"Diana."
"Ya,ada apa Ray?"
"Bahaya,ada bahaya."
"Bahaya apa Ray?"
"Lebih baik kau pergi dari sana."
"Ada apa Diana?"
DUARR!!
"Akhirnya aku menemukan kalian."
----------------------------------------------------------
"Hei,sudah lama sekali aku tak melihat kalian,Diana dan Minchi." Ucap seorang perempuan dengan robot berwarna Ungu dan penampilan nya seperti gladiator."Hah,siapa dia kak?kok dia tau nama kita?" Tanyaku pada Minchi.
Minchi terlihat sangat shock, sepertinya dia sudah tau siapa yang ada di hadapan kita sekarang.
"D-dia.."
"Siapa dia kak?ayo jawab.."
"Minchi?Minchi?ada apa denganmu?"Minchi sama sekali tidak bergerak,dia benar benar terpaku dengan perempuan itu. Siapa dia?
"Hey!aku tak tau siapa kau.tapi,apa mau mu? Ucapku sambil memandangi perempuan itu dengan tatapan sinis.
"Oh maaf nona kecil,aku belum memperkenalkan diriku." Ucap perempuan paruh baya itu sambil mengelus elus robot ungu itu.
"Aku adalah Angela,aku dulu bekerja bersama ayah kalian. Tapi karena aku tak ingin membantu mereka membuat "Proyek" itu,mereka mengusirku dan aku dilupakan. Padahal jasaku sudah sangat banyak!" Ucap perempuan itu sambil berdrama ria.
"Entahlah,tapi aku tak peduli. Tapi sekarang apa mau mu?" Jawabku pada si perempuan itu.
"Serahkan Mecha bot padaku!" Cetus Angela dengan mata yang melotot dan ia tertawa.
"Hahahaha!saat kalian memberikan Mecha Bot padaku. Aku akan menguasai dunia manusia!"
"Kalau kamu mau menguasai dunia manusia,lebih baik kuasai dirimu sendiri saja dulu." Ucap Leon sambil melihat ke arah Angela.
"Siapa kau?" Tanya Angela.
Ia merasa asing pada Leon,mungkin tak pernah melihat atau sengaja tak kenal(?).
"Aku tak peduli,dan aku tak akan menyerahkan Mecha Ray padamu!wanita Jelek!!" Ucapku sambil berdiri tegap didepan Minchi.
Minchi hanya mematung,entahlah dia kenapa.
"D-dia orang yang menculik aku dulu!!" Ucap Minchi sambil menunjuk Angela yang berdiri dipundak robotnya."Kau masih mengingatku,Minky?" Ucap Angela sambil melihat kearah Minchi.
"Ya,Minchi masih ingat,tapi sepertinya kau yang tak ingat dengannya. Namanya Minchi,Bukan Minky!" Ucapku sambil berteriak kearah Angela.
"Ray! Temui aku dihalaman belakang sekolah!"
"Baiklah Diana!"Ray segera pergi dari parkiran sekolah ke tempat Diana berada dengan kecepatan Maximal.
"Diana!"
Ray segera mendekati Diana. Diana pun segera merubah Ray ke wujud Robot.
"Ray,Twisting Wind!"
Seketika angin kencang berputar diantara robot Angela,Angela terbawa tapi robotnya tidak.
"Uaaaaaa!!!" Teriak Angela yang masih terputar putar sebab serangan Ray.
"Itu tidak berpengaruh bagi robotnya." Ucapku dalam hati,sambil masih memikirkan cara untuk merobohkan Robot Angela.
"Diana,kau harus menggunakan jenis Massa yang padat untuk menjatuhkannya!" Ucap Leon sambil memegang pundakku. Mukanya terlihat serius.
"Hmm.. baiklah kak."
"Ray,Power Up! Meteor Kick!"
Ray menendang Robot Angela berkali kali dan sangat cepat seperti meteor yang jatuh kebumi.
Pada tendangan terakhir,robot milik Angela terjatuh.
Aku sangat senang sampai aku tidak sadar kalau aku memeluk kak Leon."Eh,maaf kak."
"Iya,tak apa apa diana."'Ahhhh!!!'
Suara teriakan Minchi memecah perasaan senangku dan langsung menengok kearahnya.
Tanpa kami sadari ia ditangkap oleh robot yang lebih kecil."Akh!lepaskan aku!!"
"Kakakk!!"
Tanpa kami sadari juga,ada respon dari smartwatch milik Minchi.Smartwatchnya membagikan map keberadaan Minchi pada sesuatu.
Tertulis "Mecha Rax is on the way."
Tiba tiba saja ada sebuah mobil,model mobil sport berwarna biru."Mecha Rex!"
Ucap Mecha Ray sambil melihat kearah Mobil sport merah yang ada didekat Kita.Mobil itu ternyata adalah Mecha Rex,milik kakakku.
Mecha Rex berubah menjadi Robot didepan kami semua."Itu Mecha yang satunya! Tangkap Dia Boxing Bot!"
Ucap Angela sambil memegangi kepalanya yang pusing habis diputar putar."Tak akan kubiarkan!"
Mecha Rex kemudian menembakan Missile kearah robot yang menangkap Minchi,kemudian ia mengambil Minchi dengan satu lompatan."Minchi,kau tunggu sini." Ucap Mecha Rex,dia menurunkan Minchi didekat kami lalu dia maju bersama Mecha Ray.
"Hey Ray,lama tak berbicara." Ucap Rex sambil memasang ancang ancang.
"Ya,senang bicara denganmu lagi."
"Baiklah cukup chit chatnya saudaraku,mari kita selesaikan."
Mecha Ray dan Rex menyerang Boxing bot milik Angela dengan bertubi tubi bersamaan.
"Meteor Kick!!"
"Commet Punch!"
"Belum Cukup kuat juga.."Tanpa aku sengaja,aku menyatukan smartwatch ku dengan kak Minchi saat aku berusaha menenangkannya.
Dan tiba tiba Ray dan Rex bergabung.
"Megabot!"
Mereka bersatu menjadi sama besar dengan robot angela yang sedang menyerang kami."Woahh.."
"Keren.."
"Aku tidak tau kalian bisa bergabung."
"Sama aku juga."
"Kami butuh perintah dari Diana dan Minchi."
Kami menyerangnya dengan serangan Milik Megabot."God's Hands!"
"Shield On!"
"Tornado Kick!"Akhirnya Robot milik Angela hancur berkeping keping,dan robot kecil yang menangkap kak Minchi tadi berubah menjadi mobil Taksi.
"Aku akan balas Kalian anak anak payah!!"
Ucap Angela sambil meninggalkan halaman belakang sekolah dengan robot Taksi itu."Megabot!separate!"
Mereka pun berpisah,Minchi langsung menghampiri Rex dengan senyuman Lebar diwajahnya terlihat jelas."Kamu datang.."
"Ya tentu,aku adalah penjagamu."
"Ayo kita pulang."
"Tapi kak,nanti kita dikira bolos."
"Tak apa apalah sekali kali."
"Baiklah."Mereka pun naik kemobil mereka(Mecha Rex dan Ray)
Dan melaju kearah Rumah mereka.Leon dan Nathan yang menyaksikan itu hanya terdiam
.
"Heyy!siapa yang akan bersihkan kekacauan ini!!??"
Teriak Nathan dan Leon sambil memandangi Mobil Ray dan Rex yang semakin lama semakin jauh dan tak terlihat.
------------------------ToBeContinued------------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
Mecha Bot.
Ficção Adolescente-SuperSlowUpdate- Minchi,Leon dan Diana adalah sahabat. Minchi dan Diana adalah saudara,anak dari Dr.Erik Utau seorang jenius yang kesehariannya berada di lab Dan garasi,ditemani Oleh Profesor Kwon, Prof.Klein Kwon adalah teman sekaligus partner dar...