Liora tak pernah menyangka. Yah, tentu saja tak menyangka atas segalanya yang saat ini harus ia hadapi. Saat ini dirinya berada di dalam mobil yang akan membawanya ke rumah orang tua Aland.
Aland Alarice Hoult nama pria yang saat ini sedang menyetir mobilnya. Nama yang tak pernah asing di telinga semua orang. Pria yang sukses menjalankan berbagai perusahaan keluarga Hoult.
Ayahnya yang terkenal dengan ketampanan dan juga rasa cintanya untuk istrinya. Mrs. Hoult. Seumur-umur dirinya tidak pernah tau bagaimana bentuk dan wajah keluarga Hoult.
Baginya hal itu hanya sebuah impian yang semu. Namun saat ini dirinya bahkan satu mobil dengan anak pertama keluarga Hoult. Hal itu masih membuatnya takut.
"Apa kau masih ingin disini ?" sebuah suara menyadarkannya.
Bahkan mobil mewah yang tadi mengantarkannya berhenti di sebuah rumah besar nan indah. Bahkan tamannya terlihat sangat elegan dan luas. Ia tak menyangka akan menginjakkan kakinya di kediaman ini.
Liora melangkah keluar dari mobil dan menatap Aland yang berdiri menjulang di depannya. Hal itu membuat Liora memundurkan tubuhnya. Tapi pria itu menariknya dan mendekatkan bibirnya ditelinga Liora.
"Sekeras apapun kau menhindariku. Tetap saja kau milikku" gumam Aland yang membuat tubuh Liora menegang.
"Ya, aku tau" ucap Liora dengan nada pasrahnya. Hal itu membuat senyum kecil terlihat di bibir Aland.
"Aku senang kau mulai jinak. Tetaplah seperti ini" gumam Aland sambil mencium kecil Liora.
Ia terkejut bahkan dirinya menatap Aland dengan tatapan tak percaya. Namun pria itu hanya membalasnya dengan senyuman kecil yang menawan.
"Ayo. Kedua orang tuaku mungkin sudah menunggu kita" ucap Aland sambil menuntunnya masuk.
"Tapi, bagaimana dengan orang tuaku ?" Aland menatapnya dengan tatapan datarnya.
"Kita hanya ingin meminta restu akan menikah. Lagian pernikahan itu tidak akan berlangsung besok. Apa kau ingin segalanya lebih cepat ? Aku bisa melakukannya dengan mudah" ucap Aland yang membuat Liora menggeleng.
"Tidak! Tentu saja tidak" Aland menatapnya dengan alis berkerut. Tapi pria itu tak membalasnya dan menuntun Liora untuk masuk ke dalam rumah.
Aland membuka rumah orang tuanya dan melangkah masuk sambil menggandeng Liora. Perempuan itu hanya diam saja dan mengikuti langkah Aland. Ia tak ingin ada korban lainnya.
Dua orang yang sedang berciuman mesra di tengah ruang tamu langsung menoleh ketika mendengar langkah sepatu. Aland memutar matanya ketika melihat wajah garang Daddynya.
"Apa yang kau lakukan disini hm ?" tanya Damian sambil beranjak mendekati Aland.
Terlihat ketus. Sebenarnya Damian hanya iseng dengan anak pertamanya. Anak yang sangat pembangkang dan tak mau di atur sesuai keinginan Daddynya. Ia hanya mau menuruti ucapan Mommy tersayangnya.
"Ah... Aku lupa memberitahumu jika Aland kesini akan memperkenalkan calonnya. Astaga apakah ini dia ?" tanya Devina sambil mendekati Liora.
Perempuan itu mengusap wajah Liora penuh sayang. Liora hanya mampu menatap perempuan di depannya. Perempuan yang sangat beruntung di cintai oleh seorang Damian Hoult.
Mrs. Hoult begitu cantik dan menawan menurut Liora. Bahkan perempuan itu masih tetap cantik dengan usianya yang sudah menginjak setengah abad. Bahkan Damian Hoult masih sangat tampan dan menawan.
Pasangan yang sangat serasi menurutnya.
"Siapa namamu, cantik ?" tanya Devina dengan senyum merekahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELIORA ( BACA DI DREAME )
Romance~ Karya Ke - 2 ~ KALIAN BISA BACA FULL VERSIONNYA DI 'DREAME' Sequel dari cerita Damian Devina di cerita No Pregnant With You -+-+-+-+- Meliora... Nama gadis yang begitu malang... Ia anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara. Dirinya hampir s...