Kamu hanya kenangan,
Yang selalu terngiang diingatan,
Aku kira aku sudah utuh melupakan,
Ternyata itu semua tak sesuai dugaan,
Kamu,
Seorang lelaki yang pernah mengagumiku,
Datang kembali setelah beberapa tahun yang lalu pergi meninggalkanku,
Tepat pada saat itu hatiku kembali membeku,
Sejujurnya aku tidak tahu,
Apakah hati ini masih ada untukmu?,
Atau bukan untukmu?
Ah sudahlah biarkan aku kembali melupakanmu,
Tetapi bolehkan aku jujur?
Bahwa ketika kamu pergi hatiku hancur,
Hancur babak belur,
Sampai pola tidurku tak teratur,
Kamu boleh kembali,
Tapi tolong jangan sakiti hatiku lagi,
Aku sudah tak tahan lagi,
Jika pada akhirnya pun kamu akan tetap pergi,
Jujur aku masih menunggu,
Saat ku tahu kamu sudah mempunyai pujaan hatimu,
Saat itu juga hatiku hancur karna mu,
Walau aku sadar kamu hanya masalalu kelam bagiku.
- untuk kamu, masalalu ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Quotes
Puisi[pernah mampir di 10 IN #POETRY] Ini tentang kamu, aku, dan dia, kita merangkai kata. Merangkai kata yang bukan hanya dari satu sumber, melainkan dari berbagai sumber yang ku jelajahi.
