OBSESIONADO (Sweet & Wild)

Part 9

~~Disarankan cerita ini untuk 16 tahun ke atas~~

Please Vomment yang banyak yah...

Maaf typonya banyak juga.

Happy Reading all 💖💖

*****************************

Katie Pov

Pagi ini aku terbangun di tempat yang asing, di kamar yang asing dengan pakaian yang asing. Kepalaku berat dan mataku masih mengantuk tak tertahankan, bau jasmine sangat kuat di kamar ini hingga menusuk hidungku

Aku kuatkan diriku untuk melangkah menelusuri kamar ini, pikiran ku sedikit sadar, kenapa aku seorang Katie hill berada dikamar ini, seseorang psikopat tampan mempesona dan aneh menculik ku itu yang kusadari sekarang, aku berjalan perlahan - lahan karena otak ku belum sinkron dengan sarafku sepenuhnya, karena pembiusan yang dilakukan orang itu, aku ingin teriak tapi percuma kulihat dari jendela tempat ini di penuhi pagar tinggi yang menjulang, dan anehnya tempat ini tidak asing bagiku aku merasa sudah pernah kemari sebelumnya.

Kamar ini tergolong sangat mewah dengan warna putih gading yang mendominasi, interior nya yang sangat mewah, tempat tidur yang kutiduri juga sangat nyaman sekali kutiduri buktinya aku baru bangun pukul 10 pagi atau aku terlambat bangun karena pembiusan itu, dan kulihat diriku dari kaca besar didepanku aku memakai lingerie cantik berwarna peach pakaian ini kututupi dengan kimono satin denga warna senada,

Apa tujuan pria itu menculik ku? Apa ini caranya seorang Mark Danielle meniduri wanita, dengan menculiknya, atau dia ingin membunuhku seperti film pembunuhan yang pernah ku lihat tengah malam di televisi, tapi itu tidak mungkin karena dia membawa ku kemari ke rumahnya yang mewah untuk membunuhku kurasa mustahil, membunuh seseorang kurasa harus di tempat yang gelap dan kumuh seperti yang ku lihat ditelevisi.

Pikiranku sekarang mulai sedikit membaik karena aku mencuci mukaku dan meminum segelas air putih, aku mulai mencari - cari pakaian untuk pergi, tapi aku tidak menemukannya dari kalung hingga sepatuku dan tidak kutemukan jejaknya di kamar ini.

Karena kesadaranku mulai pulih aku berlari menuju pintu kamar ini, dan kamarnya pun terkunci, sialan pria ini dia mengunci ku juga, dia benar - benar pria sialan setelah menciumku dengan sangat bergairah, membiusku lalu menculikku dan mengunci ku disini.

"BUKA PINTU INI..MARK..SIALAN KAU MARK". Aku berteriak histeris semoga ada orang di luar sana yang berani membukakan pintu untuk ku keluar

"MARK BUKA PINTU INI, PLEASE ..".

"MARK".

"Please, siapa saja bukakan pintu ini untukku?". Tangisku pecah juga akhirnya.

Aku dengar dari balik pintu seseorang mulai datang mendekatiku, aku menghapus air mataku ini bukan waktunya aku untuk menangis dan aku langsung mencari sesuatu benda yang tajam atau tumpul untuk membela diriku nanti. Tapi sialnya aku tidak menemukan satu pun di kamar ini.

Pintu itu pun terbuka, aku berlari ke tempat tidurku dan mengambil bantal untuk ku genggam, hanya itu yang bisa kulakukan sekarang.

"Kau sudah bangun, Kat".

Dengan mudah nya dia mengatakan itu padaku, jelas - jelas dia yang membuatku tertidur. Si Mark hanya memakai celana jeans tanpa atasan memperlihatkan tubuh six pack nya padaku, dan kuakui itu sangat mengoda, dan pria itu pun membawakan makanan yang kuyakini untuk ku,

"Kau, gila hah!!! Kenapa kau membiusku kemaren., kau ingin membunuhku, bukan? Kenapa kau belum membunuhku hah?". Bentakku aku berdiri di atas tempat tidur ini untuk menjaga diriku,

Dia hanya tersinyum jahat dan menatapku, ini membuatku semakin marah,

"Membunuhmu?".

Dia berlajan mendekatiku setelah manaruh makanan itu di meja dengan sofa coklat, dia menghampiri di sudut tempat tidurku, gaya berjalannya membuat ku takut luar biasa, apa yang ingin dia lakukan sekarang?

"Ka...ka...kau ingin membunuhku sekarang?". Gugupku lagi aku membatu di atas tempat tidur, melihat dia menghampiriku

Smirk sukses keluar dari mulutnya yang juicy itu, aku panik keringat mulai keluar, bagaimana cara dia ingin membunuhku? Menutup mukaku dengan bantal ini, atau dia akan membunuh ku dengan menerjun bebaskan ku di lantai tinggi rumah ini, aku juga tidak melihat nya membawa pisau atau benda yang bisa melukai seseorang.

"Sangat ingin".

Sangat ingin? Ingin membunuhku? Sialan dasar psycho, aku diam lagi, pikiran ku kacau tak menentu, aku hanya membayangkan ibuku dan Leoku sekarang, dia memegang tanganku dan menjatuhkanku di atas kasur yang lembut ini, dan dia langsung menghimpitku di atas, aku bisa merasakan tubuh atasnya yang telanjang berada diatas ku cuman beda dua centimeter jaraknya. Perbuatannya padaku sukses membuat mulutku berteriak ketakutan

"Sssssttttt, aku belum ingin membunuhmu sekarang, kau anggap aku orang asing sebelumnya bukan? Jadi aku ingin kau mengenalku lebih jauh lagi dan tidak menganggapku orang asing lagi". Dia menutup mulutku dengan satu jari kanannya dan tangan yang lain menopang tubuhnya yang sexy dan panas itu.

"Aku tidak menganggap kau orang asing lagi tapi gila, jadi kapan kau ingin membunuhku?". Tanyaku asal

"Benar, aku akan membunuhmu, setelah aku memperkosa mu dulu, bukan... bukan.... tapi bercinta denganmu dulu tepatnya". Matanya menatap ku tak berkedip dia seperti melihat mangsa nya yang siap untuk di makan

"Apakah ini caramu membawa seorang wanita yang tidak mengenalmu, atau menolakmu dengan membiusnya untuk kau setubuhi?".

Dia mengangguk setuju dengan pertanyaanku ini, sialan.

"Apa kita sudah......?".

"Aku tidak mau menyetubuhi wanita yang tidak sadar, aku lebih suka melihat wanita tak patuh sepertimu dulu untuk ku lumat dan aku pastikan kau tidak bisa menolak?".

............................................................

Tinggalkan jejak yah,

Vomment yang banyak

Maaf typo

Makasi dah mampir...

Love you all😘😘😘😘