*Flash Back Selesai*
Dua hari setelah penutupan MOS
" Jam pelajaran pertama akan dimulai dalam 5 menit. Diharapkan siswa agar segera memasuki ruang kelas. Sekali lagi..............."
Pov Mei Lin
"Li Hua, masuk yuk!" ajak ku pada Li Hua yang terlihat sedang merapihkan rambutnya
"Iya bentaran Lin. Kan malu dilihatin anak kelas kalau rambut aku kusut." Balas Lihua sambil tetap menaruh focus sepenuhnya pada penampilannya itu.
"Yasudah aku masuk duluan ya." Aku lalu melangkahkan kaki ku ke dalam ruang kelas yang masih sedikit ricuh karena guru yang mengajar belum datang
Tuk....tuk....tuk....
Seseorang memasuki ruang kelas dan langkah kakinya seolah membuat para siswa kelasku membisu. Para siswa terpaku menatapnya. Setelah hening beberapa saat, akhirnya seisi kelas mulai heboh.
"Aku tak percaya bisa sekelas dengan seorang bidadari." Bisik salah satu siswa
"Aku dengar dia pernah bersekolah di SMP QianFeng. Bukankah itu salah satu sekolah elite di kota ini? Wah jackpot nih, udah pintar. Cantik lagi!" seru siswa lainnya
"tapi, kalau memang pintar kenapa ia masuk di kelas ini ya? Harusnya dia di binsus! Sekolah kita salah periksa hasil tes kali!" para siswa mulai membuat kegaduhan
"Dia sengaja tidak mau di binsus. Dia kan mau sekelas sama gue!!" teriak satu siswa lagi dengan PD nya
"Ngimpi Lu!"
Pada saat mereka tengah sibuk memuja muja kejeniusan dan kecantikan Li Hua, guru pada jam pelajaran itu memasuki ruangan. Sehingga mau tak mau siswa laki laki harus menghentikan godaan mereka.
"Li Hua, aku jadi minder duduk di dekatmu. Kamu sih, cantiknya overdosis. Bagi bagi dong~" godaku dengan nada berbisik pada LiHua. Maklum, takut kedengaran oleh guru.
"Hei! Kau menghinaku ya? Kau juga cantik tau! Siswa kelas ini aja kali yang buta. Ah~ mungkin aku merubah diriku terlalu banyak" ucap Li Hua sambil mengeluhkan sesuatu yang sedikit tidak kupahami
"Merubah diri terlalu banyak? Maksudnya" Tanya ku penasaran
"tidak, lupakan saja" balas Li Hua cepat
"Ohh, aku paham. Kau operasi plastic ya? Tenang~ aku tidak akan bocor kok" ucapku pada LiHua yang sedikit berubah ekspresi
"Tentu tidak. Aku tidak operasi plastic kok. Maksudku mungkin aku terlalu banyak menggunakan make up." Jawab Li Hua lagi
"Bilang apa kau? Jelas jelas kau tidak pakai make up Li Hua -_-" ucap ku dengan nada sedikit kesal karena harus terima kenyataan dia sudah cantic dari sananya
****Jam Istirahat****
Mei Lin dan Li Hua berjalan menuju kantin. Semua mata tertuju pada mereka. Baik Li Hua, maupun Mei Lin. Tiba tiba seorang siswa mengeluarkan kameranya tepat di wajah Li Hua dan menyalakan flashnya. Karena sedikit trauma akan hal yang berhubungan social media, Li Hua berteriak secara spontan.
"Permisi tapi. Mengambil gambar seseorang tanpa izin dari orang tersebut sangat lah tidak sopan. Zhu Zheng Ting. Kelas X. 4. Salah satu pembuat sekaligus.. admin dari forum sekolah. Ah~ rupanya begitu. Mau membuat postingan? Kali ini caption nya apa ya."
Tiba tiba, Fan Cheng Cheng datang dan merebut kamera Zhu Zhengting dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan satunya lagi ia gunakan untuk mencengkram lengan stalker tersebut sehingga ia tak bisa kabur.
"A...Ampun kak. Ini bukan kemauan saya kak! Apabila saya tidak memposting barang bagus ke dalam forum sekolah saya dalam masalah kak. Tolong kembalikan kamera saya!" balas Zhengting sambil berusaha merebut kamera dari Fan Cheng Cheng. Tapi karena salah satu lengannya di segel ia tak bisa bergerak banyak
"Ah, kau membuatku penasaran dengan isinya. Kira kira, foto tersembunyi siapa saja ya.. yang ada didalam sini? Aku intip sedikit ah~" ucap Fan Cheng Cheng dengan tersenyum licik
"Ituu.. jangan kak! Tolong jangan kak!" mohon Zhengting dengan paniknya
"Baiklah. Hari ini aku lagi berbaik hati. Kau aku lepaskan." Balas Fan Cheng Cheng sambil mengembalikan kamera dan melepaskan cengkraman tangannya
"Terimakasih kak" Zhengting berterimakasih sambil dengan cepat mengusap lengannya yang sungguh terasa sakit sewaktu di cengkram
"tapi, ku minta hapus seluruh foto yang ada di kamera itu. SEKARANG!" bentak Fan Cheng Cheng
"B-Baik kak." Akhirnya Zhengting pun menghapus seluruh foto yang ada di kameranya dengan jari yang gemetaran
Setelah insiden itu, Fan cheng Cheng lalu mengajak Mei Lin dan Li Hua untuk makan di kantin sekolah. Tentu saja di traktir oleh Fan Cheng Cheng.
"Terimakasih banyak telah membantu Li Hua Kak cheng Cheng. Kau memang yang terbaik!" ucap Mei Lin sambil mengacungkan jempolnya kearah Fan Cheng Cheng
"Itu bukan apa apa. Selama kau senang, aku akan lakukan apapun" balas Fan Cheng Cheng
"Mereka berdua terlihat sangat akrab. Tentu saja, ya kan? Mereka kan teman kecil. Mikirin apa sih aku!" gumam Li Hua dalam hati
Kringg!!!
"Jus Sirsak pesanan meja nomor 2 sudah siap."
"Li Hua, pesanan mu tuh. Ambil gih" suruh Mei Lin pada Li Hua yang terlihat melamun
"A—Ah iya, aku akan ambil" jawab Li Hua saat Mei Lin membuyarkan lamunannya
Li Hua pun berjalan ke sana untuk mengambil minumannya. Setelah kejadian tadi, pikirannya dipenuhi pada Fan Cheng Cheng. dia pun berjalan dengan pandangan kosong kearah kasir dan membayar jus sirsak nya. Ia terus berpikir kenapa Fan Cheng Cheng, si wakil ketua OSIS yang cuek itu menolongnya? Apa karena ia bersama Mei Lin? Lagi dan lagi lamunannya kembali buyar saat ia melihat Chen Linong, mantan kekasihnya saat SMP tengah berjalan memasuki kantin. Ia pun membalikkan badannya secara cepat dan berlari menuju ke meja nya. Berharap dapat meminta perlindungan dan tempat persembunyian pada temannya, Mei Lin.
"Lin, geseran dikit!! Buruan!!!" suruh Li Hua dengan meletakkan jus sirsaknya secara terburu buru. Karena tersenggol dengan sikut nya, jus itu terjatuh dan mengenai almamater Fan Cheng Cheng
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Girl? ( 9% | NINE PERCENT | IDOL PRODUCER)
FanficChai Xukun, ketua OSIS dan Fan ChengCheng sebagai wakilnya. Mereka berdua menganggap semua dapat dibeli dengan uang. Tapi siapa sangka, dua gadis masuk kedalam kehidupan mereka dan mengajarkan bahwa ada satu hal yg tidak akan pernah bisa mereka beli...