5. Hari Kematian Fahry

2.5K 69 2
                                    

Dari kejauhan , Fahry menunggu Laura dengan bersender di balik pohon.

"Del,Lo masih lama nih?gue cabut dluan ya"guman Laura sambil menepuk bahu Adel,yang sedang rapat dengan anggota ekskul PMR

"Gue juga nggk tau nih Ra,kayanya masih lama.yaudah lo dluan ajh ra . Maaf ya,Lo jadi pulang sendirian"guman Adel.

"Iya Sans ajh sama gue mah.kaya sama siapa ajh lo. Yaudah gue duluan ya Del"guman Laura,lalu tersenyum kepada adel.

Laura pun berjalan pulang,tiba-tiba...

"Laura...."guman Fahry sambil menepuk bahu Laura .

"Eh,ada apa ry?loh bukannya,,,rumah loh di sonoh ya(menunjuk ke arah berlawanan)"guman Laura heran

"Hehehe gua mau nganterin lu pulang Ra"balas Fahry.

"Ngpain?gue biasa pulang sendiri. Alay Lo ah. udah Sono pulang"gerutu Laura sambil mengusir Fahry .

Bukannya pulang. Fahry malah memojokkan Laura ke tembok dan menahannya dengan kedua tangannya.

"Ra,liat gua!gua suka sama lu Ra"guman Fahry sambil menatap mata Laura.

"Tapi ry,gue nggk suka sama Lo. Yang suka sama Lo tuh Adel "guman Laura .

"Ra,gua nggk suka sama adel. Gua sukanya sama lu Ra. kalo emng lu nggk suka sama gua,gua bakalan buat lu suka sama gua"guman fahry,

Fahry pun memeluk erat Laura. Lalu melumat bibir Laura yang mulanya lembut,lambat laun semakin agresif. Lalu ia memasukan lidahnya menjelajahi gigi Laura dan bermain dengan lidah Laura.

Tanpa di duga Laura pun sudah menggenggam pisau mungilnya yang selalu ia bawa.kesabaran dia pun habis saat permainan Fahry sudah menjelajahi lidahnya.

Laura mendorong pelan Fahry dan memegang rahang Fahry dengan tangan kirinya. lalu tersenyum menatap Fahry dan

jlebb....

"Akhhhh..." Guman Fahry kesakitan

Fahry pun langsung menjauh dari Laura. karena ia terlalu fokus menahan sakit di matanya.ia pun tersungkur karena menyandung akar pohon.

Laura pun dengan sigap menancapkan pisau mungilnya lagi ke mata kirinya Fahry.

"Akhh,,,,Apa yang lu lakuin ke gua Ra?"guman Fahry kesakitan

"Gue cuman nggk Suka ajh di paksa,apa lagi paksa gue buat suka sama lo. Trus Lo juga si kurang ajar sama gue. maen nyosor cium gue ajh.
Lo kira gue cewe murahan?HAH!.Lo sama ajh kaya si andi, sama-sama menjijikan. "Guman Laura sambil menyeret Fahry ke rumah kosong.

Tawa Laura pun menggema di rumah kosong tersebut.bulu kuduk Fahry meremang. Fahry tak menyangka bahwa Laura sekejam ini, di balik mukanya yang cantik,anggun,ceria.

"Asal Lo tau ya, yang ngebunuh Andi itu gue,,,HAHAHAH dan sekarang giliran Lo Fahry sayang"guman Laura .

"Plis Ra,gua masih mau idup.gua janji nggk bakal ganggu lu lagi dan gua juga bakal jaga rahasia lu Ra" guman Fahry lemah.

"Sayangnya gue nggk sebaik yang Lo kira.gue nggk bakal ngelepasin Lo segampang itu. Udah ry Lo ikutin ajh cara main gue. Lo anteng2 ajh,nikmatin permainan gua dan jngan berisik.kalo berisik keluarga Lo bakal bernasib sama kaya Lo. Gue nggk main2 HAHAHHAA.."tawa Laura menggema,lalu mengeluarkan peralatan dari dalam tasnya.

"Mulai dari mana yya(jari telunjuknya menempel di pipi seperti orang sedang berpikir)ahhhh...gue mulai dari bibir Lo dlu dehh. Soalnya bibir Lo udah kurang ajh si sama gue "guman Laura,lalu mengambil gunting.

"Akhh...biadab lu Ra,,, "jerit Fahry kesakitan kesian kalinya

"Uhhh syang ,diem-diem deh.kalo berisik aku gunting nih lidah kamu"guman Laura sambil menjilati bibir yang bekas potongan sampai bersih dan memotong lidah Fahry .

Laura pun blom puas apa yang dia lakukan dengan mata Fahry. Ia pun langsung mencongkelnya hingga jatuh ke lantai.

"Apa lagi yya"guman Laura sambil melihat peralatannya.

"Ry,sakit ya?gue obatin deh . Aga sakit sih sdkit,tahan ya " guman Laura .

Laura menyiram Fahry dengan alkohol. Tubuh Fahry pun mengejang hebat. Dalam itungan detik,Fahry pun sudah tidak bernapas.

Adel menyaksikan perbuatan Laura kepada Fahry . Adel tak menyangka bahwa teman dekatnya sekejam itu.

Adel kaget Laura sudah tidak ada di tempatnya. Ia pun melangkah mundur dan

kreekkk....

PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang