SIX

54 2 0
                                    

Aira melirik jam yang melingkar di tangan kirinya.14:30 wib. Ia lalu mendesah.Sudah sedari lima belas menit yang lalu dia menanti angkot tapi sama sekali tidak ada yang lewat.

  Tin..tin..

Aira terkejut lalu memundurkan langkahnya." Eh lo bisa nggak sih ngendarai mobil? Nggak lihat orang lagi berdiri ! Mentang - mentang orang kaya bisa se-enaknya."

Tanpa menjawab omelan Aira mobil tersebut kembali melaju dengan kekuatan penuh mengalahkan roket antariksa???
           
                      *  *  *   *  

        

Entah sudah berapa kali pinka(mbo) menatap ponselnya se-sekali tawa keluar dari bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sudah berapa kali pinka(mbo) menatap ponselnya se-sekali tawa keluar dari bibirnya.Aira yang duduk di samping pinka(mbo) menatapnya prihatin.

"Lo nggak lagi kesurupan kan ka?". Aira menatap intens kearah pinka(mbo)

Pinka(mbo) menggerutkan dahinya" maksud lo gue di masukin setan gitu?". Pinka (mbo) tertawa saat melihat Aira menganggukan kepalanya.

"Enggak Ai, gue lagi ngeliatin my husband masa depan gue". Pinka memperlihatkan hanphonenya kepada Aira.

 Pinka memperlihatkan hanphonenya kepada Aira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Huahahah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Huahahah....." Aira memeganggi perutnya yang kram karna tertawa terlalu keras " Lo mau punya suami berapa? Tiga satu aja lo nggak dapet".

Pinka(mbo) memanyunkan bibirnya lima senti kedepan" Senangin dikit kek , nih malah diledekkin ah tauk sebel!!". Pinka (mbo) menatap Aira dengan mata yang sudah berkaca - kaca.

Aira gelaggapan . Ia lalu berusaha menenangkan pinka(mbo) agar tidak menangis di depan umum. Berabe urusannya kalau dia sampai nangis.

" eh tunggu ! Tuh ada cogan ka".

Pinka yang mendengar itu tanpa pikir panjang langsung berlari kearah cowok tersebut .Sedangkan Aira mengikuti pinka dari belakang.

"Cogaannnnn..."
Aira membekap mulutnya saat melihat siapa cowok tersebut.Dave thompson.

Mati gue... mati...

                            *  *  *  *

Dave menatap datar kearah dua cewek pengganggu ini . Ia tadi sedang menunggu kedua anak teletabis yang tengah membeli dua cup es krim nano - nano ( serbah rasa).

"Apa?" Pinka tersenyum terlalu manis " lo mau kan jadi my husband gue di masa depan".

Aira menatap tidak percaya kearah pinka. Nih anak polos atau bego sih? Auk ah puyeng !.

Dave menaikkan sebelah alisnya" lo habis minum baygon atau sunglight?? Tuh otak kayaknya harus di stel ulang."

Ajaib itu kosakat panjang yang  pernah Aira dengar dari Dave yeti -irit ngomong. Tapi sekali panjang WOW. Emejing sakit hatinya.

Pinka langsung berlindung di balik punggung Aira" Ai masa depan gue nolak gue Ai !! Gimana dong"

Aira mendadak mati kutu . Matanya dan mata Dave langsung bertemu.

"Lo...,"

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang