Akhirnya pelajaran hari ini selesai,kami senang jika pelajaran nya selesai,setelah mengomel setengah hari akhirnya buk hatmi berhenti mengoceh syukurlah,,,aku takut jika nanti mulut buk hatmi menjadi keram karna terlalu banyak mengoceh...Aku dan azam pergi kekantin kampus yang terletak di dekat taman kampus,,
"mi kamu duluan aja ya,aku mau angkat telvon sebentar"
"emm.oke"
Karna azam mendapatkan telvon dari bundanya terpaksa aku kekantin sendiri,,di tengah perjalaan aku tak sengaja menabrak ukhty yang membawa buku yang sangat banyak
Bruukkk
"maaf ukhty,maaf saya ndak sengaja" ucap ku sambil merapihkan buku yang jatuh
Ukhty itu hanya diam dan menunduk sambil merapihkan buku yang berserakan,,ia tak menatapku sama sekali,atau mengucapkan "tidak apa-apa".
"perlu saya bantu ukhty,buku nya terlalu banyak" aku menawarkan bantuan kepada ukhty itu tapi ukhty itu hanya diam dan berlalu begitu saja,apa dia bisu atau dia tak mau berbicara kepada lawan jenisnya
"kenapa mi?" tanya azam yang tiba-tiba ada di sampingku
Aku terus melihat ukhty itu yang sampai akhirnya ia menghilang di balik tembok
"liatin apa sih mi"
"ndak aku ndak liatin apa-apa"
Aku segera mengajak azam kekantin,,,aku masih heran siapa nama ukhty itu dari mana ia berasal,mengapa saat aku bertanya ia hanya diam membisu,entah lah mengapa aku memikirkan hal itu
"ada apa sih mi bengong aja dari tadi,mikirin apa" tanya azam
"gini zam tadi aku ndak sengaja nabrak ikhwan,aku ndak sempat liat wajah nya berkenalan pun tidak,aku penasaran siapa dia"
Azam hanya terdiam seperti memikirkan sesuatu saat aku bertanya azam hanya menjawab"aku lagi mikirin bunda hari ini masak apa ya" aku fikir azam mengetahui siapa uhty itu,,tapi sudahlah jika Allah berkehendak mungkin aku dan ukhty itu akan bertemu kembali.
Alfi POV
"bi kok sudah seminggu risa ndak telvon umi,apa dia tak ingat" tanya naifa kepada alfi suaminya
"mungkin risa sibuk dengan kuliah nya mi,sudah ah jangan berfikiran negative terus"
"tapi bi,,risa sudah janji pada umi jika sudah sampai akan menelvon umi,sudah seminggu risa ndak telvon umi,umi khawatir bi"
"umi percayalah sama Allah,Allah pasti melindungi risa,"
"tapi bi___"
"sudah jangan di fikirkan terus ntar umi bisa sakit"
Naifa hanya mengganguk diam,,sebenarnya alfi yang menyuruh risa agar tidak menelvon naifa,karna alfi takut jika risa menelvon sebentar naifa akan terus menyuruhnya menelvon lagi nanti malam.
Maaf pendek,jelek dan gaje
Kalo ada salah-salah kata coment saja dan jangan lupa vote dan like oke
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Doa
RomanceJaga lah mata kita saat berpandangan dengan lawan jenis,dan jangan bersentuhan dengan yang bukan mahram nya ukhti,