"Laura....." Teriak laki2 yang mengendarai motor Ducati Panigale,lalu memberhentikan motornya tepat di depan Laura.
"Hah.ko Lo bisa disini....?" Lirih Laura kaget
"Iya gue ke jakarta cuman mau nemuin lo ra" sambil mengacak rambut laura.
"ngapain lo nemuin gue? Kangen ya?!hahaha " tawa laura
"pede lo panjul. Gue cuman bosen aja di korea " lirih lelaki tersebut
"Yaudah iya, gue sekolah dulu ya. Udah telat nih gue " laura pun tersenyum lalu bergegas jalan.
Tiba-tiba....
"apa-apaan si lo ry. Ngk usah tarik tas gua deh. Gue udah telat nih" celoteh laura.
"Ya ampun nih bocah kaya emak2 aja ngomel mlu -,- udah cepetan naik mtor gue" sambil menarik laura.
"iya iya " lirih laura.
Saat di perjalanan tidak ada yang mengeluarkan suara dari laura maupun ary
Ary pun berusaha untuk mencairkan suasana
"Ra lo masih idup? " ary pun membuka suara agar suasana tidak cangguh
" Masih lah..... yakali " celoteh laura. Laura pun merasa jenggel dengan pertanyaan ary.
"kan kiraiin, lagian diem2 ajh. ke bocah kurang makan hahaha" ucap ary
"songong ya, blom ajh blom " laura pun mencubit pinggang ary.
"ih sakit ra. Orang mah di peluk ke,ini mah mlah di cubit -,- Romantis dikit ke ra " lirih ary sambil bergenit ria
"apeng lo heh" lirih laura
"gue kangen lo ra" lirih ary dengan lembut
Laura terdiam. Suasana pun menjadi canggung.
Laura pun berusaha mencairkan suasana
"Ry.... Lo tau nggk? " ucap laura
"kenapa Ra? " ary pun tersenyum lalu berpikir bahwa laura ingin mengungkapkan perasaanya.
"Gue kebelet pipis ry... Hehehe" ucap laura sambil memegang roknya
"gue kira lo mau ngomong apa ra. Hadeh, sabar ya, nnti kalo ada pom bensin kita berenti" lirih ary
"heheheh maaciiww ry " ucap laura
Beberapa menit kemudian...
"Ra, udah sampe nih di pom bensin. tur... " ary pun tertawa melihat laura sudah lari ke kamar mndi dulu,sblum ia menyuruh turun dari motornya.
...
"ahhhhh.. Legga" lirih laura sambil merapihkan roknya.
Laura pun teringat oleh ucapan ary yg serius saat di motor. Tanpa sengaja laura melihat jam tangannya. Dia baru sadar, kalau dia sudah telat.
"Mampus gue!! " laurah pun berlari menuju motor ducati ary
"ry ry gc bego gue udah telat!!! " ucap laura dengan raut muka panik
"iya ra" ucap ary
....
Laura melihat gerbang sekolahannya sudah di tutup.
"ah gara-gara lo si ry, gue jadi telat kan. Coba tadi lo naek motornya ngebut! Nggk mungkin kan gue sampe telat gini. Ini semua salah lo! .Minggir lo ah" celoteh laura lalu turun dari motor ary.
"maafin gue ra" lirih ary sambil mengejar laura.
"diem lo disitu! Mood gue ancur gara2 lo! " bentak laura
Ary tetap bersikeras mendekati laura dan meminta maaf. Ary berlari lalu memeluk laura .
"Don't touch me" lirih laura
"ra gue syang sm lo. Plis maafin gue. Gue dateng jauh2 ke jakarta cuman mau ketemu lo ra. Gue besok balik ke korea. Plis jangan kaya gini" lirih ary sambil meneteskan air matanya.
"cengeng bangt lu hahaha.. Iyaiya gue maafin lo kali ini. Udah si udah jangan nangis .dasar cengeng " ucap laura smbil mencubit kedua pipi ary
Ary pun senang melihat laura seperti dulu .iya dulu sebelum ia ke korea. Dulu laura tak sedingin dan tak seangkuh ini. Ary pun bingung mengapa laura berubah.
Ary tidak ingin bertanya pada laura. Ia takut laura marah seperti tadi. Bagi ary sikap laura tadi bukan lah laura yang sebenarnya. Ary merasakan ada kegelapan di mata laura.tetapi saat laura melihat ary menangis kegelapan dimata laura itu pun hilang. Ntah itu hanya perasaan ary saja atau ilusi.
Ary pun tidak ingin memikirkan itu. Yang di pikirannya skrng. Ia ingin mengajak laura ke tempat favorit mereka dulu.
"Ra, ikut gue yu" ucap ary
"kemana ry? " ucap laura
"ada deh, udah lo ikut aja. Jangan banyak bacot" ucap ary sambil menarik laura untuk menaiki motor ducatinnya.
Saat di perjalanan...
"Ry.. Ini kan arah mau ke bukit mawar" lirih laura
"betul " ucap ary
"ko lo nggk lupa jalannya sih. Kan lo udah di korea 3 tahun. Tapi ko masih inget. "ucap laura sambil mikir
" kalo tentang sama lo mah nggk mungkin gue lupa ra" ucap Ary lalu tersenyum
"eleh " lirih laura tidak percaya
" udah sampe ra" ucap ary
Laura berlari tanpa memberi tau kepada ary apa yg dia lihat. Laura melihat ada segerombolan laki2 ingin memperkosa seorang perempuan.
"Ra, mau kemana? "teriak ary saat melihat laura berlari kearah pepohonan.
Laura pun menghampiri segerombolan lelaki tersebut. Mereka sepantaran dengan laura.
"BIADAP!!!Beraninya maen keroyokan.?hahahha cupu !"ucap laura sambil mengacuhkan jari tengah..
"WEW WEW ada yg so so'an jagoan.. "ucap salah satu lelaki gerombolan itu
"iya nih, tapi boleh juga nyalinya..beuh, itu badan menggoda bngt." ucap salah satu
"bner bangt. Dari tadi juga gue ngeliatin rok sama kancing bajunya yg udh kebuka sedikit.. Menggoda bangt gila" ucap laki2 yang sepertinya menjadi ketua di antara mereka
"Banyak BACOT lo BEGO. Jangan smpe pe**s lo gue patahin!!" bentak laura
"uhhh si cantik omongannya " goda ketua tersebut lalu berjalan ke arah laura
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat
عاطفيةBodoh!gampang sekali kau menyukai ku.tidakkah kau takut dengan sifat asli ku ?HAHAHAHA kau tidak tau aku.Hobyy ku membunuh orang2 yang telah membuatku kesal.aku tidak lah suka di singgung atau di remeh kan.bagiku orang yg menyepelekan seperti kalian...