-6 bertemu

5.4K 555 67
                                    

"bun icung pengen punya hp boleh" tanya jisung

"buat apa kamu masih kecil" larang jeno.

"ih..  appa aku tanya ke bunda bukan appa" cibir jisung.

"buat apa dulu bunda tanya"

"buat maen apa aja plis ya boleh plis icung mohon"

"baiklah boleh kebetulan bunda baru beli hp kemaren jadi buat icung aja" akhirnya jaemin memberikan hp bermerek iphon rose gold yang beru dibelinya kemaren kepada jisung.

"yey makasih bunda" ucap jisung sambil mencium pipi jaemin. gemes sendirikan.

"yaudah nih appa kasih kartu buat icung siapa rau icung kalau kangen appa bisa telfon hhe" jeno memberikan sebuah kartu sim kepada jisung.

"ih siapa yang mau kangen appa,berat icung masih kecil"

"weh korban dilan" ucap jeno dan jaemi, jisung pun tertawa bersama.

"ohya jen kamu boleh kan ajak icung jalan jalan, aku sama haechan dan chenle mau pergi refreshing" pinta jaemin

"hmmm....  baiklah lagi pula aku kangen sama jisung" ucapnya sambil mengusap rambut jisung.

sementara jisung sedang sibuk mengotak atik hpnya.

"kapan kamu berangkatnya" tanya jeno

"1 jam lagi..  ohya aku harus siap siap" setelah itu jaemin pun pergi meninggalkan jeni dan jisung untuk bersiap siap.

"oke cung ayo kita jalan jalan kamu mau kemana?" tanya jeno sambil menggendong jisung untuk menuju kamarnya. kamar jisung

"lotte word" ucap jisung antusias.

setelah selesai mereka pun berangkat dan tidak lupa mengunci rumah. kemana jaemin?  dia sudah pergi dari tadi. simple aja sih ga ribet

setelah sampai di Lotte World, jeno dan jisung pun segera pergi ke tempat permainan pertama yaitu kora kora.

mereka bermain dan bermain hingga jam menunjukan pukul 12.00 akhirnya mereka pun istirahat.

"appa icung ingin ke toilet" ucap jisung

"baiklah ayo" setelah itu jeni mengantar jisung dan menunggu di luar toilet.

"loh jeno" ucap seseorang

"eh lami"

"ngapain kamu disini? tumbenan banget"

"oh.. aku hannya mengantar anakku bermain saja"

"bersama istrimu? "

"tidak dia pergi bersama haechan"

"kalau begitu kita bisa bersama dong" ucap lami sambil merangkul tangan jeno.

"ga bisa bagai mana kalau jisung liat"

"elah kan dia masih kecil mana tau"

"ga bisa" saat itu juga jeno melihat jisung keluar dari toilet dan langsung meninggalkannya begitu saja

"hei jisung tunggu" setelah jeno melepaskan tautan lami jeno berlari mengejar jisung.

"nun-eonni" ucap seorang gadis sambil menunduk.

"eh sudah selesai ayo kita naik wahana lain" tapi gadis tersebut menggeleng

"kenapa sayang" tanya lami sambil mengusap rambut gadis tersebut yang tertutupi topi

"eonni berpacaran dengan ajushi tadi"

"iya sayang..  kamu liat? cocok ga sama eonni" gadis tersebut menggeleng

"kenapa sayang ka cocok aku cantik dia tampan"

"pokonya aku ga setuju"

"hei tumben kamu ga setuju sama pilihan eonni yang sekarang" saat lami jongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis tersebut.

dia terkejut karna melihat wajah gadis tersebut.

"loh kamu"

-

"jisung tunggu" jeno masih mengejar jisung yang terus berlari menghindari nya

"yak jisung" panggil jeno lagi namun tak lama kemudian jeno dapat menarik jisung

"kamu kenapa sih" jisung menggeleng

"mau apa bilang " lagi lagi jisung menggeleng

"ajushi..  tolong jauhi eonni ku...  dia akan menikah dengan orang lain" saat itu juga jeno dibuat kaget oleh seseorang yang ternyata bukan jisung.



















jiahahahhaa :"v ko makin hari up nya makin dikit ya :"(

nomin family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang