Hujan tabah sekali,
di biarkan nya apa yang mengalir
diserap oleh tanah.Lampu itu seorang diri, menghadapkan mukanya pada rintik hujan yang tabah
sebelum jatuh menimpa semua dan segala.Akhirnya rintik hujan yang tabah turun kejalan raya,
ia menghapus seluruhnya,
jejak langkah-langkah yang putus asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
: di kota ku angin tidak ada lagi
PoetryCatatan harian : Bagian catatan dalam saku.