1. Memalukan

7.8K 146 5
                                    

BRUKK..

"Awww..."ucap Laura

ia pun langsung melirik tajam orang yang sudah menyelengkatnya.karna Laura tidak mau ada perkelahian antara mulut dan mulut di depan teman-temannya.ia langsung bergegas bangun untuk ke meja Bu indah yang sudah memanggil namanya dan ia menghiraukan ke jadian tadi.seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

"Laura kamu kenapa tadi bisa terjatuh?"ucap Bu indah

"saya gk apa-apa ko Bu,tadi saya gk fokus jalan jadi jatuh" Ucap Laura

Ia pun terpaksa berbohong agar Bu indah tak mempersalahkan permasalahan ini.

"oh yaudah,lain kali hati-hati ya" ucap Bu indah sambil memberikan buku Laura

"siap bu,Terimakasih"ucap Laura  sambil tersenyum lalu bergegas untuk duduk kembali.


Laura POV

"Cihh. sangat menyebalkan kau Andi,kau tahu dari kelas 1 aku tak menyukai mu,sampai-sampai kau kesal karna tidak ku respon.ya!cinta tidak bisa di paksa, apalagi umurku belum saatnya mengenal cinta dan kau seenak jidatnya melakukan hal itu padaku.cuman karena aku tak suka padamu?!sangat menjijikan.Aku akan membunuhmu karena telah membuatku malu.Argghhh.... tunggu saja permainan manis ku Andi"batin Laura

Aku pun melewati Andi dan menatapnya sangat tajam.aku sangat kesal sekesal kesalnya orang kesal.bagaimana perasaanku saat terjatuh di depan teman-temanku?sungguh,aku sangat sangatlah malu.

"Lihat saja Andi,aku akan membunuhmu .aku akan membalas perbuatan menjijikan mu dengan permainan manis ku,yang sangat ku sukai" batin Laura

Aku pun masih memikirkan hal itu ,rasanya tidak sabar untuk membunuhnya .terakhir aku membunuh,ku rasa sebulan yang lalu.ya, sangat lah lama dan aku sangat menyukainya saat wanita itu berteriak kesakitan.apa lelaki juga akan berteriak?!seperti wanita saja.aku sangat tidak sabar untuk mendengar teriakan lelaki menjijikan itu.

aku sangat tidak sabar untuk mendengar teriakan lelaki menjijikan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Laura

Andi VOP

"Maafkan perlakuan ku tadi ,aku sangat menyesal telah menyelengkat mu.aku khilaf akan emosi,kamu tidak pernah menerima perasaan ku.tak ada salahnya kan jika aku mencintaimu,tapi aku ingin sekali kau menjadi milikku.ya aku memang egois tidak memikirkan perasaan mu,yang hanya ku pikirkan hanya kamu harus jadi miliku"batin Andi

Aku tidak bisa memalingkan pandanganku terhadap mu Laura .walaupun dia sedang kesal ,dia tetap terlihat cantik.

walaupun dia sedang kesal ,dia tetap terlihat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Andi

......

"Ngpain ngeliatin gue?!Tatapan mata lo tuh menjijikan.senyum2 lagi.blom ajh mata Lo gue congkel"Bentak Laura

Laura sangatlah kesal dan langsung Pergi dari tempat duduknya.

Berbeda dengan Andi,ia malah tersenyum dan memperhatikan tubuh Laura saat berjalan pergi.

"Laura lo makin cantik kalo marah-marah"teriak andi smbil tersenyum.

Laura mendengar perkataan andi.ia masih di ambang pintu sebelum benar2 keluar kelas.

"Hahhaha bodoh"ucap Laura,sambil berjalan ke kantin

PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang