06

95 10 6
                                    

Saat hati berkata " Tidak " pasti itu hanyalah alasan, akan tiba saatnya mulutmu akan mengatakan " Ia ":)

~MBK~


*****

" Nad, lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Kayran.

"Em, gimana yah?"

"Gue mau Lo jawab yang jujur!" ucap Kayran lagi.

" Aku belom bisa jawab sekarang kak, maaf ya?"

"Yaudah, gue bakal nungguin sampai Lo beri jawaban itu."

"Dan gue harap Lo gak ngecewain gue. karena gue bener bener sayang ama Lo Nad." lanjut Kayran.

Aku langsung terlonjak dari tidurku karena mimpi yang aneh itu.

"Ya ampun, napa gue jadi ke gini ya? perasaan gue jadi gak enak neh."kataku sambil menggaruk garuk kepalaku yang tidak gatal.

Aku lalu melihat ke arah jam dinding, di samping lemari bajuku yang berwarna biru. Karena aku yang suka banget warna biru. Jadi, hampir semua barang barang dikamarku ini berwarna biru.

"Mana baru jam 02:00 pagi lagi. Ck, gimana cara gue tidur lagi nih? Minum dulu aja kali yah?" tanyaku pada diri sendiri.

Aku berjalan kearah dapur. Di ruang tamu tampak sangat gelap, karena lampu yang dimatikan oleh mama sebelum tidur tadi.

Karena kata mama, kalau lampunya dinyalain, pencuri bakalan bisa ngeliat kedalam. Kalian taukan kalau aku hanya tinggal berdua ama mama.

Soalnya papa lagi kerja diBandung dan akan pulang bulan depan.

Gak ada laki laki yang menemani kami, jadi aku dan mama selalu waspada.maka dari itu lampu ruang tamu dimatiin deh.

Aku lalu berjalan kearah dapur dengan menggunakan flashlight hpku, karena aku mager buat nyalain lampunya. Tempatnya kejauhan.

Setelah minum aku kembali kekamarku dan membaringkan tubuhku. Aku memandang ke langit langit kamarku yang berwarnah biru dan dihiasi awan awan putih dan matahari yang bersembunyi dibelakang awan, hingga hanya sebagiannya saja yang tampak. Aku teringat dengan mimpiku yang baru saja membuat tidurku terganggu.

"Apa maksud mimpi itu ya?"

Pikiranku terus tertuju ke mimpi itu, hingga mataku tertutup lagi. Dan masuk kedalam duniaku sendiri. Kalian taukan apa itu?.

"Mimpi"

*****

Matahari masuk melalui selala sela jendela, yang membuat mataku silau terkena cahaya matahari pagi.

Aku lalu bangun dan bersiap untuk melalukan aktivitas seperti biasa.

----

Sekolah belum terlalu ramai. Aku berjalan disepanjang koridor yang masih sunyi, yang membawa kesan seram.

"Hay cantik". Sapa seseorang dari belakangku.

Aku terdiam sejenak lalu dengan perasaan was was aku berbalik dan mendapatkan seorang pria yang memperlihatkan senyum lebarnya.

"Kak Aji? Kirain siapa. Pagi kak". Ucapku dengan senyum di wajahku.

" Pagi pagi gini enaknya ngantin, soalnya makanan pada anget anget. Kantin yuk?" ajaknya.

"Kayaknya gak usa deh kak. Soalnya aku juga udah sarapan kok tadi." tolakku, karena aku benar benar malas untuk kekantin di pagi pagi ke gini.

"Yaudah. Gue cabut dulu." ucapnya berlalu dari hadapanku.

Setiba dikelas aku hanya melihat ada beberapa siswa siswi yang sedang asyik bercerita. Aku duduk lalu membaca novel yang berjudul "Jingga dan senja" aku suka banget baca novel ini ceritanya bagus.

_____

Jam pelajaran dimulai. Hingga pergantian jam kedua kami terus berada didalam kelas, menunggu jam istirahat tiba.




Maaf ye kalau banyak typonya:)

My Badboy KayranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang