lembar jawaban itu. "Hais," kata Kyuhyun cuek dan langsung berjalan keluar dari ruangan eommanya yang adalah kepala sekolah di Paran High School itu. "Yah! Kyuhyun-ah!"
Cho Kyuhyun, seorang namja tegap yang adalah seorang pemberontak. Bisa dibilang dia adalah anak nakal atau bahasa Inggrisnya biasa dibilang Bad Boy. Sikapnya benar-benar berubah semenjak kedua orangtuanya meninggal. Ia diangkat oleh pasangan kaya raya pemilik perusahaan terbesar di Korea, CH Group.
Kesibukan orang tua angkatnya itulah yang membuat Kyuhyun menjadi tambah berontak. Ia menjadi anak yang nakal dan suka memberontak pada orang tua, menjadi anak yang suka mem-bully teman-temannya di sekolah. Bahkan nilai namja itu hancur tak berbentuk, paling tinggi-pun angka empat.
Kyuhyun saat ini sedang berjalan di lorong sekolah miliknya. Jujur, menurutnya sekolah adalah sesuatu yang tidak penting. Ia pergi ke sekolah hanya untuk berkumpul dengan ketiga chingu-nya, yaitu Lee Hyukjae, Lee Donghae, dan Kim Heechul, atau sekedar mem-bully teman-temannya yang bisa dibilang takut padanya karena notabene-nya yang merupakan anak pemilik sekolah. Meskipun sikapnya yang seperti itu, tak sedikit orang yang naksir atau sekedar nge-fans pada Kyuhyun and the gang itu, karena tampangnya yang memang melebihi batas dan isi kantong mereka yang gak pernah kering.
"Wae?" tanya Heechul saat ia melihat Kyuhyun berjalan mendekati mereka. Donghae saat ini sedang mengunyah permen karet, begitu juga kedua chingunya. Melihat hal itu, Kyuhyun mengulurkan tangannya, meminta jatah permen karet miliknya. [NB: di Korea, makan permen karet di depan orang yang lebih tua, dapat dibilang tidak menghargai atau tidak sopan.]
"Biasa, hanya karena ulangan," jawab Kyuhyun ringan sambil memasukkan permen karet ke mulutnya.
"Eh, ada Lee Hyeneul dari kelas 3 IPA 5, tuh!" kata Eunhyuk (panggilan Lee Hyukjae) sambil menunjuk seorang yeoja berkacamata yang sedang membawa buku-buku setebal kamus lengkap bahasa Inggris sendirian. "Ayo!" ajak Donghae sambil menarik tangan Kyuhyun. Niatnya akan mengganggu yeoja itu. Tapi, dengan segera, Kyuhyun menepis ajakan Donghae.
"Kalian aja, deh. Aku males!" kata Kyuhyun kemudian berjalan meninggalkan ketiga chingu-nya. "Eh, eh! Kyuhyun-ah!" pekik mereka bertiga dan berjalan mengikuti Kyuhyun yang entah mau kemana.
Saat di perjalanan, Kyuhyun tidak sengaja ditabrak oleh seorang yeoja. Kyuhyun naik darah, tentu saja. Baru kali ini ia ditabrak oleh seorang yeoja, junior lagi. (Maklum, Kyuhyun kan anak kelas 2 SMA kelas IPA). Yeoja itu terlihat sangat takut, ia dengan segera membungkuk berulang kali pada Kyuhyun. Membuat Kyuhyun merasa 'sedikit' puas. "Jeongmal mianhamnida, sunbae. Joneun—"
"Yoona-ah!" teriak yeoja lain yang tiba-tiba datang. Kyuhyun menatap yeoja itu. Hatinya merasa deg-degan saat melihat kaki jenjang yeoja itu. Apalagi badan yeoja itu yang indah juga wajah yang cantik. Namun tak lama Kyuhyun menggeleng-geleng, menghilangkan semua pikiran aneh dari otaknya dan kembali berkonsentrasi untuk membuat yeoja yang menubruknya tadi ini kapok.
"Im Yoona-ssi," gumam Kyuhyun sambil menatap kearah lain. Ia sama sekali tidak sudi untuk menatap yeoja bernama Yoona itu. "Kau sudah menubrukku, bahkan kau menumpahkan kopi panas di seragamku!" kata Kyuhyun tegas sambil menunjukkan noda berwarna coklat di kemejanya. Memang, tanpa sengaja, Yoona membawa segelas kopi dan menubruk Kyuhyun karena tersandung oleh salah satu lantai keramik yang terpasang tidak sempurna.
"Kau yang melakukannya, kau pula yang harus membersihkannya. Lap!" kata Kyuhyun sambil menunjukkan noda itu. Dan itu membuat yeoja berkaki jenjang tadi naik darah. "YAH! Memang kau siapa?! Seenaknya sendiri menyuruh-nyuruh Yoona. Anniyo. Yoona-ah. Kkaja!" kata yeoja itu sambil menarik tangan Yoona. Namun, Kyuhyun dengan segera mencegatnya dengan cara mencengkram kerah baju yeoja itu, hingga saat ini wajah mereka bertatap-tatapan. Sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan FF One Shoot
RandomGa pandai Buat Sinopsis...|Penasaran?Baca aja.. ehehe|