PART26

508 16 0
                                    


Dilihat nya keluarga nya dan keluarga Azmi datang,Naifa dan Aisyah langsung menghampiri Risa sedangkan yang lain menunggu di kursi tunggu.

"Gimana keadaan Azmi sa?" tanya Naifa

"Masih kritis mi" jawab Risa di sela-sela ia menangis

"Duduk dulu sa,,kan kamu lagi hamil jangan terlalu capek" ucap Aisyah

Risa hanya mengangguk dan mengikuti langkah Aisyah sementara ia di tuntun oleh Naifa.

Aisyah terus mencoba menenangkan Risa,supaya hati nya ikhlas menerima cobaan ini,dan menguatkan hati nya jika Azmi akan segera sembuh.

Dilihat nya Dokter yang keluar dari ruangan UGD,Risa langsung bangkit dan segera menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana keadaan suami saya dok" tanya Risa sangat khawatir

Dokter menghela nafas nya sejenak "Saya sudah berusaha tetapi suami anda tak bisa di selamatkan"

Mendengar perkataan dokter tubuh Risa sangat lemas,untung lah ada Adhitia di belakang Risa,
Seluruh keluarga tak menyangka jika Azmi meninggal dunia.

Risa sangat scok sampai-sampai ia pingsan,,ia di bawa ke ruangan dan di periksa oleh dokter.

Saat ia terbangun ia melihat Naifa di sisi kanan nya dan Aisyah di posisi kiri nya,,

"Mas Azmi mi,mas azmi" ucap Risa kembali menangis

"Iya umi tau"

"Tapi mas azmi mi,Risa mau ketemu mas azmi" ucap nya sembari ingin bangkit

"Istrihat dulu sa,jangan di paksakan pikirin bayi yang ada di kandungan kamu"ucap Aisyah

"Mas Azmi umi" ucap Risa memeluk Aisyah

"Umi tau sa,,kamu harus kuat,kamu harus ikhlas ini semua sudah kehendak Allah"

"Risa mau ketemu Mas Azmi umi,tolong bawa Risa ke mas Azmi"

Naifa dan Aisyah tak bisa menahan Risa lagi,dan akhirnya mereka mengantar kan Risa ke ruangan Azmi

Dilihat nya kain putih yang menyelimuti tubuh Azmi,Risa segera menghampiri jasad Azmi,dibuka nya kain yang menutupi wajah Azmi

"Mas bangun Mas,ini Risa mas lihat,mengapa Mas pulang terlalu cepat,sementara anak kita belum lahir kedunia,,harus ku jawab apa jika ia bertanya dimana Abi ku saat ia sudah mulai dewasa,mas bangun mas bangun" ucap Risa menangis sambil memeluk jasad Azmi

"Sa kamu harus ikhlas,,jika kamu ndak ikhlas bagaimana Azmi bisa tenang di alam sana"

"Risa ikhlas umi tetapi kenapa,Mas azmi terlalu cepat pergi"

"Sudah kehendak Allah sa" jawab Naifa

Besok pagi nya Azmi di makam kan di makam umum,,Risa masih terpukul atas kepergian Azmi,sekarang ia hanya bisa mengenang Azmi saja.

~tamat~

Maaf tamat nya kaya gini,tragis
Tapi jangan lupa vote,like,dan coment.

Jangan lupa baca cerita ku yang lain.

Makasih yang udah luangin waktu nya untuk baca novel ku yang makin lama makin gaje..

Baca terus novel karya ku ya...

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang