PART22

306 14 0
                                    


Seminggu begitu cepat kini Adhitia tengah di hadapkan dengan ayah nya Asyifa,,tangan Adhitia menggenggam tangan Rafi ayah Asyifa.

Diruangan lain Asyifa tanpak tegang Asyifa terus berdoa dalam hati nya,,ia di temani oleh Risa calon adik ipar nya.

Saya terima nikah dan kawinnya Asyifa faiha dinara binti Rafi Ramadhan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai

Sah....

Sah..

Alhamdulillah

Asyifa di gandeng oleh Risa,,Adhitia bangkit dari duduk nya dan segera menggandeng tangan Asyifa di bawa nya ke depan penghulu untuk menanda tangain buku nikah dan bertukat cincin.

Asyifa mencium punggung tangan Adhitia.Adhitia pun mencium kening Asyifa

Sekitar pukul 13:00 acara resepsi di mulai acara tersebut di gelar di hotel Harris.Acara nya begitu meriah di banding dengan acara resepsi ku dengan Risa,,sekitar 5000 undangan yang di sebar.

Aku dan Risa menyumbangan 1 lagu,,yaitu lagu annauhibuka fillah lagu nya aci cahaya.

Saat pertama ku mengenal mu
Kurasa sesuatu yang berbeda
Ku ingin mendekati mu
Tapi ku takut kau menjauh

Semakin lama rasa ini terpendam
Semakin aku ingin mendekatimu
Dari kejauhan ku melihatmu
Ku berharap kau merasakan

Iman dan takwamu yang meluluhkan
Rasa ini menjadi cinta
Kekasih idaman yang ku harapkan
Semoga cinta ini menjadi nyata

Annauhibuka fillah
Kumencintaimu karna allah
Jika dia yang terbaik untuk ku
Dekatkan lah hati kami ya allah

Suara mereka berdua sangat lah indah yang membuat para tamu bertepuk tangan yang gemuruh untuk mereka berdua.Azmi kembali menggenggam tangan risa untuk menuruni panggung

Konsep resepsi kali ini menggunakan dekorasi ala eropa dengan warna pink dan putih yang mendominasi.Tak kalah juga dengan kedua mempelai Asyifa kelihatan sangat cantik menggunakan gaun berwarna pink dengan aksen garis-garis putih.Dan Adhitia kelihatan sangat tampan menggunakan tuxedo putih dengan dasi pink garis-garis putih.

Sekitar pukul 21:00 acara selesai,,Aku dan Risa tak menginap disana karna kami harus pulang kerumah,,pekerjaan ku cukup menumpuk saat ini.

"Mas kenapa ndak menginap di hotel saja?" tanya Risa

"Mas masih ada pekerjaan sa,pekerjaan mas cukup banyak"

Risa hanya mengangguk"kenapa berhenti mas?"

"Mau es krim?" ucap ku

"Ndak deh mas sudah malam,lagian cuacanya cukup dingin"

Azmi melanjutkan perjalanan nya kembali.Sesampai di apartemen Azmi langsung menyambar laptop nya dan jemari nya sangat lentik menekan tombol.

"Perlu Risa bantu Mas?" ucap Risa sembari memegang kertas yang bertulis tangan

Azmi hanya mengangguk saja,ia tetap fokus kepada laptop nya

"Ini nya di apain??"

"Kamu depte aja ntar mas yang ketik"

Risa mulai mendeptekan satu persatu kata-kata yang tertulis di kertas itu,,kertas nya cukup banyak dan sangat panjang,,,

"Terus apa lagi sa??"

Tak ada jawaban "Risa.." aku menoleh ke arah Risa rupanya ia sudah tidur,aku segera mengangkat nya dan membaringkannya ke tempat tidur,,aku mencium kening Risa setelah itu segera melanjutkan pekerjaan ku

Sekitar pukil 01:00 malam pekerjaan ku selesai,aku sangat lelah dan segera merebahkan tubuh lelahku.

"Mas bangun sholat subuh" ucap Risa sembari menepuk lengan kanan ku

Saat Risa ingin membangunkan nya lagi,tampak nya ia sangat lelah dan tak ingin mengganggu tidur nya,,Ia melaksanakan sholat subuh sendiri karna Azmi masih tertidur pulas.

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang