Sudah 4 tahun aku dan felix menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Suka duka kami lakukan bersama. Ah, aku bahagia sekali memiliki sosok Felix disampingku.
Triing..triingg..
"Halo, sayang?"
"Ada apa kau meneleponku?"
"Aku merindukanmu."
"Kita baru saja bertemu 2 jam yang lalu, dan kau sudah merindukanku? Ckck."
"Karena aku sangat mencintaimu, mungkin?"
"Cih."
"Bisakah kita bertemu di taman nanti sore?"
"Hmm bisa."
"Baiklah akan kutunggu. Dan maaf, ak tidak bisa menjemputmu. Kau bisa kesini sendiri, kan?"
"Iya."
"Ya sudah aku tutup dulu, i love you."
"I lov---"
Tuuuuut.....
"Aku belum selesai bicara tau. Dasar." gerutu Jihyo.
♎♎♎
Langit sudah berubah menjadi jingga. Itu tandanya sekarang sudah sore dan Jihyo akan pergi ke taman untuk menemui Felix.
"Sayang~ apa kau sudah menunggu lama? Maafkan aku 😩" ucap Jihyo.
"Tidak apa-apa. Duduk dulu sini. "
Jihyo pun duduk di samping Felix.
"Ada apa kau menyuruhku ke sini? Sepertinya penting."
"Apa kau sangat mencintaiku?" tanya Felix.
"Kenapa kau tanya seperti itu? Tentu aku sangat mencintaimu." jawab Jihyo kesal.
"Benci bisa berubah menjadi cinta, dan tentunya cinta bisa berubah menjadi benci, kan?"
"Maksudmu apa?" tanya Jihyo.
"Dulu sebelum kita menjadi kekasih, kita ini saling membenci, kan?"
"Benar. Terus kenapa?"
"Maafkan aku, Jihyo."
"Kenapa kau harus meminta maaf? Kau tidak salah apa-apa."
"Sepertinya rasa cintamu padaku itu harus berubah lagi menjadi rasa benci." ucap Felix.
"Kau ini bicara apa sih? To the point saja."
"Aku---dijodohkan oleh orangtuaku."
Bagai disambar petir, Jihyo merasa terkejut. Bagaimana bisa Felix dijodohkan dengan wanita lain, sedangkan dia sudah memiliki kekasih? Toh, orangtua Felix sudah mengetahui hubungan mereka dan mereka merestui hubungan Jihyo dan Felix.
"Maafkan aku Jihyo. Maaf. Semoga kau bisa melupakanku. Aku pergi dulu. Terimakasih untuk 4 tahun ini."
Jihyo menangis. Dia tidak bisa berpikir apa-apa lagi.
Setelah merasa tenang, Jihyo memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
Namun, saat ia hendak menyeberang jalan,
Tiiiinnn...tiiinnn...
Sakit, itu yang dirasakan oleh Jihyo sekarang. Dan hingga saatnya, semuanya menjadi gelap.
"Bagaimana dengam tumbal yang kuberi untukmu ini?"
"Bagus, sangat bagus, Kakek Felix. Setiap 4 tahun sekali kau selalu menumbalkan kekasihmu itu dengan rutin padaku. Aku akan memberikanmu dan orangtuamu wajah yang awet muda."
"Terimakasih." Felix, 95 tahun.
♎♎♎
Akhirnya update ff yang ini juga. Lagi ga dapet ide buat ff yang ini, jadi cuma ala kadarnya aja :v
Boleh request male idolnya, tinggal comment tp jangan lupa vote yeu😚