Obrolan

66 5 0
                                    

Jakarta, 2002

Seketika ia pamit untuk pergi

"aku ingin pergi,"

"ingin kemana?"

"mencari hati yang baru untuk kesenangan hati."

"jangan pernah mencari yang baru, takut jika orang itu belum tentu baik,"

Kamu diam, tidak menjawab.

"ya sudah jika ingin membahagiakan hati mu dengan mencari hati yang baru, aku tidak ingin mempertahankan hubungan yang hanya satu hati di dalam nya, aku ingin utuh,"

"kalau orang yang aku cari itu tidak baik, aku akan balik padamu, tenang saja, jangan takut untuk kehilangan ku."

"tidak usah, aku tidak berharap kamu kembali, bagaimana pun hubungan yang sudah berakhir meskipun di ajak berhubungan kembali pasti akhir dari cerita nya sama saja, aku tidak mau."

"baik lah, jika memang itu mau mu, aku tidak akan kembali,"

Sekarang aku yang diam, ragu untuk menuruti keinginan ku sendiri.

"aku pergi," ia mulai melangkah.

"tunggu," teriakku.

"apa lagi?"

"masih ada yang tertinggal,"

"apa yang tertinggal?"

"hatimu! Hatimu masih tertiggal di dalam hati ku."

---pada kenyataan nya sulit sekali menerima kenyataan yang ada

AKSARA PENUH LUKA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang