Bertemu Mecha Ray(1)

174 4 0
                                    

"Ayo kak,kita harus pergi kesekolah,kalau kita telat pasti dimarahi ayah." Gadis berambut Coklat Tua itu menarik kakak laki lakinya.
"E-eh,tapi aku belum menghabiskan sarapanku Diana!" Dengan mulut yang masih menggigit sepotong roti,Minchi mengikuti Diana.
"Sudahlah,aku membuatkan banyak makanan dikotak bekalmu"
Ini adalah hari Ke 7 mereka tanpa Ayah mereka,sebab ayah mereka berdua pergi ke Tokyo bersama Ayah Leon atau Prof Kwon,untuk tuntutan pekerjaan,dan mereka pulang masih lama.
Akhirnya mereka berangkat diantar supir.
"Terimakasih ya pak,nanti tidak usah jemput,kami ada Ekstrakulikuler". Cetus Minchi
"Baiklah Tuan muda".

Merekapun segera masuk ke gerbang pintu,disana mereka disambut oleh kedua teman laki laki mereka,Leon dan Nathan.
"Yo,Minchi.."Sapa Leon merangkul Minchi
"Yo,Minchi dan Diana".Sapa Nathan sambil merangkul Diana.
"Eh,hai kak Leon dan kak Nathan."jawab Diana sambil senyum.
"Minchi,tumben kau datang dengan Nova. Biasanya Diana datang duluan dan kau terlambat."Cetus Leon yang membuat Minchi agak cemberut.

"Itu, Diana membangunkanku." Jawab Minchi singkat.

"Wah,dia sangat rajin, beruntung sekali laki laki yang mendapatkan dia." Ketus Nathan sambil memandangi Diana, Tapi Diana hanya membalas tatapan Nathan dengan senyuman dan sweatdrop.

"Kami masuk duluan ya Diana,kamu ke kelas mu sendiri. Tidak apa apa kan?" Tanya Nathan sambil melepaskan tangannya dari bahu Diana.

"Iya tak apa apa kak,sampai jumpa."

Akhirnya Diana pergi ke kelasnya Sendiri
Diperjalanan menuju ke kelasnya,Diana berpapasan dengan kakak kelasnya,seorang perempuan dia adalah "Idol" disekolah itu,dia sekelas dengan kakaknya,Leon dan juga Nathan. Namanya Kim Hyuna ma,Kim Hyu itu seseorang yang sangat angkuh,dan sombong. Ya selain dia adalah seorang "Idol" disekolah itu karena kecantikan,ayahnya juga adalah seorang Gubernur dikota lain. Itulah yang membuatnya sesombong ini.

"Permisi.." Cetus Diana,berjalan didepan Kim Hyuna sangat membuat dia gugup,entah karena takut dimarahi atau apapun itu.

Kim Hyuna hanya menatapnya dengan sinis,tanpa berbicara apapun.

"Hey,Diana!" Ada salah seorang perempuan dengan rambut sebahu berlari menghampiri Diana,Dia adalah Hana.

"Hey Hana,ada apa?" Jawabku sambil memperhatikan dia yang lari dari kejauhan.

"Kelas sudah mau dimulai,kenapa kau masih disini?apa ada yang terjadi?" Tanya Hana.

"Aku tak apa apa Hana,ayo cepat Ke kelas." Jawab Diana pada Hana.

Akhirnya mereka berdua pun bergegas pergi ke Kelas yang tak terlalu jauh.

-Didalam Kelas-
"Hey,Hana. Kau tau sesuatu soal "Kim Hyuna"? Tanya Diana sambil berbisik pada Hana yang duduk disebelahnya.

"Oh! Si sinis itu?yang pipinya merah semerah tomat?"Jawab Diana.

"Eh,kalau itu aku gak tahu,aku cuma mau tau kenapa dia melihatku seperti sangat benci ya?" Tanya Diana sambil memainkan pulpen ditangannya.

"Ah sudahlah Diana,manusia seperti itu memang sulit ditebak,entah karena apa dia sering sekali melihat orang dengan sorot mata yang begitu." Jawab hana sambil melanjutkan Tulisan dibukunya.

'KRRINGGG!'

Bel pulang berbunyi,seluruh siswa/i sekolah segera berhamburan keluar dari kelas masing masing.
Kecuali siswa dan siswi yang mengikuti ekstrakurikuler,mereka tetap berada dikelas.

"Diana!" Sapa Nathan.
"Eh,kak Nathan,halo.." jawabku sambil tersenyum.
Nathan kembali merangkul Diana.

"Kamu gak ganti pakaian?"tanya Nathan sambil menatap Diana.

"Ah itu,nanti saja kak kalau ekstrakurikuler kita dimulai." Jawabku sambil sweatdrop.

Dari kejauhan,Kim Hyuna memandangi mereka berdua,Nathan dan juga Diana.

"Sial, perempuan itu selalu dekat dengan Nathan!akan kuperingati dia." Batin Hyuna.

"Ayo tangkap ini Diana!" Teriak Minchi sambil melempar bola basket kearah Diana.

Diana pun menangkapnya nya lalu berlari kearah Ring.
"THREE POINT!" teriak Leon.

Dan akhirnya Diana berhenti tepat dibelakang garis utama,dan..

Shoot!
Bolanya berhasil masuk dengan mulus!

"Kerja bagus Diana.." ucap Leon dan Nathan.

"Aku tak percaya yang barusan itu adikku." Cetus Minchi sambil memperhatikan Diana.

Tapi Diana hanya membalasnya dengan tatapan sinis.
"Baiklah, ekstrakurikuler hari ini selesai. Kalian boleh pulang."
Ekstrakurikuler basket pun selesai,dan semuanya pulang. Kecuali Diana, dia masih menunggu Hana yang ekstrakulikuler sains.
Sambil menunggu Hana ,biasanya Diana akan pergi ke kantin memesan segelas eskrim ukuran jumbo,sambil menonton drama Korea terbaru di handphone nya.
Yeah,she's a ordinary girl tho.
Saat Diana masih menonton Drakor.
Tiba tiba ada seseorang yang mendekat.
Siapakah itu?
Ternyata itu adalah Kim Hyuna!
"Hmm?Kim? Ada apa dia? mendekati ku?"
  Seperti mimpi saja,ah atau aku memang bermimpi?" Diana lalu mencubit tangannya.
"Ah,sakit,baiklah,aku tak bermimpi."cetus Diana.
"Hey kau.." sapa Kim Hyuna sinis.
"Ya ada apa?" Jawab Diana.
PLAK!
belum dia jawab pertanyaan Diana tadi,tapi tangannya langsung menyambar pipi Diana.
"Hey!apa yang kau lakukan?!"teriak Diana sambil memegangi pipinya.
"Kau wanita jalang,centil sekali kau!" Balas teriak Kim Hyuna.
Diana terdiam,karena dia tak mengerti apapun.
"Apa yang kau bicarakan?aku tak mengerti?centil?kepada siapa?selama ini aku tak pernah dekat dengan laki laki manapun?kecuali kakakku,kak Leon dan kak Nathan."cetus Diana.
"Itu dia bodoh!'Nathan' ,kau mendekatinya seperti kalian sudah jadian. Padahal belum,iyakan?"cetus Kim Hyuna dengan nada kesal.
"A-aku tak suka padanya! Dia hanya sahabatku dan kakakku,sama seperti kak Leon." Ungkap Diana.
"Hah,jangan kira aku bodoh kau wanita jalang!"
Hampir satu tamparan lagi akan mendarat di pipi Diana yang mulus,tetapi dia segera mengambil tangan Kim Hyuna dan membantingnya kebawah.
"Sial!beraninya kau! Guard bot!serang dia!"
"Guard bot?apa yang k-kau ma--" belum selesai Diana bicara,dua robot berbentuk manusia yang tinggi,kira kira 3 meter itu,segera menarik tangan Diana hingga kakinya tak menyentuh tanah.
"hyaaa!!" Teriak Diana.
"Lindungi,harus melindungi." Suara dari jam tangan Diana.
"Hah?s-siapa?".
Tiba tiba..
DUARR!!
Tembok kantin pecah,dan ada ..
"Robot? Tapi lebih besar,waduh aku dalam masalah." Batin Diana.
Robot itu bergerak mendekati mereka,lalu mengambil Diana,dan..
GUBRAKK!!
DUARR!!
Robot milik Kim Hyuna itu didorong oleh robot yang baru saja datang ini.
"Hah?dia menolongku? Robot siapa yang nyasar ini.." batin Diana sambil melihat Kim Hyuna yang berlari kearah kelas.
-------------------To be continued----------------
(Picture credit to YOUNGTOYS)

Mecha Bot.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang